Redmi Note 11 Pro: Spesifikasi, Harga, Kelebihan dan Kekurangan

Berita7 — Akhir Maret 2022, Xiaomi resmi meluncurkan seri Redmi Note 11 Pro dan 11 Pro 5G di Indonesia. Smartphone kelas menengah ini hadir dengan 2 pilihan RAM, yaitu 6GB/128GB dan 8GB/128GB. Ukuran RAM yang besar, ditambah dengan penggunaan MediaTek Helio G96 membuat ponsel memiliki performa yang gahar. Tidak hanya itu, refresh rate 120Hz akan membuat pengguna menjadi lebih nyaman saat multitasking atau bermain game.

Spesifikasi Redmi Note 11 Pro

Sebagai ponsel kelas menengah, Redmi Note 11 Pro dilengkapi dengan spesifikasi yang mumpuni. Desain yang minimalis tapi tetap stylish hingga penggunaan 4 kamera utama membuat ponsel ini cukup diminati. 

Desain 

Di bagian desain, Xiaomi menggunakan flat frame dengan motif dan tampilan yang stylish untuk seri Note 11 Pro. Smartphone ini memiliki 3 pilihan warna, yaitu Polar White, Graphite Gray dan Star Blue. Masing-masing ponsel memiliki motif frame belakang yang unik, misalnya Star Blue yang memiliki motif seperti bintang. 

Untuk dimensinya, Redmi Note 11 Pro memiliki ukuran 164,2 x 76,1 x 8,1 mm dengan bobot 202 gr. Tidak terlalu tebal tapi sedikit agak berat. 

Smartphone Xiaomi ini dibekali dengan frame gelas dan frame plastik yang memberikan kesan dinamis dan mewah. 

Untuk bagian SIM, ponsel ini dilengkapi dengan hybrid dual SIM. Sedangkan untuk perlindungan secara menyeluruh, Redmi Note 11 Pro sudah mengantongi sertifikasi IP53 sehingga lebih tahan terhadap debu dan percikan air. 

Chipset

Redmi Note 11 Pro menggunakan OS Android 11, MIUI 13. Di bagian chipset, seri Note 11 Pro dibekali dengan MediaTek Helio GF96 (12nm) Octa-core (2×2,05 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55). Sedangkan untuk kartu grafisnya, Redmi Note 11 Pro menggunakan Mali-G57 MC2. 

Dengan processor tersebut, Redmi Note 11 Pro tidak hanya nyaman untuk multitasking tapi juga gaming, streaming, dan browsing. Walaupun begitu, Redmi Note 11 Pro tidak terlalu cocok untuk bermain gim berat seperti Modern Warship dan Genshin Impact. 

Agar tidak terlalu panas saat digunakan, terutama saat nge-game, ada teknologi pendingin bernama LiquidCool. Teknologi ini menggunakan pipa pelepas panas dan panel grafit berlapis untuk meredam suhu tinggi. Jadi, Redmi Note 11 Pro tetap bisa memiliki performa yang baik tanpa suhu panas.

Di Indonesia sendiri, Xiaomi menyediakan 2 pilihan RAM untuk Redmi Note 11 Pro, yaitu 6GB/128GB dan 8GB/128GB LPDDR4x + USFS2.2. Redmi Note 11 Pro dilengkapi dengan extended RAM hingga 3GB. Sedangkan untuk memori, bisa ditambah dengan memori eksternal hingga 1TB. 

Layar

Xiaomi membekali Redmi Note 11 Pro dengan Super AMOLED 6,67 inci Full HD+ 120Hz dengan touch sampling rate 360Hz. Di bagian depan, ponsel ini dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5. Spesifikasi tersebut membuat Redmi Note 11 Pro lebih tahan terhadap goresan. 

Ponsel dari Xioami ini juga memiliki tingkat kecerahan 700 nits hingga 1200 nits. Sangat terang. Pengguna bisa sangat nyaman menggunakan Redmi Note 11 Pro di luar ruangan saat siang hari. Untuk melengkapi kenyamanan pengguna, Redmi Note 11 Pro juga dibekali dengan fitur sunlight mode, reading mode 3.0 dan SGS eye care display

Kamera

Xiaomi Note 11 Pro memiliki 4 kamera utama dan 1 kamera selfie. Redmi Note 11 Pro menggunakan kamera utama 108MP (wide), 8MP (ultra wide), 2MP (macro), 2MP (depth). Adanya 4 kamera utama tersebut membuat pengguna bisa mendapatkan hasil gambar yang detail dan tajam walaupun diperbesar beberapa kali. 

Redmi Note 11 Pro bisa digunakan untuk memotret baik di tempat yang terang atau di tempat yang minim cahaya. Ini karena smartphone Xiaomi dilengkapi dengan dual native ISO, teknologi binning 9-in-1, dan sensor yang besar, yaitu 1/1.52”.

Xiaomi memang membekali Redmi Note 11 Pro dengan fitur panorama. Akan tetapi, adanya kamera ultra wide 8MP memungkinkan pengguna lebih mudah memotret landscape dan tak perlu khawatir jika harus foto beramai-ramai. 

Kamera makro membuat pengguna bisa mendapatkan gambar dalam jarak dekat dan kamera 2MP (depth) untuk menghasilkan gambar bokeh. Ada banyak fitur yang bisa digunakan, mulai dari HDR, panorama hingga movie. 

Kamera selfie 16MP f/2.5 (wide) berada di bezel atas layar. Besarnya kamera selfie memungkinkan pengguna untuk mendapatkan gambar yang tajam dan bokeh. 

Baik kamera belakang ataupun kamera depan, Redmi Note 11 Pro hanya bisa merekam video dengan resolusi 1080p@30fps. 

Baterai 

Sama seperti ponsel kelas menengah lainnya, Redmi Note 11 Pro dilengkapi dengan baterai Li-Po 5000 mAh dan charger 67 watt. Butuh waktu sekitar 58 menit untuk full charging. Dengan baterai yang besar, pengguna bisa lebih leluasa saat menggunakan Redmi Note 11 Pro

Fitur tambahan

Redmi Note 11 Pro memiliki fitur keamanan yang lengkap, yaitu fingerprint dan face unlock. Beberapa fitur lain adalah NFC, OTG, infrared, dual speaker, Z-Axis Linear Motor. 

Harga Redmi Note 11 Pro

Redmi Note 11 Pro dengan RAM 6GB/128GB memiliki harga sekitar Rp3.399.000. Sedangkan versi 8GB/128GB, dibanderol dengan harga Rp3.699.000 baik di web resmi, e-commerce atau di gerai offline terdekat. 

Kelebihan Redmi Note 11 Pro

1. Layar Super AMOLED yang terlihat mewah

Redmi Note 11 Pro dilengkapi dengan layar yang sangat keren, yaitu Super AMOLED Full HD+ dengan pelindung Corning Gorilla Glass 5. Seri ini juga memiliki color gamut yang sangat luas hingga ke angka 134,3% DCI P3. Dengan spesifikasi tersebut, Note 11 Pro tidak hanya bisa menampilkan output yang optimal tapi juga perlindungan pada layar dari goresan. 

Belum lagi, tingkat kecerahan Redmi Note 11 Pro yang terbilang cukup tinggi, yaitu sekitar 1200 nits. Dengan tingkat kecerahan ini, pengguna bisa leluasa menggunakan Redmi Note 11 Pro di dalam atau di luar ruangan. 

2. Masih dilengkapi dengan audio jack dan adanya stereo speaker

Banyak smartphone yang sudah tidak menyertakan audio jack. Akan tetapi, Xiaomi tetap menyematkan audio jack yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan musik dengan headset atau headphone

Di sisi lain, Xiaomi Redmi Note 11 Pro sudah dilengkapi dengan stereo speaker. Adanya stereo speaker ini memungkinkan pengguna mendapatkan audio yang lebih stabil terutama saat menggunakan ponsel untuk streaming

3. Hasil kamera yang tajam dan adanya stabilizer

Redmi Note 11 Pro menggunakan 4 jenis kamera yang mampu menghasilkan gambar tajam, baik yang bokeh, makro ataupun ultra wide. Pengguna juga bisa memilih jenis kamera yang diinginkan. Mau kamera biasa atau kamera pro?

Tidak hanya itu, smartphone dari Xiaomi ini sudah dilengkapi dengan stabilizer. Adanya fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan video yang lebih stabil tanpa harus menggunakan gimbal.  

4. Punya sensor dan fitur yang cukup lengkap

Untuk ponsel kelas menengah, fitur dan sensor di Redmi Note 11 Pro sudah cukup lengkap. Mulai dari fingerprint, face unlock, NFC, OTG, gyro hingga infrared blaster yang khas masih ditemukan di seri Note 11 Pro. 

Teknologi infrared blaster ini bisa digunakan sebagai pengganti remote. Jadi, jika remote di rumah, seperti remote TV hilang, pengguna bisa memanfaatkan fitur IR Blaster Redmi Note 11 Pro. 

5. Punya sertifikasi IP53

Redmi Note 11 Pro terbilang cukup tangguh. Bagaimana tidak, ponsel kelas menengah milik Xiaomi ini sudah punya sertifikasi IP53. Artinya, ponsel ini lebih tahan terhadap tetesan/percikan air dan debu. 

6. Fast charging kurang dari 1 jam

Tidak ingin kalah dengan pesaingnya, Redmi Note 11 Pro menyematkan baterai 5000 mAh dengan fitur fast charging 67 watt. Jika dilihat daya tahan baterai, memang kurang optimal dibandingkan pesaingnya. Akan tetapi, Redmi Note 11 Pro hanya butuh waktu kurang dari 1 jam untuk full charging

Tentu, dengan keunggulan tersebut, pengguna tidak perlu menunggu charging terlalu lama apalagi yang punya mobilitas tinggi. 

Kekurangan Redmi Note 11 Pro

1. Frame belakang yang menonjol

Redmi Note 11 Pro memang memiliki frame yang flat. Sayangnya, tingkat ketebalan ini tidak menyeluruh. Di bagian kamera, pengguna bisa melihat 2 tingkatan tonjolan, pertama untuk 3 kamera dan flash, kedua untuk lensa kamera utama. Adanya tingkatan tonjolan ini cukup mengganggu dan membuat pengguna perlu lebih berhati-hati saat meletakkan smartphone dengan posisi kamera menghadap ke bawah. 

Menggunakan softcase tidak bisa menyelesaikan permasalahan tersebut karena hanya bisa melapisi hingga tonjolan kedua. Alhasil, bagian kamera masih belum terlindungi. Karena itu, untuk mengatasi tonjolan pada frame belakang, pengguna perlu memilih softcase yang mampu melindungi hingga bagian kamera. 

2. Hybrid SIM yang kurang leluasa

Xiaomi Redmi Note 11 Pro memiliki hybrid SIM yang bisa digunakan untuk 2 nano SIM atau 1 nano SIM dan 1 memori eksternal.

Untuk seri Note 11 Pro, Xiaomi memang menyediakan memori internal, yaitu 128GB. Cukup besar sebenarnya untuk menyimpan file seperti dokumen dan foto. Tetapi, penggunaan hybrid SIM membuat pengguna harus memilih, apakah akan menggunakan 2 kartu SIM atau 1 kartu SIM dan 1 memori eksternal. Apalagi, setelah dihidupkan, memori internal sudah berkurang sekitar 22,9GB. Jadi, bagi sebagian pengguna, hal tersebut dirasa kurang nyaman dan jadi kekurangan Redmi Note 11 Pro.

3. Audio perekaman kurang maksimal dan video hanya sampai 1080p@30fps

Redmi Note 11 Pro dilengkapi dengan dual speaker. Secara keseluruhan, pengguna bisa mendapatkan suara yang seimbang. Sayangnya, hal tersebut dirasa kurang jika menggunakan Redmi Note 11 Pro untuk merekam tanpa microphone eksternal. 

Jika dilakukan tanpa mic eksternal, suaranya terdengar standar. Biasa saja. Jika hanya untuk keperluan sehari-hari, tidak akan terlalu masalah. Akan tetapi, jika digunakan untuk vlogging, pengguna harus menggunakan mic eksternal agar audio optimal. 

Di sisi lain, baik dengan kamera depan atau belakang, resolusi video Redmi Note 11 Pro masih mentok di 1080p@30fps. Bahkan, jika dibandingkan dengan Note 10 Pro yang bisa merekam hingga resolusi 1080p@60fps, performa Note 11 Pro dirasa mengalami kemunduran. Alhasil, kurang optimal jika akan digunakan untuk merekam dan membuat konten, misalnya video aesthetic untuk media sosial. 

4. Chipset yang terasa kurang optimal

Redmi Note 11 Pro menggunakan MediaTek Helio G96 (12nm) sebagai chipset-nya. Akan tetapi, prosesor tidak bisa berjalan dengan optimal. Misalnya untuk bermain game, performa ponsel dari Xiaomi ini kurang stabil. Performa menjadi lebih stabil ketika menggunakan kipas saat sedang bermain gim. 

Bisa saja ketidakstabilan ini disebabkan karena beberapa faktor seperti software atau sistem pembuang panasnya. 

Redmi Note 11 Pro bisa jadi opsi untuk pengguna yang mencari ponsel kelas menengah dengan performa yang baik dengan layar anti gores. Akan tetapi, jika sebelumnya sudah menggunakan seri sebelumnya seperti, Note 9 Pro atau 10 Pro, sebaiknya dipertimbangkan lagi. Ini karena ada beberapa fitur Redmi Note 11 Pro yang tidak jauh berbeda bahkan mengalami kemunduran.

Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari Berita7 di Google News.

Tinggalkan komentar