Manchester, Inggris – Absennya Bruno Fernandes akibat cedera hamstring menjadi pukulan telak bagi Manchester United. Manajer MU, Ruben Amorim, mengakui bahwa pemain asal Portugal tersebut memiliki peran sentral yang sulit digantikan.
Peran Krusial Bruno Fernandes
Bruno Fernandes harus menepi setelah mengalami cedera pada pertandingan akhir pekan lalu melawan Aston Villa. Ia hanya mampu bermain selama satu babak dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi Setan Merah di Villa Park. Musim ini, pemain berusia 31 tahun itu telah menjadi tulang punggung tim dengan tampil dalam 18 pertandingan di berbagai ajang, mencatatkan lima gol dan tujuh assist.
Amorim: Mustahil Menggantikan Bruno
Menjelang laga melawan Newcastle United di Old Trafford pada Sabtu (27/12/2025) dini hari WIB, absennya Bruno Fernandes menjadi sorotan utama. Ruben Amorim menegaskan bahwa penggawa andalannya itu tidak memiliki padanan di dalam skuad.
“Mustahil untuk menggantikan Bruno, tapi saya bilang itu pagi ini kepada tim,” ujar Amorim seperti dikutip dari Manchester Evening News. Ia menambahkan, “Saya pikir kami harus mengambil hal baik dari hal itu, ada banyak pemain perlu meningkatkan kemampuan mereka. Itu bukan hanya soal kreasi, itu setiap bola mati.”
Kesempatan Bagi Pemain Lain
Amorim melihat situasi ini sebagai momentum bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitasnya dan mengurangi ketergantungan tim pada satu individu. “Dia adalah orang yang mengatur tim dan itu merupakan kesempatan bagus untuk semua orang agar bisa maju ke depan dan mengerti bahwa kami tak bisa bergantung pada satu pemain untuk segalanya,” pungkasnya.
Duel Manchester United vs Newcastle United
Pertandingan melawan Newcastle United di Boxing Day diprediksi akan berjalan sengit. Old Trafford, yang biasanya menjadi benteng pertahanan MU, belakangan ini kurang angker dengan tiga laga kandang tanpa kemenangan. Sementara Newcastle United belum menunjukkan performa stabil, mereka memiliki rekam jejak merepotkan tim-tim besar. Laga ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga gengsi, konsistensi, dan pesan penting bagi papan atas Premier League.






