Redmi 10C: Spesifikasi, Harga, Kelebihan dan Kekurangan

Berita7Redmi merupakan sub-brand dari Xiaomi dengan fokus pada ponsel entry-level dan mid-range. Keahlian mereka adalah menciptakan ponsel mumpuni dari segi spesifikasi, namun dengan banderol harga yang terjangkau. Pada awal 2022 kemarin, Redmi merilis beberapa ponsel anyar dengan Redmi 10C sebagai salah satu yang menarik perhatian.

Untuk harga 1 jutaan, Redmi 10C menawarkan banyak hal mulai dari chipset dengan fabrikasi rendah, kamera beresolusi tinggi, layar dengan ukuran besar dan baterai berkapasitas jumbo. Untuk informasi lebih lengkap mengenai spesifikasi, harga, kelebihan dan kekurangan Redmi 10C, langsung saja simak ulasan berikut ini.

Spesifikasi Redmi 10C

1. Chipset

Redmi 10C mengandalkan Snapdragon 680 dari Qualcomm sebagai dapur pacu utama. Chipset dengan fabrikasi 6nm itu memiliki spesifikasi CPU octa-core (4×2.4 GHz Kryo 265 Gold & 4×1.9 GHz Kryo 265 Silver) dan GPU Adreno 610. Karena memiliki fabrikasi yang rendah, Snapdragon 680 tidak hanya bisa memberikan performa yang luar biasa tapi juga kinerja yang hemat daya sehingga daya tahan baterainya lebih awet.

2. Memori

Selain Snapdragon 680, Redmi 10C juga dibekali dengan beragam opsi RAM dan penyimpanan internal. Redmi 10C menyediakan dua pilihan RAM yaitu 3GB dan 4GB, serta 64GB dan 128GB untuk penyimpanan internal berbasis UFS 2.2. RAM-nya sendiri bisa ditambah hingga 2GB lewat fitur RAM Extension, sementara penyimpanan internalnya juga bisa diekspansi hingga 1TB via kartu microSD.

3. Baterai

Selanjutnya adalah baterai di mana Redmi 10C mengemas baterai berkapasitas jumbo yaitu 5,000mAh. Redmi mengklaim jika lewat baterai berkapasitas sebesar itu, Redmi 10C bisa bertahan hingga dua hari. Tidak hanya awet, baterai Redmi 10C juga telah dilengkapi dengan fitur fast-charging 18W yang memang tidak sangat cepat, namun dapat dimengerti mengingat harganya.

4. Desain

Sebagai ponsel dengan harga terjangkau, sangat wajar jika Redmi 10C tidak mengusung desain yang begitu istimewa. Desain Redmi 10C cenderung sederhana, dengan bodi belakang yang masih terbuat dari plastik. Meskipun begitu, finishing bodi belakang dibuat bertesktur untuk grip yang lebih nyaman ketika digenggam. Redmi 10C tersedia dalam tiga varian warna keren yaitu Mint Green, Ocean Blue dan Graphite Gray.

5. Layar

Meski memiliki banderol harga yang kecil, Redmi 10C hadir dengan layar berukuran besar yaitu 6,71 inci. Layarnya menggunakan panel IPS dengan resolusi HD+ untuk visual yang mengagumkan. Tidak hanya itu, layar Redmi 10C telah mendukung sertifikasi Widevine L1 untuk menonton Netflix dan Amazon Prime Video dalam resolusi HD, dan telah diproteksi oleh Gorilla Glass untuk ketahanan ketika terjatuh atau terkena gores.

6. Kamera

Salah satu bagian paling menarik dari Redmi 10C adalah kameranya. Meski hanya ada dua di bagian belakang, kamera utamanya telah beresolusi 50MP dan punya kualitas terbaik dikelasnya. Kamera utama itu ditemani oleh kamera depth 2MP untuk efek bokeh yang lebih rapi dan kamera selfie beresolusi 5MP yang diletakkan di notch bergaya waterdrop pada tengah atas layar.

Harga Redmi 10C

Redmi 10C merupakan ponsel kelas entry-level dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk bisa menikmati semua yang ditawarkan oleh ponsel ini, pengguna hanya perlu merogoh kocek Rp1,7 jutaan untuk varian 4GB/64GB dan Rp1,9 jutaan untuk varian 4GB/128GB. Bagi yang tertarik, Redmi 10C saat ini sudah tersedia untuk dibeli di toko offline maupun online seperti Tokopedia dan Shopee.

5 Kelebihan Redmi 10C

1. Layar telah mendukung sertifikasi Widevine L1

Dengan ukuran layar yang sangat besar yaitu 6,71 inci, Redmi 10C jadi ponsel yang sempurna untuk menonton film apalagi dengan fakta bahwa layar dari ponsel ini, telah mendukung sertifikasi Widevine L1. Bagi yang tidak tahu, ponsel yang telah mendapat sertifikasi Widevine L1 bisa memutar konten dari layanan streaming film seperti Netflix dan Amazon Prime Video dalam kualitas HD atau 720p ke atas.

2. Telah mengadopsi port USB-C

Disaat masih banyak ponsel entry-level saat ini masih menggunakan port microUSB yang sudah ketinggalan jaman, Redmi 10C telah beralih ke port USB-C yang lebih modern. Keputusan Redmi 10C untuk mengadopsi port USB-C sangatlah tepat mengingat saat ini, USB-C telah menjadi standar port untuk ponsel kelas apapun. Selain itu, penggunaan port USB-C juga membuat Redmi 10C jadi bisa mendukung fast-charging lebih cepat.

3. Chipset mumpuni untuk harganya

Harga terjangkau tidak serta merta membuat Redmi mengabaikan salah satu bagian terpenting dalam sebuah ponsel yaitu chipset. Faktanya, Redmi 10C ditenagai oleh Snapdragon 680 yang mumpuni untuk harganya. Dalam pengujian benchmark via AnTuTu saja, Redmi 10C berhasil mendapat skor 248,639 poin. Untuk ponsel dengan harga 1 jutaan, skor tersebut sangatlah tinggi dan menunjukkan jika performa Redmi 10C tidak main-main.

4. Penyimpanan internal telah berbasis UFS 2.2

Meski hanya menyediakan dua opsi penyimpanan internal saja yaitu 64GB dan 128GB, penyimpanan internal yang diusung oleh Redmi 10C telah berbasis UFS 2.2. Dengan kata lain, Redmi 10C memiliki performa yang lebih cepat sehingga pengguna bisa mengakses atau menjalankan aplikasi dengan efisien dan tanpa hambatan. Jika masih kuran, ada pula slot kartu microSD yang tidak mengorbankan slot kartu SIM untuk ekspansi hingga 1TB.

5. Kamera 50MP yang luar biasa

Kamera belakang Redmi 10C mungkin hanya ada dua, namun kamera utamanya jadi yang paling menarik perhatian. Dengan resolusi tinggi yaitu 50MP, kamera utama Redmi 10C bisa menangkap lebih banyak cahaya untuk hasilkan foto yang lebih detail dan tajam. Selain itu, mode 50MP yang ditawarkannya memungkinkan pengguna untuk mengambil foto beresolusi tinggi yang tidak pecah ketika di-zoom.

3 Kekurangan Redmi 10C

1. Layar terlalu besar untuk resolusi yang diusung

Apapun yang terlalu berlebihan tidak baik, termasuk layar yang begitu besar. Layar Redmi 10C punya ukuran 6,71 inci yang memang enak untuk digunakan menonton film karena ukuran yang lega, namun sayangnya, ukuran tersebut tidak sebanding dengan resolusi yang diusung. Alih-alih FHD+, layar Redmi 10C masih beresolusi HD+ yang membuat gambar nampak kurang tajam karena kerapatan layar yang hanya 268 ppi.

2. Adaptor charger dalam paket pembelian masih 10W

Salah satu kekurangan terbesar dari Redmi 10C adalah fakta bahwa adaptor charger yang disertakan didalam paket pembelian hanya mendukung pengisian daya 10W. Padahal, Redmi 10C telah mendukung fast-charging 18W untuk isi daya yang lebih cepat. Alhasil, mau tidak mau pengguna jadi harus membeli adaptor charger secara terpisah atau menggunakan milik ponsel lain untuk bisa menikmati fitur fast-charging pada Redmi 10.

3. Posisi sensor fingerprint masih di belakang

Ketika sebagian besar ponsel saat ini telah menggunakan sensor fingerprint samping yang menyatu dengan tombol power, Redmi 10C malah masih menggunakan sensor fingerprint belakang. Meski sama-sama mudah dijangkau, posisi sensor fingerprint di belakang terasa ketinggalan jaman dan menggangu estetika bodi belakang itu sendiri, apalagi sensor fingerprint Redmi 10C dibuat seakan menyatu dengan modul kamera belakangnya.

Kesimpulan

Dari ulasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Redmi 10C merupakan salah satu ponsel entry-level terbaik untuk dibeli saat ini. Meski hampir berusia satu tahun, performa yang ditawarkan Redmi 10C masih bisa diandalkan. Desainnya mungkin kurang begitu menarik, namun beberapa bagian dari ponsel ini seperti kamera, port pengisian daya dan penyimpanan internal, menunjukkan jika ponsel ini masih sanggup untuk digunakan dalam beberapa tahun kedepan.

Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari Berita7 di Google News.

Tinggalkan komentar