Berita7 — Moonton, penyelenggara turnamen Mobile Legends M4 World Championship, resmi memulai pertandingan Lower Bracket (Knockout Stage) di Tennis Indoor Stadium Senayan Jakarta pada Senin (9/1/2023). Pertandingan antara Incendio Supremacy Vs MDH Esports menjadi laga kedua pertandingan hidup-mati di Lower Bracket World Championship.
Pada pertandingan Incendio Supremacy Vs MDH Esports, format pertandingan menggunakan Bo3 (Best of 3). Untuk bisa memenangkan pertandingan, setidaknya tim pemenang harus memperoleh skor 2-0/2-1. Dan karena ini pertandingan tim penghuni Lower Bracket, maka sistem pertandingan saat ini adalah sistem gugur. Di mana, tim yang kalah akan langsung gugur dan angkat koper dari turnamen.
Adapun hasil pertandingan antara Incendio Supremacy Vs MDH Esports, sebagai berikut:
Hasil Match #1: Incendio Supremacy Vs MDH Esports (1-0)
Pertandingan kedua dari penghuni Lower Bracket M4 World Championship Day 3 mempertemukan tim Incendio Supremacy Vs MDH Esports.
Pada fase draft pick, Incendio Supremacy menggunakan susunan hero sebagai berikut: Incendio Supremacy, Apex47 (Estes), Sunshine (Lesley), Alien (Grook), Tienzy (Martis), Rosa (Valentina).
Sedangkan, tim MDH Esports mengcounter dengan draft pick hero seperti ini: NeedMyHelp (Xavier), GNart (Lolita), Jowga (Hayabusa), Hehehehehehe (Claude), TheKing (Fredrinn)
Pada early game, kedua tim bertarung dengan cukup sengit. Tim MDH Esports mendapatkan first blood, Jowga (Hayabusa) menumbangkan Apex47(Estes) di menit-menit awal. Dan Incendio Supremacy membalas dengan memenangkan perebutan turtle pertama dan kedua. Menjelang akhir early game, Incendio Supremacy memimpin perolehan gold 14K berbanding 12.5K.
Memasuki mid game, kedua tim saling jual beli serangan dengan brutal. Hal ini menandakan kedua tim bermain seimbang. Pada menit ke-10, Tienzy (Martis) dan Rosa (Valentina) melakukan inisiasi yang cemerlang. War berlangsung timpang sebelah dan tim Incendio Supremacy mendapatkan banyak kill.
Dominasi tim Incendio Supremacy berlanjut saat memasuki late game. Incendio Supremacy berhasil mengecoh lawan dengan melakukan split push. Dan Tienzy (Martis) bersama Rosa (Valentina) menerobos masuk base lawan melalui bottom lane dengan merobohkan inner turret terakhir.
Kesempatan emas tersebut langsung disambut oleh Apex47 (Estes) dan Sunshine (Lesley) untuk ikut menerobos ke dalam base. Dengan dukungan dari pasukan minions, Tienzy dan kawan-kawan akhirnya bisa merobohkan base MDH Esports pada menit 12.23. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan tim Incendio Supremacy. Dominasi Incendio Supremacy menghasilkan 1 poin, namun ancaman bagi MDH Esports. Karena kalau MDH Esports kalah dimatch #2, MDH Esports langsung gugur dari kejuaraan M4 World Championship.
Pemain yang mendapatkan gelar MVP pada pertandingan Incendio Supremacy Vs MDH Esports match #1 adalah Tienzy, player hero Martis, dari tim Incendio Supremacy. Tienzy (Martis) mendapatkan MVP dengan K/D/A sebanyak 6/0/5 dan persentasi Kill sebesar 92,5%.
Hasil Match #2: MDH Esports Vs Incendio Supremacy (0-2)
Kekalahan dimatch pertama membuat MDH Esport harus bekerja lebih keras dibabak kedua. Jowga dan kawan-kawan harus menyusun strategi tempur yang efektif untuk meruntuhkan base Incendio Supremacy.
Untuk memulai pertempuran kali ini, MDH Esports menggunakan susunan draft pick sebagai berikut: Hehehehehehe (Karrie), GNart (Khufra), NeedMyHelp (Faramis), Jowga (Aamon), TheKing (Benedetta).
Tim Incendio Supremacy sempat bimbang memikirkan hero counter yang tepat. Dan akhirnya, Incendio Supremacy memutuskan untuk menggunakan draft pick ini: Incendio Supremacy, Tienzy (Leomord), Sunshine (Brody), Rosa (Pharsa), Apex47 (Kaja), Alien (Gloo).
Pada menit 01-52 tim Incendio Supremacy berhasil mendapatkan first blood. Rosa (Pharsa) berhasil menumbangkan TheKing (Benedetta) yang mundur dari pertarungan karena kehabisan HP. Keunggulan Incendio Supremacy terus berlanjut karena Rosa dan kawan-kawan berhasil mendapatkan turtle pertama dan kedua. Menjelang akhir early game, Incendio Supremasi memimpin perolehan gold sebesar 15.7K dan perolehan kill sebanyak 4.
Memasuki mid game, Incendio Supremacy mulai melakukan pressing ke area bottom lane sebagai pancingan untuk mendapatkan turtle ketiga. Setelah berhasil mendapatkan turtle, Tienzy (Leomord) dan Rosa (Pharsa) melakukan push turret di area top lane.
Setelah inner turret roboh, Rosa (Pharsa) memimpin serang di area mid lane dengan spam skill berkali-kali. Namun, serangan tersebut masih bisa ditahan oleh tim MDH Esports. Jual beli serangan kini pindah ke area bottom lane untuk upaya perobohan inner turret. Namun, usaha Incendio Supremasi masih gagal.
Pada menit 09.31, Tienzy (Leomord) berhasil menumbangkan Lord. Dengan bantuan Lord, Tienzy dan kawan-kawan lanjut melakukan split push. Lord menyerang area top lane dan pasukan Incendio Supremacy menyerang dari bottom lane. Serangan tersebut hanya menyisakan 2 inner turret di depan base tim MDH Esports.
Tanpa mengurangi intensi serangan, Tenzy (Leomord) dan Rosa (Pharsa) kembali menyerang melalui mid lane. Setelah inner turret terakhir roboh, Pharsa melakukan spam skill dan memaksa pemain MDH Esports berlindung di belakang base turret.
Momen tersebut langsung dimanfaatkan oleh Apex47 (Kaja), Sunshine (Brody) dan Alien (Gloo) untuk menyerang base turret secara brutal. Dan base turret tim MDH Esports pun roboh pada menit 11.21. Kemenangan untuk tim Incendio Esports. Dengan kemenangan ini, Incendio Esports berhasil mendapatkan skor 2-0. Aman tanpa balas, Incendio Supremacy lanjut ke babak selanjutnya.
Pemain yang mendapatkan gelar MVP pada pertandingan Incendio Supremacy Vs MDH Esports match #2 adalah Rosa, player hero Pharsa, dari tim Incendio Supremacy. Rosa (Pharsa) mendapatkan MVP dengan K/D/A sebanyak 4/0/6 dan persentasi kill sebesar 77,3%.
Tim MDH Esports harus tunduk 2-0 tanpa balas dari Incendio Supremacy. Dengan hasil ini, tim MDH Esports menjadi tim 2 yang gugur di Lower Bracket babak Knockout M4 World Championship kali ini. Ini karena pertandingan di Lower Bracket adalah pertandingan hidup-mati dengan sistem gugur. Di mana, tim yang kalah akan langsung gugur dan pulang ke kampung halaman.
Incendio Supremacy yang berhasil memenangkan pertandingan, nantinya akan berhadapan dengan Team HAQ (THQ) yang kemarin baru saja tereliminasi dari Upper Bracket.