Berita7 — Stasiun televisi Trans TV akan menayangkan film IP Man: Kung Fu Master dalam acara Bioskop Trans TV pada Minggu (22/1/2023) pukul 21.45.
IP Man: Kung Fu Master merupakan film bergenre action dengan balutan seni bela diri kung fu China yang terkenal. Disutradarai oleh Liming Li, film IP Man: Kung Fu Master menggandeng beberapa bintang film ternama seperti: Dennis To, Yuan Li Ruoxin, Tong Xiaohu, Yue Dongfeng, Chang Qinyuan, Zhao Xiaoguang, Ren Yu hingga Michael Wong.
Kepopuleran aktor laga tersebut ikut mempopulerkan film IP Man: Kung Fu Master pada rilis perdananya di 23 December 2019 di China. Kala itu film IP Man: Kung Fu Master yang berdurasi 83 menit, sangat disukai penggemar film kung fu di China.
Alur cerita di film ini cukup bagus dan koreografi aksi pertarungannya sangat seru. Tidak heran, jika film ini mampu menembus Box Office. Dari debutnya di Box Office, film IP Man: Kung Fu Master berhasil meraup keuntungan $116.781.
Penasaran seperti apa keseruan cerita di dalam film IP Man: Kung Fu Master? Yuk, lanjut dulu. Kami ada sinopsis menarik tentang film ini, khusus untuk kamu.
Sinopsis Film IP Man: Kung Fu Master
Film IP Man: Kung Fu Master mengambil latar cerita sebelum revolusi komunis Tiongkok pada tahun 1949 di masa kepemimpinan Mao Zedong. Di sini, IP Man adalah seorang ahli bela diri yang bertugas sebagai perwira polisi.
Sebagai seorang perwira polisi di kota Foshan, IP Man bertanggung jawab dengan keamanan di wilayahnya. IP Man berseteru dengan geng kapak, mafia opium hingga invasi tentara Jepang.
Di awal cerita, IP man mendapatkan mandat untuk menangkap pemimpin geng Kapak, Sang Ye. Dalam upaya penangkapan Sang Ye, IP Man terpaksa melakukan bentrok senjata dengan anggota geng Kapak, karena Sang Ya tidak mau menyerahkan diri secara baik-baik.
Baku hantam dan perkelahian pun terjadi. Berkat penguasaan ilmu bela diri yang mumpuni, IP Man berhasil menundukkan geng Kapak dan memenjarakan Sang Ya. Akibat tindakan ini, anak pimpinan geng Kapak menaruh dendam kepada IP Man.
Selepas konflik dengan geng Kapak mereda, muncul propaganda dari tentara Jepang. Jepang ingin melengserkan IP Man dan menduduki kota Foshan. Tentara Jepang melakukan politik pencemaran nama baik untuk menjatuhkan IP Man. Awalnya, tentara Jepang menyewa pembunuh bayaran untuk membutuh Sang Ye yang di tangkap IP Man.
Setelah nama IP Man tercoreng karena kasus pembunuhan tersebut, terdengar kabar bahwa istri IP Man sedang hamil. Di sini, tentara Jepang memanfaatkan momen ini untuk melenyapkan IP Man sekeluarga dengan mengutus pembunuh bayaran untuk menghabisi semua keluarga IP Man.
Untungnya ada sosok misterius bernama “Uncle” yang melindungi keluarga IP. Sehingga, istri IP man dan anak-anaknya selamat. Uncle adalah sosok pahlawan bertopeng yang bertarung dengan gaya wing chun. Sosok ini beberapa kali menyelamatkan IP Man dari berbagai masalah.
Lanjut. IP Man mulai mengendus niat jahat dari tentara Jepang yang mulai bermain kotor di wilayah Foshan. Namun, saat IP Man melaporkan ke pimpinan kepolisian, para pimpinan seperti melindungi tentara Jepang.
Konflik pun terjadi antara IP Man dan para petinggi kepolisian. Karena IP Man tidak menyukai sikap para petinggi kepolisian yang sangat memihak tentara Jepang, akhirnya IP Man lebih memilih untuk mengundurkan diri dari kepolisian.
Selepas kepergian IP Man dari kepolisian, tentara Jepang lebih leluasa dalam mengontrol Foshan. Peredaran opiom kian meraja lela dan kriminalitas di mana-mana. Generasi muda Foshan semakin hari semakin lemah karena kecanduan narkoba.
Dan puncaknya, tentara Jepang ingin melemahkan semangat juang warga Foshan dengan menjatuhkan kebanggaan Foshan yang terkenal akan bela dirinya.
Tentara Jepang menggelar pertandingan terbuka antar ahli bela diri di seluruh Foshan. Di sini, ada banyak ahli bela diri ternama yang kalah dengan tentara Jepang. Dan lambat laun, penduduk Foshan mulai tidak percaya diri dengan kebanggaannya.
Mengetahui IP Man menjadi salah satu ahli bela diri yang berbahaya, tentara Jepang membayar seorang penghianat untuk meracuni IP Man. Dengan begitu, IP Man bisa mati. Namun, tidak berhasil.
Di sini, IP Man menuntut balas. Dia akhirnya mau ikut turnamen terbuka yang di adakan oleh tentara Jepang. Dan dia ingin aksi perlawanannya menjadi simbol keberanian bagi warga Foshan untuk berani melawan tentara Jepang.
Bagaimana aksi pertarungan IP Man di turnamen yang diselenggarakan tentara Jepang? Apakah IP Man bakal terbunuh? Yuk, saksikan aksi seru IP Man di bioskop Trans TV Minggu malam.