Perjuangan para atlet bulutangkis dunia akan segera dimulai pada awal tahun 2026 dengan empat agenda penting yang telah disiapkan oleh BWF. Rangkaian turnamen ini mencakup berbagai level, dimulai dari Malaysia Open yang merupakan BWF World Tour Super 1000.
Malaysia Open 2026
Ajang bergengsi ini akan diselenggarakan di Axiata Arena, KL Sports City, Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 6 hingga 11 Januari 2026. Lima nomor pertandingan akan dipertandingkan, meliputi tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Total hadiah yang diperebutkan mencapai 1.450.000 USD. Perlu dicatat, atlet Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di nomor ganda putra pada tahun 2023 melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sebelum gagal di dua edisi berikutnya.
India Open 2026
Satu pekan setelah Malaysia Open, tur BWF akan berlanjut ke India Open, sebuah turnamen level 750 yang akan digelar di New Delhi pada 13 hingga 18 Januari 2026. Berbeda dengan Malaysia Open, India Open tidak menyertakan babak kualifikasi, langsung memainkan babak utama atau 32 besar. Indonesia terakhir kali menjadi juara di ajang ini pada tahun 2019 melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Indonesia Masters 2026
Setelah dari Malaysia dan India, para pebulutangkis dunia akan melanjutkan kiprahnya di Indonesia Masters 2026. Turnamen yang diselenggarakan di Istora GBK ini akan dimulai pada 20 hingga 25 Januari. Berbeda dengan dua turnamen sebelumnya, Indonesia Masters menyediakan babak kualifikasi untuk delapan wakil, yang akan memperebutkan empat tempat menuju babak utama di setiap nomor. Pada edisi 2025, Indonesia gagal meraih gelar di turnamen BWF Super 500 ini, dengan podium tertinggi didominasi oleh atlet dari Malaysia, Thailand, Korea, dan Jepang.
Thailand Masters 2026
Rangkaian tur BWF Super 300 Thailand Masters akan menjadi penutup bulan Januari 2026, berlangsung dari 27 Januari hingga 1 Februari. Pada edisi terakhir, Indonesia berhasil meraih satu gelar dari nomor ganda putri melalui Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Setelah melewati empat turnamen padat ini, para atlet akan mendapatkan jeda sekitar satu bulan sebelum kembali berkompetisi di German Open yang dijadwalkan bergulir pada 25 Februari hingga 1 Maret 2026.



