Hasil Blacklist Vs ECHO: Skor 0-4 Tanpa Balas, Sanji dkk Juara M4 World Championship!

Dapatkan update informasi terbaru seputar Mobile Legends dengan cara mengikuti channel Telegram @mlbb_arena.

Berita7 — Tim Echo (Filipina) berhasil mengalahkan Blacklist International dengan skor 4-0 tanpa balas di grandfinal Mobile Legends M4 World Championship. Pertandingan grandfinal antara tim Blacklist vs ECHO tersebut berlangsung di Tennis Indoor Stadium Senayan Jakarta pada Minggu (15/1/2023).

Pada pertandingan Blacklist International Vs ECHO, format pertandingan menggunakan Bo7 (Best of 7). Artinya, untuk bisa memenangkan pertandingan, setidaknya tim pemenang harus memperoleh skor 4-0/4-1//4-3. Pemenang dari pertandingan ini akan menjadi juara di kejuaraan M$ World Championship, sedangkan yang kalah akan menjadi runner up.

Adapun rekap pertandingan Blacklist International Vs ECHO, sebagai berikut:

Hasil Match #1: Blacklist International Vs ECHO (0-1)

Game pertama di mulai. Tim ECHO menuntut balas karena pernah kalah dan dipaksa turun ke Lower Bracket saat final Upper Bracket ECHO vs Blacklist sebelumnya.. Kini, Sanji dan kawan-kawan akan menuntut balas dan menggulingkan tim Blacklist International dari singgasananya.

Berdasarkan kekalahan sebelumnya, Sanji dan kawan-kawan kualahan dengan hero support yang dikendalikan OhMyV33nus. Mengetahui OhMyV33nus sangat menyebalkan saat memainkan hero support, Sanji dan kawan-kawan sepakat untuk melakukan ban pada hero Estes dan diggier. Dengan begitu, OhMyV33nus tidak bisa menggunakan manuver tabrak gaming seperti biasanya

Karena Estes dan Diggie telah mendapatkan ban, tim Blacklist International menggunakan susunan draft pick sebagai berikut: Wise (Barats), Oheb (Harith), Hadji (Pharsa), Edward (Benedetta), OhMyV33nus (Mathilda).

Sedangkan ECHO melawan dengan susunan draft pick tanpa Marksman, yaitu SanFord (Lapu Lapu), Sanji (Yve), Karltzy (Akai), Yawi (Lolita), BennyQT (Lunox).

Game 1 di mulai. Pada early game, tim Blacklist International bermain dengan strategi split 3-2 untuk menghindari serangan group up dari itm ECHO yang memiliki banyak hero fighter dan tank jungler. Setiap Blacklist terlihat 4-1, tim ECHO langsung mendekat untuk melakukan pickoff. Tim Blacklist cukup tertekan, namun secara statistik masih unggul. Tim Blacklist International pada akhir eerly game mendapatkan 4 kill, 1 turtle dan 14K gold. Sedangkan tim ECHO mendapatkan 2 kill, o turtle dan 12K gold.

Memasuki mid game, tim ECHO melakukan metode split push dengan 3 hero menekan outer turret di top lane musuh dan 2 hero merebut turtle. Setelah tim ECHO berhasil mendapatkan objective outer turret dan turtle, ECHO langsung melakukan group up untuk mendapatkan objective Lord dan turret di area mid lane.

Di sini, permainan ECHO sangat rapi mulai dari setup hingga finishing. Tidak ada lagi, ngedive atau adu solo mekanik seperti pertandingan sebelumnya. Semua bekerja sama untuk mendapatkan objective secara cepat, tepat dan terukur.

Pada menit 13.40, tim Blacklist International kualahan menahan gempuran dari tim ECHO yang mendapatkan bantuan Lord kedua. Di sini, inner turret terakhir dari tim Blacklist roboh secara bersamaa.

Mengetahui lawannya sudah tidak mampu menahan gempuran, SanFord (Lapu Lapu), Sanji (Yve), dan BennyQT (Lunox) langsung menyerang base turret dengan cepat sampai roboh. Pertandingan pun berakhir pada menit 14.42. Skor 0-1 untuk tim ECHO.

Hasil Match #2: Blacklist International Vs ECHO (0-2)

Setelah ketinggalan 1 poin, tim Blacklist bermain dengan lebih waspada. Di sini, tim Blacklist melakukan ban pada Chou, Kaja, Yve, Harith dan Atlas. Mereka ingin bermain lebih agresif untuk game ini.

Tim ECHO tidak mengijinkan tim Blacklist mendominasi pertandingan. Sanji dan kawan-kawan sepakat untuk melakukan ban pada Wanwan, Karrie, Estes, Lapu Lapu, Gusion. Dengan hilangnya Estes dan Karrie, tim Blacklist tidak bisa melakukan tabrak gaming yang brutal seperti saat melawan tim RRQ Hoshi.

Adapun line up dari tim Blacklist di game 2 sebagai berikut: Wise (Fredrinn), Hadji (Ling), OhMyV33nus (Lolita), Oheb (Beatrix), Edward (Joy).

Sedangkan line up dari itm ECHO seperti ini: Sanji (Pharsa), SanFord (Gloo), Karltzy (Barats), BennyQT (Brody), Yawi (Franco).

Game 2 pun di mulai. Kedua tim bermain seimbang. Komposisi line up juga seimbang. Pada menit ke-5, tim Blacklist Intl. mendapatkan 2 kill, 1 turtle dan 13.1K gold. Sedangkan, tim ECHO mendapatkan 3 kill, 1 turtle dan 13.4K gold.

Bertarungan berlanjut ke mid game. Pada menit 10.14, BennyQT dan kawan-kawan berhasil menumbangkan 4 player dari tim Blacklist secara beruntun. Mulai dari Hadji, Oheb, OhMyV33nus hingga Wise. Setelah menang jumlah, BennyQT dan kawan-kawan langsung mengamankan Lord dengan cepat dan memimpin mid game dengan mendapatkan 2 turret di mid lane. Benar-benar disiplin banget tim ECHO kali ini.

Dengan adanya Sanji (Pharsa) di mid lane, Yawi (Franco) dan Karltzy (Barats) berani terus melakukan push turret. Tim Blacklist mati-matian mempertahankan inner turret terakhir di mid lane, namun tim ECHO bisa menumbangkan semua hero tim Blacklist dalam waktu cepat dan akhirnya Wiped Out. Inner turret di mid lane pun berhasil di robohkan tim ECHO.

Memasuki late game, tim ECHO merubah strategi permainan dari group up menjadi split push dengan 1 flank. Ada momen menarik di menit 13.57. Di mana, SanFord (Gloo) bertukar posisi dengan BennyQT (Brody) untuk melakukan serangan kejutan.

Awalnya, semua player tim Blacklist dipancing untuk melakukan perebutan Lord. Setelah SunFord (Gloo) yang menjadi observer memberi informasi bahwa kelima hero telah meninggalkan penjagaan base turret, SunFord (Gloo) bertukar peran dengan BennyQT (Brody) dalam perebutan Lord.

BennyQT (Brody) yang telah memiliki build item lengkap langsung melakukan serangan kejutan ke jantung pertahanan musuh. Bersamaan dengan segerombolan minion, BennyQT (Brody) mengagetkan semua tim Blacklist dan penonton. Serangan kejutan tersebut tidak terdeteksi. Tim Blacklist tidak sempat balik ke base.

BennyQT (Brody) pun mengakhiri game dengan serangan cepat yang gemilang. Menit 14.12 menjadi saksi aksi heroik BennyQT dalam merobohkan base turret tim Blacklist International. Game 2 pun berakhir dengan klimaks yang indah bagi tim ECHO. Skor sekarang 0-2 untuk kemenangan dari tim ECHO.

Hasil Match #3: ECHO Vs Blacklist International (3-0)

Pada game 3, tim ECHO mendapatkan kesempatan pick lebih awal. Hal ini langsung disambut gembira oleh Karltzy dan kawan-kawan. Mengingat game 1, tim ECHO menang dengan melakukan ban hero Estes dan Diggie. Pada game 3 tim ECHO ingin mengulangi hal yang sama. Jadi, tim ECHO melakukan ban pada Diggie, Estes, Gloo, Barats dan Akai. Di sini, OhMyV33nus benar-benar nggak dikasih hero andalannya.

Merespon hal tersebut, tim Blacklist International melakukan ban pada hero Chou, Wanwan, Yve, Kadita dan Harith.

Di sini, BennyQT sempat terlihat tersenyum. Lalu, tim ECHO datang dengan line up sebagai berikut: Karltzy (Fredrinn), SanFord (Lapu Lapu), Yawi (Kaja), Sanji (Gusion), BennyQT (Brody).

Dan tim Blacklist International menggunakan susunan draft pick sebagai berikut: Oheb (Karrie), Hadji (Pharsa), OhMyV33nus (Lolita), Wise (Baxia), Edward (Yu Zhong).

Game 3 pun di mulai. Tim ECHO yang memiliki Sanji (Gusion) dan SanFord (Lapu Lapu) dapat melakukan rotasi dengan gesit. Terlihat, pada early game tim ECHO lebih unggul daripada tim Blacklist Intl. Terlihat, pada menit 5, tim ECHO berhasil mendapatkan 4 kill, 1 turtle, dan 14K gold. Sedangkan, tim Blacklist hanya mendapatkan 2 kill, o turtle dan 12.8K gold.

Pada menit 06.56, tim ECHO melakukan push turret dengan baik. BennyQT dan kawan-kawan berhasil merobohkan 3 outer turret dari tim Blacklist International. Dominasi ECHO terus berlanjut di mid game. Pada menit 10.45, BennyQT dan kawan-kawan dengan bantuan Lord berhasil mendapatkan 3 inner turret di 3 line sekaligus. Dan memaksa tim Blacklist untuk memainkan strategi bertahan.

Momen seru terlihat pada menit 13.33, di mana SanFord (Lapu Lapu), Sanji (Gusion) dan BennyQT (Brody) melakukan kerjasama epik untuk menumbangkan 4 player Blacklist (Hadji, OhMyV33nus, Wise, Edward) sekaligus.

Setelahnya, trio monster (BennyQT, SanFord dan Karltzy) menyerang melalui bottom lane yang lemah. Bersama dengan segerombolan minion BennyQT (Brody), SanFord (Lapu Lapu) dan Karltzy (Fredrinn) melawan Oheb (Karrie) yang mempertahankan base turret seorang diri.

Tanpa menghiraukan kehadiran Oheb (Karrie), BennyQT (Brody), SanFord (Lapu Lapu) dan Karltzy (Fredrinn) langsung fokus menyerang base turret musuh sampai roboh. Pertandingan pun berakhir pada menit 13.53. Kemenangan telak untuk tim ECHO.

Dengan kemenangan di game 3 ini, match poin bagi tim ECHO. Hal ini karena skor menjadi 0-3, kemenangan untuk tim ECHO.

Hasil Match #4: Blacklist International Vs ECHO (0-4)

Game 4 menjadi match poin bagi tim ECHO. Apabila game 4 bisa menang, tim ECHO akan menang dengan win streak sempurna dan menjadi juara M4.

Namun, Blacklist International tidak akan mengabulkan keinginan tersebut dengan mudah. Tim Blacklist masih bisa melakukan perlawanan.

Pada game 4 ini, tim Blacklist menggunakan susunan draft pick: Hadji (Yve), Wise (Barats), OhMyV33nus (Diggie), Oheb (Beatrix), Edward (Benedetta). Dan tim Blacklist memberikan ban pada hero Chou, Kaja, Pharsa, Ling dan Harith. Susunan draft pick yang menarik dari tim Blacklist.

Menjawab draft pick tersebut, tim ECHO turun dengan line up seperti ini: SanFord (Gloo), Karltzy (Fredrinn), Yawi (Hilda), BennyQT (Lunox), Sanji (Xavier). Dan tim ECHO memberikan ban kepada hero Wanwan, Estes, Karrie, Lapu Lapu, Brody.

Pada game 4 ini, tim Blacklist menggunakan susunan draft pick: Hadji (Yve), Wise (Barats), OhMyV33nus (Diggie), Oheb (Beatrix), Edward (Benedetta). Dan tim Blacklist memberikan ban pada hero Chou, Kaja, Pharsa, Ling dan Harith. Susunan draft pick yang menarik dari tim Blacklist.

Menjawab draft pick tersebut, tim ECHO turun dengan line up seperti ini: SanFord (Gloo), Karltzy (Fredrinn), Yawi (Hilda), BennyQT (Lunox), Sanji (Xavier). Dan tim ECHO memberikan ban kepada hero Wanwan, Estes, Karrie, Lapu Lapu, Brody.

Game 4 pun di mulai. Bermodalkan hero Gloo dan Hilda, tim ECHO bermain tabrak gaming sejak awal. Rusuh. Itu satu kata yang bisa mewakili game 4 ini. Pada early game, SanFord (Gloo) dan Yawi (Hilda) langsung mengganggu Wise (Barats) dan Oheb (Beatrix). Entah di area buff, jungle maupun di lane. Karena 2 damage dealer tim Blacklist kesulitan mendapatkan gold, daya serang tim berkurang. Akibatnya, tim Blacklist kalah di early game. Blacklist Intl. hanya mendapatkan 1 kill, 0 turtle dan 12.2K gold. Sedangkan ECHO unggul dengan perolehan 3 kill, 2 turtle dan 14.9K gold.

Masuk ke mid game kini saatnya Karltzy (Fredrinn) main rusuh. Karltzy (Fredrinn) kini bermain sebagai Tank Jungler yang bertugas untuk membersihkan area jungler dengan cepat. Pada menit 8, Karltzy (Fredrinn) berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik dan mencapat level 12 dengan cepat. Level tertinggi dari semua player yang ada di game 4 ini. Benar-benar Tank Jungle yang pekerja keras.

Blacklist International kehilangan banyak supply gold dari jungle akibat ulah Karltzy (Fredrinn). Akibatnya, tim Blacklist mengalami kekalahan di mid game. Kalah dalam hal perkembangan hero, jumlah kill hingga kalah perolehan gold.

OhMyV33nus dan kawan-kawan terpaksa beralih ke strategi bertahan saat late game sambil mengejar ketertinggalan gold. Momen seru terlihat di menit 12.48, di mana Edward (Benedetta) yang ingin melakukan serangan backdoor kepergok oleh SanFord (Gloo).

Setelahnya, Edward (Benedetta) dikeroyok oleh Yawi (Hilda), BennyQT (Lunox), Xavier (Sanji) dan SanFord (Gloo). Namun, memang Edward ini jago ngegocek lawan. Dengan skill dash dari hero Benedetta yang gesit, Edward berhasil lolos dari sergapan. Lari hingga setengah lapangan. Luar biasa untuk Edward.

Pada menit 13.37, tim ECHO menyerang secara group up melalui mid lane bersama dengan Lord. Tim Blacklist tidak bisa mempertahankan inner turret mid lane terakhir mereka yang roboh dikeroyok oleh tim ECHO.

Pertarungan di late game semakin seru. Berawal dari perebutan Lord, tim Blacklist didorong mundur oleh BennyQT dan kawan-kawan agar balik ke kandang. OhMyV33Nus mengira, tim ECHO akan clear Lord, ternyata tidak. Tim ECHO langsung tancap gaps untuk mengiring musuh dan menyerang base lawan.

OhMyV33nus dan kawan-kawan kelabakan menerima serangan dadakan ini. Dan semua player Blacklist langsung masuk ke mode bertahan. Namun, SanFord (Gloo) dan BennyQT (Lunox) nekat untuk memaksakan teamfight. Dan korban pun bertumbangan dari kedua belah pihak.

Pada menit 17.10, tim Blacklis telah kehilangan Hadji, Wise, OhMyV33nus, dan Edward. Sedangkan, tim ECHO kehilangan SanFord dan BennyQT. Dengan player 3:1 di depan base Blacklist, Sanji (Xavier), Yawi (Hilda) dan Karltzy (Fredrinn) terus ngegas buat menyerang base turret sampai roboh. Base turret tim Blacklist pun roboh pada menit 17.16. Kemenangan untuk tim ECHO.

Dengan kemenangan tim ECHO di game 4 ini, skor Blacklist vs ECHO menjadi 0-4 tanpa balas. Kemenangan mutlak tanpa balas untuk tim ECHO. Win streak yang cantik untuk ajang balas dendam yang elegan. Kekalahan di pertandingan final Upper Bracket dari tim ECHO kini dibalas lunas dengan menumbangkan Blacklist International di grandfinal M4 World Championship.

Dengan skor akhir Blacklist vs ECHO (0-4), tim ECHO (Filipina) keluar sebagai juara pertama (Winner) di M4 World Championship. Dan tim Blacklist International keluar sebagai juara #2 (runner up) di M4 Wolrd Championship. Selamat atas kedua tim. Kalian memperlihatkan pertandingan grandfinal yang sangat seru dan menghibur bagi seluruh masyarakat Mobile Legends.

Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari Berita7 di Google News.

Tinggalkan komentar