Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mengungkapkan bahwa kepergian tragis Diogo Jota masih membekas mendalam di hati para pemain. Ia mengakui bahwa beberapa penggawa The Reds belum sepenuhnya pulih dari duka tersebut.
Duka Mendalam di Musim Panas
Tragedi yang menimpa Diogo Jota terjadi tepat sebelum Liverpool dijadwalkan memulai sesi pramusim pada awal Juli. Kabar duka yang datang mendadak itu sontak mengejutkan seluruh skuad dan meninggalkan luka yang dalam, terutama bagi para pemain senior seperti Van Dijk sendiri, Mohamed Salah, Andrew Robertson, dan Alisson Becker.
Di tengah masa berkabung, para pemain senior ini dituntut untuk memimpin tim yang baru saja kedatangan beberapa pemain baru dengan banderol mahal. Situasi emosional yang kompleks inilah yang diduga menjadi salah satu faktor di balik inkonsistensi performa Liverpool sepanjang musim ini.
Belum Bisa Melupakan Sepenuhnya
Van Dijk, selaku kapten tim, secara terbuka mengakui bahwa kepergian Jota masih menjadi beban emosional bagi rekan-rekannya. “Kami begitu terpukul dengan tragedi itu. Kehilangan Diogo Jota dan adiknya di bulan Juli lalu benar-benar di luar dugaan dan kami tidak siap. Beberapa dari kami belum bisa melupakan itu,” ujar Van Dijk seperti dikutip Liverpool Echo.
Ia menambahkan, “Kami selalu memikirkan keluarga Diogo dan Andre. Mereka tidak akan dilupakan dan akan selaku mengenang mereka.”
Performa Mulai Membaik
Meskipun masih dibayangi duka, Liverpool menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Setelah periode sulit pada September hingga November, tim asuhan Jurgen Klopp ini berhasil melalui lima pertandingan terakhir tanpa kekalahan. Saat ini, Liverpool menempati posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan mengoleksi 29 poin.
