Berita7 — ECHO (Filipina) berhasil menumbangkan RRQ Hoshi dengan skor 1-3 di laga final Lower Bracket M4 World Championship Day 8 pada Sabtu (14/1/2023).
Adapun rekap hasil pertandingan antara RRQ Hoshi Vs ECHO, sebagai berikut:
Makin penasaran? Yuk, lanjut dulu.
Hasil Match #1: RRQ Hoshi Vs ECHO (0-1)
Game 1 antara RRQ Hoshi Vs ECHO untuk memperebutkan tiket ke babak grand final akhirnya di mulai. Kedua tim terlihat sangat tenang dan penuh percaya diri.
Pada game #1, tim RRQ Hoshi menggunakan draft pick sebagia berikut: R7 (Lapu Lapu), Vyn (Grook), Alberttt (Martis), Clayyy (Yve), Skylar (Beatrix).
Sedangkan tim ECHO menjawab RRQ Hoshi dengan menurunkan draft pick ini: SanFord (Yu Zhong), Yawi (Kaja), BennyQT (Harith), Barats (Karltzy), Sanji (Kadita).
Pertandingan di mulai. Pada early game, kedua tim bermain cukup seimbang. Di mana, tim RRQ berhasil mendapatkan 3 kill dan 13.4K gold. Sedangkan, tim ECHO mendapatkan 4 kill, 2 turtle dan 15.5K gold.
Memasuki mid game, tim RRQ Hoshi tidak berhasil melindungi outer turret mereka. Dan naasnya lagi, RRQ Hoshi kalah dalam perebutan Lord pertama. Sehingga, tim ECHO langsung melakukan split push untuk mendapatkan inner turret di area top lane, mid lane dan bottom lane. Ruang gerak RRQ Hoshi kini semakin terbatas. Dan ketertinggalan perolehan gold juga semain lebar.
RRQ Hoshi mulai mengubah rencana dari semula menyerang, kini mulai bertahan. Kontes war pun juga kalah level dengan hero musuh. Terlebih, Clayyy (Yve) dan Skylar (Beatrix). Mereka selalu diburu oleh SanFord (Yu Zhong).
Pada menit 14.30, Karltzy (Barats) berhasil mendapatkan Lord kedua dengan mudah tanpa perlu kontes. Tim ECHO langsung tancap gas untuk melakukan speed push bersama Lord melalui mid lane. Dan nggak butuh waktu lama., tim ECHO berhasil meratakan base turret tim RRQ Hoshi pada menit 15.59. Pertandingan pun berakhir dengan skor 0-1. Kemenangan untuk tim ECHO. Dominasi teamfight, RRQ harus merelakan game 1 untuk ECHO.
Pemain yang mendapatkan gelar MVP di game 1 adalah Sanford (Yu ZHong) dari tim ECHO. Sanford (Yu ZHong) mendapatkan K/D/A sebanyak 5/1/7 dan persentase kill sebesar 71.3%.
Hasil Match #2: RRQ Hoshi Vs ECHO (1-1)
Ketinggalan 1 poin di game 1, Alberttt dan kawan-kawan geregetan ingin segera kembali bermain. Karena tim RRQ Hoshi telah menemukan key poin untuk membalas di game berikutnya.
Pada game 2, tim ECHO menggunakan draft pick sebagai berikut: BennyQT (Karrie), SanFord (Grook), Yawi (Hilda), Sanji (Valentina), Karltzy (Chou).
Dan tim RRQ Hoshi menjawab dengan susunan draft pick ini: Skylar (Brody), R7 (Yu Zhong), Vyn (Diggie), Clayyy (Yve), Alberttt (Karina).
Game kedua di mulai. Pada early game, kedua tim bermain cukup seimbang. Di mana, tim ECHO mendapatkan 2 kill, 1 turtle dan 13.6K gold. Sedangkan, tim RRQ Hoshi mendapatkan 2 kill, 1 turtle dan 14.0K gold.
Masuk ke mid game, tim Skylar (Brody) melakukan duel one by one dengan BennyQT (Karrie) yang seru di area EXP lane. Albertt dan kawan-kawan fokus mendapatkan objective Turret dan Lord. Upaya serangan intens yang dibangun oleh Alberttt (Karina) akhirnya terlihat pada menit 12. Di mana, tim RRQ Hoshi memimpin pertandingan dengan mendapatkan 9 kill, 2 turtle, 1 lord dan 37.1K gold.
Merasa perolehan level dan gold yang semakin menjauh, tim ECHO mulai bermain defance dan mengejar kedudukan. Namun, Skylar dan kawan-kawan tidak memberikan waktu untuk tim ECHO pulih.
Serangan demi serangan terus dilancarkan. Pada menit 13.06, Alberttt (Karina) berhasil mendapatkan Lord yang sudah enhance. Dengan bantuan Lord, tim RRQ Hoshi segera melakukan split push dari arah top lane dan mid lane.
Setelah Lord dan semua tim RRQ Hoshi berhasil masuk area base tim ECHO, Alberttt (Karina) dan Skylar (Brody) langsung membersihkan minion dan hero musuh dengan cepat. Lord yang telah berada di depan base turret menjadi saksi kemenangan tim RRQ Hoshi di game 2. Skor 1-1, fokus objective Lord dan Turret, RRQ menyamakan poin di game 2.
Pemain yang mendapatkan gelar MVP di game 2 adalah Alberttt (Karina) dari tim RRQ Hoshi. Sanford (Yu ZHong) mendapatkan K/D/A sebanyak 6/0/6 dan persentase kill sebesar 80.4%.
Hasil Match #3: RRQ Hoshi Vs ECHO (1-2)
Kedudukan imbang bikin tim ECHO geram. Sanji dan kawan-kawan datang dengan strategi baru untuk menundukkan tim RRQ Hoshi yang memberikan perlawanan sengit.
Pada game 3, tim ECHO datang dengan draft pick sebagai berikut: BennyQT (Karrie), SanFord (Lapu Lapu), Sanji (Pharsa), Yawi (Atlas), Karltzy (Akai).
Merasa bisa memberikan perlawanan, RRQ Hoshi kembali melawan dengan draft pick terbaik mereka, yaitu: Skylar (Beatrix), Alberttt (Hayabusa), Vyn (Grook), R7 (Yu Zhong), Clayyy (Yve).
Game ketiga telah di mulai. Tim ECHO mulai strategi ECHO Express kembali. Serangan interns sejak early game telah dilakukan. Namun, tim RRQ Hoshi bisa bertahan. Hasil sementara di akhir early game, ECHO memperoleh 4 kill, 2 turtle dan 17.1K gold sedangkan RRQ Hoshi hanya mendapatkan 3 kill, 0 turtle dan 15.2K gold.
Masuk ke mid game, tim RRQ Hoshi mengejar ketertinggalannya. Namun, tim ECHO terus menekan RRQ Hoshi karena ECHO berambisi untuk mendapatkan objective outer turret secepat mungkin. Pada menit 10.16, tim RRQ Hoshi mengalami kekalahan telak. RRQ Hoshi kehilangan 3 outer turret, 1 Lord dan beberapa hero burst damage tumbang. Sungguh, mid game yang brutal sekali.
RRQ Hoshi mulai mengatur strategi bertahan. Karena memasuki late game RRQ Hoshi hanya memiliki 3 inner turret di depan base. Ini bencana. Pada menit 14.31, Karltzy (Barats) berhasil mengamankan Lord untuk tim ECHO. Dan setelahnya, SanFord dan kawan-kawan langsung tancap gas untuk melakukan concentrated push melalui mid lane.
Inner turret terakhir tim RRQ Hoshi roboh. Namun, RRQ Hoshi masih bisa bertahan dengan menumbangkan Lord dengan cepat. Namun, BennyQt dan kawan-kawan tidak menyerah menggempur base lawan. Pada menit 16.08, BennyQT (Karrie) berhasil merobohkan base turret tim RRQ Hoshi.
Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan tim ECHO. Gameplay kuat dari BennyQT, mengantarkan ECHO pada match poin. Skor menjadi 1-2 untuk tim ECHO.
Pemain yang mendapatkan gelar MVP di game 3 adalah SanFord (Lapu Lapu) dari tim ECHO. SanFord (Lapu Lapu) mendapatkan K/D/A sebanyak 4/1/13 dan persentase kill sebesar 94.5%.
Hasil Match #4: RRQ Hoshi Vs ECHO (1-3)
Game 4 di mulai. Match poin untuk tim ECHO. Jika tim ECHO berhasil memenangkan pertandingan, RRQ Hoshi akan otomatis gugur dari M4 World Championship kali ini.
Ingin berjuang lebih keras lagi, tim RRQ Hoshi mengeluarkan draft pick andalannya sekali lagi, di antaranya: Vyn (Franco), Clayyy (Faramis), R7 (Gloo), Skylar (Irithel), Alberttt (Karina).
Pernah kalah dari RRQ Hoshi karena Alberttt menggunakan hero Karina, tim ECHO datang dengan draft pick baru, yaitu SanFord (Lapu Lapu), Sanji (Pharsa), BennyQT (Claude), Yawi (Chou), Karltzy (Akai).
Game 4 berlangsung sangat seru sejak early game. Karena kedua tim saling menyerang dengan metode pickoff. Namun, sampai menit ke-5 kedudukan masih imbang. RRQ Hoshi mendapatkan 4 kill, 1 turtle dan 14.3K gold. Sedangkan tim ECHO mendapatkan 4 kill, 1 turtle dan 13.5K gold.
Memasuki mid game, BennyQT (Claude) dan SanFord (Lapu Lapu) bermain sangat bagus dalam melakukan pickoff hero-hero tim RRQ Hoshi. Beberapa kali Skylar (Irithel) dan Alberttt (Karina) tumbang. Tercatat, sampai menit 11.53 tim ECHo berhasil mendapatkan 13 kill, 6 turret, 1 lord dan 36.3K gold. Tim ECHO mengungguli RRQ Hoshi.
Sempat beberapa kali bertahan dengan 9 turret yang hilang, tim RRQ Hoshi akhirnya kalah pada menit 18.36. BennyQT (Claude) berhasil memberikan last hit di dalam kerumunan di base turret tim RRQ Hoshi. Pertandingan pun berakhir. Skor 1-3 untuk kemenangan tim ECHO. Sang raja berhasil ditundukkan, ECHO mengamankan slot ke grandfinal M4 World Championship. Lanjut balas dendam dengan tim Blacklist International.
Pertandingan RRQ Hoshi Vs ECHO berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan tim ECHO (Filipina). Tim ECHO kini memiliki kesempatan sekali lagi untuk melawan tim Blacklist International yang kemarin sudah mengalahkannya.
Di sisi lain, tim RRQ Hoshi yang telah tampil dengan cukup baik, akhirnya gugur dari M4 World Championship. Kini tidak ada lagi perwakilan Indonesia yang bertanding di grandfinal M4 World Championship.