Berita7 — Guna memberikan solusi ramah kantong untuk mereka yang ingin ponsel dengan konektivitas 5G, Samsung akhirnya merilis Galaxy A23 5G di Indonesia pada Rabu (14/9). Sebagai ponsel kelas mid-range, Samsung Galaxy A23 5G tentu tidak hanya dilengkapi dengan teknologi seperti 5G, tapi juga spesifikasi mumpuni dan fitur yang dapat membantu pengguna untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Samsung Galaxy A23 5G memang menarik, namun ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan ponsel yang satu ini. Tanpa perlu berlama-lama, berikut ulasan lengkapnya.
Spesifikasi Samsung Galaxy A23 5G
Rilis | 14 September 2022 (Indonesia) |
Brand | Samsung |
Layar | PLS LCD 6,6 inci FHD+ 120Hz |
Bodi | Bobot: 197 g Dimensi: 165,4 x 76,9 x 8,4 mm |
OS | Android 12 dengan One UI 4.1 |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 695 5G |
Kamera | Kamera belakang: 50MP (utama), 5MP (ultrawide), 2MP (macro), 2MP (depth) Kamera depan: 8MP |
Baterai | 5,000mAh dengan fast-charging 25W |
5 Kelebihan Samsung Galaxy A23 5G
1. Chipset yang telah mendukung konektivitas 5G
Untuk bisa mendapatkan kemampuan menangkap sinyal 5G, Samsung Galaxy A23 5G ditenagai oleh chipset Snapdragon 695 5G dari Qualcomm. Chipset tersebut memiliki fabrikasi 6nm sehingga lebih hemat daya, dengan CPU octa-core dan GPU Adreno 619. Tidak hanya mendukung 5G, Snapdragon 695 5G juga punya performa yang gesit baik untuk gaming maupun multitasking.
2. Layar dengan refresh rate 120Hz
Refresh rate tinggi telah menjadi standar untuk ponsel mid-range terkini dan Samsung Galaxy A23 5G tak terkecuali. Ponsel ini mengemas layar 6,6 inci yang telah mendukung refresh rate tinggi di angka 120Hz. Dengan begitu, animasi ketika scrolling dan bermain game jadi bisa lebih mulus dan memanjakan mata. Tidak hanya refresh rate tinggi, layar 6,6 inci dari Galaxy A23 5G juga telah beresolusi FHD+ dengan proteksi Gorilla Glass 5.
3. Empat kamera belakang dengan kamera utama telah mendukung OIS
Selain kamera selfie beresolusi 8MP, Samsung Galaxy A23 5G juga mengusung konfigurasi quad-camera untuk bagian belakang. Masing-masing adalah kamera utama 50MP, ultrawide 5MP, macro 2MP dan depth 2MP. Dari keempatnya, kamera utama menjadi yang paling diunggulkan karena telah mendukung OIS atau Optical Image Stabilization untuk perekaman video yang lebih stabil.
4. Baterai yang tahan hingga sehari penuh
Disamping kamera dan chipset, salah satu bagian paling menonjol dari Samsung Galaxy A23 5G adalah baterai. Baterai ponsel ini memang hanya dibekali dengan fast-charging 25W yang standar, namun kapasitas baterainya tergolong jumbo di angka 5,000mAh. Dengan baterai berkapasitas sebesar itu, Galaxy A23 5G bisa awet hingga seharian penuh dengan catatan tidak untuk menjalankan aplikasi atau game berat secara terus menerus.
5. Desain menarik
Sama seperti ponsel Samsung lainnya, desain Galaxy A23 5G juga sangat menarik. Galaxy A23 5G mengusung desain Ambient Edge yang menghubungkan modul kamera belakang dengan bodi belakang, untuk desain dengan sentuhan matte yang simpel namun berkesan. Menawarkan banyak opsi, Galaxy A23 5G punya empat pilihan warna menarik yaitu Black, Light Blue, Orange dan juga Silver.
5 Kekurangan Samsung Galaxy A23 5G
1. Layar yang belum AMOLED
Meski telah mendukung refresh rate tinggi di angka 120Hz, sayangnya layar Samsung Galaxy A23 5G masih menggunakan panel PLS. Bukan berarti sangat buruk, hanya saja jika dibandingkan dengan panel AMOLED yang banyak digunakan di ponsel-ponsel Samsung, panel PLS punya akurasi warna yang tidak begitu memanjakan mata. Selain itu, penggunaan panel PLS juga membuat Galaxy A23 5G tidak bisa mendukung always-on display.
2. Tidak ada rating IP
Durabilitas layar Samsung Galaxy A23 5G memang telah sangat baik karena telah diproteksi Gorilla Glass 5, namun durabilitas bodinya, jauh dari kata baik. Disaat banyak ponsel mid-range saat ini telah memiliki rating IP, Galaxy A23 5G belum memiliki rating yang membuat ponsel jadi tahan air dan debu itu. Dengan kata lain, pengguna harus lebih berhati-hati ketika membawa ponsel ini dalam kondisi hujan.
3. Speaker yang belum stereo
Audio mungkin jadi salah satu bagian yang tidak begitu diutamakan Samsung ketika membuat Galaxy A23 5G, karena faktanya, speaker ponsel ini masih belum stereo. Galaxy A23 5G hanya memiliki satu speaker saja yang ada di sisi bawah. Meskipun begitu, Galaxy A23 5G telah didukung oleh Dolby Atmos untuk audio yang lebih bulat dan lantang ketika menggunakan headphone kabel maupun nirkabel.
4. Masih mengadopsi notch alih-alih punch-hole
Disaat banyak ponsel terkini mulai meninggalkan notch dan beralih ke punch-hole, Samsung Galaxy A23 5G masih bertahan pada desain “rumah kamera selfie” yang ketinggalan jaman itu. Padahal, desain punch-hole untuk kamera selfie mampu memberikan kesan yang lebih minimalis dan kekinian. Untuk harga yang dipatok, bagian ini tentu menjadi salah satu kekurangan terbesar dari Galaxy A23 5G.
5. Perekaman video yang mentok di 1080p 30fps
Dukungan OIS yang dihadirkan oleh Samsung Galaxy A23 5G sayangnya tidak dibarengi dengan kemampuan perekaman video yang mumpuni. Meski bisa merekam video dengan lebih stabil, kemampuan perekaman video di ponsel ini hanya mentok di 1080p dan 30fps. Padahal, banyak ponsel dari brand lain dengan harga lebih rendah, telah mendukung perekaman video hingga resolusi 4K dan 60fps.
Kesimpulan
Dengan harga Rp3,9 jutaan, Samsung Galaxy A23 5G direkomendasikan untuk dibeli oleh mereka yang butuh ponsel baru tapi di sisi lain, juga ingin bisa menikmati konektivitas 5G yang super cepat. Selain itu, ponsel ini juga cocok untuk mereka yang butuh ponsel dengan daya tahan baterai yang awet dan punya desain menarik yang tidak memalukan ketika dibawa bepergian.
Namun perlu ditekankan lagi jika Samsung Galaxy A23 5G masih memiliki sejumlah kekurangan, beberapa diantaranya pada bagian layar yang belum menggunakan panel AMOLED, speaker yang hanya ada satu dan kemampuan perekaman video yang terbatas.