Berita7 — Pertandingan Upper Bracket antara tim ONIC Esports Vs ECHO menjadi laga kedua babak Knockout Mobile Legends M4 World Championship day 6. Pertandingan antara ONIC Esports Vs ECHO berlangsung di Tennis Indoor Stadium Senayan Jakarta pada Kamis (12/1/2023) pukul 18.00 WIB.
Pada pertandingan ONIC Esports Vs ECHO, format pertandingan menggunakan Bo5 (Best of 5). Untuk bisa memenangkan pertandingan, setidaknya tim pemenang harus memperoleh skor 3-0/3-2/4-1. Dan karena ini pertandingan tim penghuni Upper Bracket, maka sistem pertandingan saat ini menggunakan sistem eliminasi. Di mana, tim yang kalah akan tergelincir ke jalur Lower Bracket.
Adapun hasil pertandingan antara Lower Bracket, sebagai berikut:
Penasaran dengan ulasan pertandingannya? Yuk, lanjut dulu.
Hasil Match #1: ECHO Vs ONIC Esports (1-0)
Pertandingan inti semifinal Upper Bracket M4 World Championship antara tim ONIC Esports Vs ECHO akhirnya di mulai.
Pada match 1 ini, tim ECHO langsung melakukan ban kepada hero Hayabusa. Hayabusa adalah hero andalan dari Kairi (Onic Esports). Setelah melakukan serangkaian ban, tim ECHO menyusun draft pick sebagai berikut: Yawi (Kaja), Sanford (Joy), Karltzy (Fredrinn), BennyQT (Melissa), Sanji (Xavier).
Kairi tidak gentar. Tim Onic Esports lalu membalas draft pick ECHO dengan mengeluarkan hero ini: Kiboy (Khufra), Sanz (Valentina), Kairi (Granger), Butsss (Grook), CW (Lunox).
Pertandingan di mulai. Kedua tim langsung mengamankan orange buff dan purple buff masing-masing. Selanjutnya, jual beli serangan terjadi di mid lane dan top lane. Pada menit 01.35, Kairi (Granger) berhasil mendapatkan first blood dengan menumbangkan Yawi (Kaja) yang tengah terpojok di top lane.
Pada menit 06.46, Karltzy (Fredrinn) berhasil mengamankan turtle kedua untuk tim ECHO. Persaingan sengit perolehan gold dan item di early game yang cukup menarik.
Memasuki mid game, terjadi war secara group up di area mid lane. Posisi seimbang. Lalu, war berubah menjadi gaya split up, 4-1 untuk saling mencuri outer turret yang tidak terjaga. Kemudian, pada menit ke-9, terjadi group up lagi untuk melakukan kontes perebutan Lord. Di sini, Kairi (Granger) berhasil mengamankan Lord untuk tim ECHO.
Pada perebutan Lord selanjutnya, Karltzy (Fredrinn) dari tim ECHO berhasil mengamankan Lord. Dan BennyQT (Melissa) berhasil menumbangkan beberapa hero ONIC Esports. Serasa kurang, terlihat, kontes Lord terjadi hingga 4x di dalam pertandingan ini. Dan Lord Evolve yang terakhir kembali berhasil diamankan oleh Karltzy (Fredrin).
Dengan tank super kuat dari Lord Evolve ini, tim ECHO segera melakukan split push untuk menghancurkan lebih banyak inner turret. Bersama dengan Lord Evolve, BennyQT dan kawan-kawan akhirnya berhasil masuk ke base ONIC Esports dan melakukan 4 kill.
Setelahnya, tim ECHO dengan cepat berhasil merobohkan base turret dari tim ONIC Esport pada menit 23.07. Pertandingan pun berakhir. Kemenangan 1-0 untuk tim ECHO (Filipina). Hantaman keras ECHO di tiap team fight, ONIC harus menyerahkan game 1. Kemenangan untuk tim ECHO (Filipina).
Pemain yang mendapatkan gelar MVP adalah Sanford (Joy) dari tim ECHO. Sanford (Joy) mendapatkan K/D/A sebanyak 4/4/10 dan persentase kill sebesar 78.3%.
Hasil Match #2: ECHO Vs ONIC Esports (1-1)
Berikut draft pick dari tim ECHO: BennyQT (Karrie), Sanford (Yu Zhong), Yawi (Khufra), Karltzy (Chou), Sanji (Pharsa).
Sedangkan susunan draft pick dari tim ONIC Esports, sebagai berikut: Sanz (Yve), Kiboy (Kaja), CW (Moskov), Kairi (Hayabusa), Butsss (Lapu Lapu).
Bait dan kill Kairi! Wiped Oute oleh ONIC Esports mengakhiri game 2. Kemenangan untuk tim ONIC Esports. Skor menjadi 1-1.
Pemain yang mendapatkan gelar MVP adalah Kairi (Hayabusa) dari tim ONIC Esports. Kairi (Hayabusa) mendapatkan K/D/A sebanyak 8/3/6 dan persentase kill sebesar 67.5%
Hasil Match #3: ECHO Vs ONIC Esports (2-1)
Berikut draft pick dari tim ECHO: Karltzy (Fredrinn), Sanji (Faramis), Yawi (Chou), BennyQT (Claude), Sanford (Dyrroth).
Sedangkan susunan draft pick dari tim ONIC Sports sebagai berikut: Butsss (Gloo), Kairi (Barats), Sanz (Valentina), Kiboy (Kaja), CW (Lesley).
Target ban ke Kairi mengunci permainan ONIC, game 3 milik ECHO. Tim ONIC Esports Wiped Out di depan base turret. Dan bersama dengan Lord, ECHO berhasil merobohkan base turret ONIC dengan cepat. Skor menjadi 1-2, keunggulan untuk tim ECHO.
Pemain yang mendapatkan gelar MVP adalah Yawi (Chou) dari tim ECHO. Yawi (Chou) mendapatkan K/D/A sebanyak 2/2/14 dan persentase kill sebesar 80.5%
Hasil Match #4: ECHO Vs ONIC Esports (3-1)
Adapun draft pick dari tim ECHO: Karltzy (Fredrinn), Sanji (Lylia), Yawi (Chou), Sanford (Dyrroth), BennyQT (Beatrix).
Sedangkan susunan draft pick dari tim ONIC Sports sebagai berikut: Kairi (Joy), Kiboy (Mathilda), CW (Claude), Butsss (Gloo), Sanz (Faramis).
Permainan yang sangat menegangkan di match ke-4. Tim ONIC Esports berkali-kali selamat dari bertahan di dalam base. Namun, serangan brutal pada menit ke-21 memaksa Kairi dan kawan-kawan kehilangan base turret mereka. Dan, boom base turret tim ONIC Esports pecah pada menit 21.37 oleh serangan BennyQT dan kawan-kawan. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan tim ECHO. Skor sekarang menjdai 1-3. Kemenangan mutlak untuk tim ECHO (Filipina).
Pemain yang mendapatkan gelar MVP adalah BennyQT (Beatrix) dari tim ECHO. BennyQT (Beatrix) mendapatkan K/D/A sebanyak 11/2/8 dan persentase kill sebesar 76.3%.
Dengan hasil ini, tim ONIC Esports harus mengakui kekalahannya. Tim ONIC Esports kalah telak dengan skor 1-3 dari tim ECHO di babak semifinal Upper Bracket. Karena kekalahan ini, tim ONIC akan tergelincir ke Lower Bracket dan nantinya akan melakukan pertandingan hidup mati dengan tim RRQ Hoshi. Adapun, rangkuman hasil pertandingan RRQ Hoshi vs ONIC Espots sebagai berikut.
Sedangkan, tim ECHO yang telah mengalahkan tim ONIC Esports akan melenggang ke babak final Upper Bracket. Di babak final Upper Bracket tim ECHO kalah dari Blacklist International. Dan akhirnya harus turun ke Lower Bracket dan bertanding dengan RRQ Hoshi untuk memperebutkan tiket ke grand final. Berikut rekap hasil pertandingan RRQ Hoshi vs ECHO di final Lower Bracket M4 World Championship.
Catatan: review pertandingan akan kami update secara bertahap. So, stay tune di sini ya!
