Hasil dan Klasemen MLBB M4 World Championship Hari Ketiga [Babak Group Stage]

Berita7 — Turnamen Mobile Legends M4 World Championship babak Group Stage kini memasuki hari ketiga pada Selasa (3/1/2022). Pada hari ketiga ini, terdapat 6 pertandingan yang seru dari tim grup A dan grup B.

Jajaran tim yang akan berlaga dari group A, ada Blacklist International, Incendio Supremacy, Falcon Esports, dan Burn X Team Flash. Di sisi lain, untuk group B sendiri, ada Onic Esports (Indonesia), TODAK, Malvinas Gaming, dan MDH Esprots.

Dari salah satu tim yang bertanding hari ini, ada tim perwakilan Indonesia (Onic Esports) yang bertanding sebanyak 2x. Pada pukul 14.05 WIB dan 16.05 WIB.

Adapun hasil dan klasemen dari pertandingan MLBB M4 World Championship hari ketiga, sebagai berikut:

Pertandingan #1: Onic Esports Vs Malvinas Gaming (1-0)

Pada laga kali ini tim Onic memilih susunan Hero Wanwan, Grook, Hayabusa, Franco dan Valentina. Sementara Malvinas Gaming memutuskan untuk menggunakan Luo Yi, Chou, Karina, Karrie dan Gloo.

Saat match bermula, permainan mereka sementara ini keduanya berada di posisinya masing-masing terlebih dahulu untuk mengamankan ke area orange buff.

Ada Kiboy yang menggunakan Franco yang pastinya ditugaskan untuk memberikan gangguan di early game dan ini cukup menarik. Onic perlu melakukan strategi unik untuk melakukan inisiasi war planning di arah mid-lane.

Di tim Malvinas Gaming ada Chou dari Stephe, yang mau tidak mau dia harus membantu clear minion di mid-lane, sebab. Luo Yi bukan tipenya harus selalu ada di mid-lane. Kali ini Kiboy dengan Franco sudah melakukan rotasi ke area bawah, dan saling jual beli serangan sudah dilancarkan.

Di menit ke 2 turtle sudah mulai muncul, Luo Yi dari Malvinas Gaming sudah berusaha mengerubungi dan terlihat cukup ramai disana. Karina yang digunakan oleh Prince sukses merebut turtle tanpa gangguan.

Stephe yang berjalan menuju mid-lane justru terciduk oleh Kairi dan kawan-kawan. First blood pun tak terhindar dan kill pertama didapatkan oleh CW yang menggunakan Wanwan.

Tak tinggal diam, tiba-tiba ada kejutan lewat Karina dari Prince yang membalaskan kill dengan membunuh Wanwan yang terlalu offside di gold lane ke depan. Setelahnya Kiboy yang berusaha melakukan backup di posisi CW yang baru saja terkena kill justru, malah dilibas habis oleh skuad asal Peru tersebut. Turtle yang selalu didominasi oleh Malvinas Gaming lagi-lagi sudah dikeroyok saja, Prince yang menggunakan Karina sukses mengamankan turtle.

Terjadi pertukaran antara purple buff dan turret bottom lane, alhasil Onic berhasil merebut tower dari skuad asal Peru tersebut. Karrie pun harus meregang nyawa lewat Hayabusa.

Kiboy yang melihat Chou yang kembali berusaha clear minion langsung sukses menculik dengan hook Franco, sang eksekutor Kairi pun sukses mengkonversikan menjadi kill. Tak mau menunggu waktu lama, skuad berlogo landak itu langsung open war dan Karina yang digunakan oleh Prince tak dapat lolos dari bidikan Hayabusa.

Perlahan tapi pasti meski kalah 2 turtle di awal saat ini secara gold tim Indonesia lebih unggul. Memasuki mid-game Onic sempat masuk dalam gank yang akan dilakukan oleh Malvinas Gaming, CW yang sedari tadi sudah diincar pada akhirnya tewas juga. Namun, Kairi yang sigap langsung membalaskan dengan triple kill sekaligus.

Tak lama berselang, perebutan lord untuk pertama kali terjadi. Saling jual beli serangan pun terjadi, duet maut antara Hayabusa dan Valentina berhasil membuat skuad asal Peru tersebut kocar-kacir. Hingga, lord pun sukses diamankan oleh Onic dan wipe out. Lord yang berjalan di mid-lane langsung dimanfaatkan oleh Kairi dan kawan-kawan, pada akhirnya. Onic sukses memenangkan laga dengan pasti tanpa turret tercuri satupun.

Kairi bermain sangat licin! Memperoleh 10 kill, 0 terbunuh dan assist 4. Sementara untuk MVP di match kali ini jatuh ke Kiboy, player hero Franco, dengan kill, death, assist yakni 2/2/13.

Pertandingan #2: Burn x Team Flash Vs Incendio Supremacy (0-1)

Laga pada menit awal sudah berlangsung seru, kedua tim bermain lebih slow. Pada saat turtle pertama, Incendio Supremacy bermain cukup berani dalam mengambil keputusan, Apex yang menggunakan Gloo terus berotasi mencari peluang mengamankan turtle.

Bergerak sigap, Tienzy berhasil membuat turtle pertama diperoleh Incendio Supremacy.Masuk di mid-game, baik perolehan gold ataupun turret masih berjalan seimbang.

Turtle kedua sukses diperoleh CHMA dengan Frederin. Di bottom lane, open war sudah mulai terjadi, Tienzy menjadi target pertama dari Burn x Team Flash. Kombinasi antara Apex dan Alen berhasil membalaskan kill yang dibuat oleh Incendio. Awalnya, tim asal Turki ini bahkan bisa kehilangan 3 pemain. Namun, dengan Gloo yang memiliki regenerasi HP yang cepat berhasil mencegah hal itu terjadi.

Masuk di menit ke-13, Burn x Team Flash terus mengalami gempuran, meski dapat memberikan perlawanan. Serangan dan Lord yang diperoleh dari Incendio Supremacy sayangnya tak dapat dibendung. Akhirnya, kemenangan pasti berhasil diperoleh Sunshine dan kawan-kawan. Tim asal Turki ini memperoleh poin tambahan.

Dari pertandingan seru Burn x Team Flash Vs Incendio Supremacy, player yang mendapatkan gelar MVP adalah Tienzy:, player hero Amon, dari tim Incendio Supremacy.

Pertandingan #3: MDH Esports vs Onic Esports (0-1)

Match ke-3 ini adalah pertandingan kedua dari tim Onic Esports di hari ketiga kejuaraan MLBB M4 World Championship. Setelah kekalahan Onic di hari pertama, kini hari ketiga, Onic Esports bermain ganas sedari awal.

Jual beli serangan nggak terelakkan sejak early game, yang artinya kedua tim ngotot ingin menang. Mendekati mid-game sosok Kairi yang menggunakan hero Ling menjadi sangat berkembang. Kairi berhasil menjadi jungler yang baik untuk timnya. Sehingga, gold dan level dari hero Ling sangat tinggi.

Berkat kerja sama yang solid dari tim Onic Esports, Kairi dan kawan-kawan berhasil menumbangkan 7 turret dan mendapatkan 1 turtle. Belum cukup sampai di situ, Onic Esports mendominasi jalannya pertandingan dari mid game sampai late game dengan mulus. Terlebih, saat Kairi dan kawan-kawan berhasil menaklukan lord sebanyak 2x dan meratakan base dari tim MDH Esports. Dengan hancurnya base dari MDH Esports pada menit ke-15, selesai sudah pertandingan seru ini. Skor 0-1 untuk kemenangan Onic Esports.

Dari pertandingan seru MDH Esports vs Onic Esports, player yang mendapatkan gelar MVP adalah Kairi, player hero Ling, dari tim Onic Esport, Indonesia.

Pertandingan #4: Burn x Team Flash vs Blacklist International (0-1)

Blacklist International bermain dengan sangat brutal namun dengan objective yang jelas. Fokus tim dalam mencapai objective adalah kunci dari kemenangan tim Blacklist International.

Blacklist International memulai dominasi dengan cara mengganggu perkembangan hero burst damage musuh dan mematikannya berkali-kali saat mid game. Karena gagal berkembang, tim Burn x Team Flash selalu kalah dalam kecepatan pengumpulan gold dan exp. Alhasil, level dan item juga tertinggal.

Belum lagi, tim Blacklist International berhasil mendapatkan turtle sebanyak 3x dan menaklukan lord sebanyak 2x. Dengan dominasi tersebut, Oheb dan kawan-kawan mulai menyisir turret musuh mulai dari top line dan mid lane.

Bersamaan dengan didapatkannya lord kedua di menit ke-15, Blacklist Internasional melakukan pust speed sampai meratakan turret terakhir lawan. Dengan sedikit kesabaran menunggu wave minion, Blacklist International mematikan semua hero lawan dan meratakan base Burn x Team Flash dengan cepat. Pertandingan berakhir dengan skor 0-1, kemenangan untuk tim Blacklist International.

Dari pertandingan seru Burn x Team Flash vs Blacklist International, player yang mendapatkan gelar MVP adalah OHEB, player hero Claude, dari tim Blacklist International.

Pertandingan #5: Todak vs MDH Esports (1-0)

Pada awal draft pick, Todak memilih hero Valentina, Hayabusa, Benedetta, Beatrix dan Franco. Sementara MDH Esports memilih hero Yve, Terizla, Clint, Frederin dan Diggie.

Tim asal Malaysia ini memulai pertandingan dengan susunan pick yang unik, dengan hero assassin 2 membuat hp hero tim menjadi kurang tebal, sebab. Bila head to head melawan fighter tentu saja assassin bisa saja kalah.

Cikugais yang berperan di posisi gold lane memiliki peranan penting untuk kemenangan tim, The King berhasil terkena first blood lewat Benedetta.Rival berhasil mengamankan turtle pertama di menit 2:30, combo Yumskie yang menggunakan skill 3 dan Flicker berhasil membuat Beatrix Momo membuat kill.

Dari 3 menit saja Todak sudah berhasil mengungguli gold lebih dari 1000, NeedMyHelp tampak butuh pertolongan di mid-lane.

Rival berhasil menciduk Yve dan berbuah kill.Setelahnya, Hayabusa yang digunakan oleh Rival sukses mengamankan turtle. Ia juga sukses membuat triple kill dengan menukarkan nyawa Cikugais.

Bermain tenang dan pasti terlihat dalam gameplay Todak, memasuki menit 6:30 sudah terlihat perbandingan match keduanya, meski tertekan MDH Esports berusaha memberikan perlawanan.Terus menjadi samsak dari Todak, MDH Esports terlihat tak berdaya dengan turret yang sudah dibabat habis di menit ke 9. Formasi yang diterapkan oleh tim asal Malaysia ini membuat Jowga dan kawan-kawan hanya bisa bermain bertahan di base.

Franco yang digunakan oleh Yumskie berperan sangat baik baik secara insiasi ataupun hook sangat tepat, lord terakhir yang dipanggil oleh Todak menuntaskan laga dengan kemenangan manis untuk Rival dan teman-teman.

Rapih, disiplin dan penuh taktik membuat momen-momen yang dilakukan Todak terlihat sangat indah. Untuk MVP sendiri ada Cikugais yang berhasil menempatkan makro dan mikro dengan baik Dari pertandingan seru Todak vs MDH Esports, player yang mendapatkan gelar MVP adalah Cikugais, player hero Valentina, dari tim Todak dengan kill 4, terbunuh 1, assist 11.

Pilihan emblem Cikugais sendiri ada Mystery Shop, emblem ini membuat item hanya seharga 90 persen dari harga aslinya dan Spell yang dipilih adalah Flicker. Flicker sendiri berguna bagi Cikugais untuk lari dari musuh ataupun mengejar musuh.

Pertandingan #6: Blacklist International Vs Falcon Esports (0-1)

Akhirnya kita sampai ke match ke-6 (terakhir), untuk hari ketiga. Pertandingan keenam ini sangat seru dan menegangkan.

Pada pertandingan ini, tim Blacklist memilih Karrie, Baxia, Diggie, Xavier dan Uranus. Sementara Falcon Esports mantap dengan susunan Hero Faramis, lapu-lapu, Natalia, Martis dan Lunox.

Hero Diggie yang digunakan oleh OhMYV33NUS akan berguna untuk match kali ini, apalagi dengan emblem support yang digunakan akan menimbulkan banyak sekali tambahan gold. Natalia yang digunakan oleh Naomi menjadi lawan yang mantap untuk OhMYV33NUS. Sebab, skill Diggie berguna untuk membaca pergerakan Hero assassin satu ini.

Turtle pertama dimenangkan oleh Kenn dengan Martis yang sukses menekan rertribution. Masuk di 3 menit pertama Falcon Esports memimpin secara gold dan kill, memang. Secara early game hero Kenn dan kawan-kawan sangat kuat. Hanya saja, berbanding terbalik dengan Blacklist International yang bila memasuki late game dan sudah full item, maka hero mereka akan sangat berbahaya.

Kenn berhasil mengeksekusi Wise di daerah inner turret, dan kondisi ini membuat Martis merampok orange buff dari Blacklist. Di menit-6 tim Falcon sudah unggul 3000 gold. Skuad asal Myanmar ini pun sukses mengeliminasi turtle kembali, susunan tim Blacklist mulai kocar-kacir dengan dibuat rata oleh Falcon, bahkan. Meski dalam keadaan sekarat Kenn tetap bisa membuat manuver mantap.

Sayangnya, walaupun sudah bermain bertahan dengan sisa turret base. Daya gedor yang dibuat oleh Falcon Esports tak dapat dibendung hingga pada akhirnya kemenangan berakhir dimenangkan oleh Yellowflash dan kawan-kawan.

Untuk MVP-nya sendiri ada Justin yang menggunakan Faramis, memiliki kill 3, terbunuh 0 dan assist 12. Emblem yang digunakan adalah Magic Worship, emblem ini cocok digunakan oleh hampir semua hero mage karena meningkatkan damage dibanding dua emblem lainnya.

Pilihan spellnya sendiri ada Flicker yang sangat berguna untuk escape, ataupun mengejar musuh yang kabur.

Bersamaan dengan hasil tersebut, memastikan Onic dan Todak berada di upper bracket. Sementara untuk grup A Incendio Supremacy menang lawan Falcon, Falcon menang melawan Blacklist, sementara Blacklist menang melawan Incendio.

Ketiga tim tersebut memiliki catatan poin yang sama, head to head yang sama dan akan membuat perebutan upper/lower bracket menjadi sulit untuk diprediksi.

Klasemen Group A

Berikut klasemen sementara dari hasil pertandingan grup A babak Group Stage MLBB M4 World Championship hari ketiga:

Catatan:

1. Ada 3 tim di grup A yang mendapatkan poin +1. Akibatnya, ketiga tim tersebut akan menjalani match TieBreaker untuk menentukan tim yang lolos ke jalur Upper Bracket pada babak Knockouts.
2. Tiebreaker 3 tim. Jika ada tiga tim dengan skor sama, inilah yang menentukan posisi lebih tinggi: Waktu kemenangan dari tiga tim tersebut akan diurutkan dari tertinggi ke terendah. Posisi dua terbawah akan bertanding lewat match BO1 dan pemenang akan melawan tim yang menang tercepat (poin sebelumnya). Pemenang akan mendapatkan posisi tertinggi.
3. Contoh: Tim A: 11 menit, Tim B: 12 menit, Tim C: 13 menit. Tim B dan Tim C akan bertanding lewat BO1 dan akan melawan tim A dalam BO 1 match. Pemenang antara tim A vs Tim B/C akan mendapatkan posisi yang tertinggi.
4. Hasil dari Tiebreaker 3 tim adalah tim Falcon Esports dan Blacklist International lolos ke Upper Bracket, sedangkan Incendio Supremacy gugur dan perlu menapaki jalan terjal lewat jalur Lower Bracket.

Baca juga: Hasil Pertandingan Tie Breaker Group A, Falcon Tampil Ganas sebagai Tim Underdog

Klasemen Group B

Berikut klasemen sementara dari hasil pertandingan grup B babak Group Stage MLBB M4 World Championship hari ketiga:

Baca juga: Hasil dan Klasemen MLBB M4 World Championship Hari Keempat [Group Stage]