Samsung Galaxy A33 5G: Spesifikasi, Harga, Kelebihan dan Kekurangan

Berita7 — Sebagai salah satu brand dengan nama besar di Indonesia, tidak heran jika Samsung terus berusaha untuk menghadirkan ponsel terbaik dari berbagai kelas. Berbagai fitur disematkan termasuk konektivitas 5G yang kini menjadi fitur penting bagi tiap ponsel. Samsung sendiri memiliki cukup banyak ponsel 5G, tak terkecuali di kelas mid-range dengan Samsung Galaxy A33 sebagai salah satu yang menarik perhatian.

Konektivitas 5G bukan satu-satunya nilai jual utama dari ponsel ini, di mana Samsung Galaxy A33 5G memiliki banyak hal menarik untuk ditawarkan baik dari sektor spesifikasi, layar maupun kamera. Sebelum meminang ponsel yang satu ini, ada baiknya untuk menyimak ulasan mengenai spesifikasi, harga, kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A33 5G, dibawah ini.

Spesifikasi Samsung Galaxy A33 5G

1. Chipset

Alih-alih menggunakan chipset garapan Qualcomm atau MediaTek, Samsung memilih untuk menggunakan chipset buatan mereka sendiri pada Samsung Galaxy A33 5G. Ponsel tersebut ditenagai oleh Exynos 1280 yang punya CPU octa-core (2×2.4 GHz Cortex-A78 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) dan GPU Mali-G68. Chipset dengan fabrikasi 5nm itu juga digunakan di Galaxy A53 5G yang notabene lebih mahal.

2. Memori

Samsung Galaxy A33 5G menawarkan banyak opsi RAM mulai dari 4GB, 6GB hingga 8GB. Jika kurang, masih ada fitur RAM Plus yang sesuai namanya, memungkinkan pengguna untuk menambah RAM lewat RAM virtual hingga 8GB. Untuk penyimpanan internalnya sendiri hanya menyediakan dua opsi yaitu 128GB dan 256GB, namun dengan slot kartu microSD untuk mendapat tambahan penyimpanan hingga 1TB.

3. Baterai

Dengan baterai berkapasitas 5,000mAh yang besar, Samsung Galaxy A33 5G diklaim bisa bertahan hingga dua hari. Namun tentu, dengan catatan bahwa Galaxy A33 5G tidak digunakan untuk menjalankan aplikasi atau game berat secara non-stop. Selain besar, Galaxy A33 5G juga telah dilengkapi dengan fitur fast-charging 25W yang mungkin bukan tercepat di kelasnya, namun sudah lebih dari cukup untuk isi daya tanpa menunggu waktu lama.

4. Desain

Berbeda dengan kebanyakan brand, desain yang diaplikasikan Samsung kedalam ponsel-ponsel mereka cenderung sederhana. Samsung Galaxy A33 5G mengusung desain yang cenderung kalem, namun tetap ikonik dengan finishing matte dan modul kamera yang tampak menyatu dengan bodi belakang. Galaxy A33 5G hadir dengan empat pilihan warna menarik yaitu Awesome Black, Awesome White, Awesome Blue dan Awesome Peach.

5. Layar

Beralih ke layar, Samsung Galaxy A33 5G mengemas layar 6,4 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 90Hz. Seperti hampir semua ponsel mid-range Samsung, Galaxy A33 5G juga menggunakan panel Super AMOLED yang memanjakan mata. Layar dari ponsel ini juga telah mendukung sensor fingerprint dalam layar yang canggih dan diproteksi oleh Gorilla Glass 5 untuk proteksi tambahan dari benturan maupun goresan.

6. Kamera

Seakan tidak mau nanggung, Samsung Galaxy A33 5G membawa konfigurasi quad-camera dengan kamera utama 48MP, ultrawide 8MP, macro 5MP dan depth 2MP. Kamera utamanya telah mendukung OIS dan perekaman video di 4K 30fps. Untuk kamera depan hanya ada satu dengan resolusi 13MP namun seperti kamera utamanya, bisa merekam video hingga 4K 30fps.

Harga Samsung Galaxy A33 5G

Bagi yang tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy A33 5G dan ingin meminangnya sebagai daily driver, Galaxy A33 5G dibanderol di harga Rp4,7 jutaan untuk varian 8GB/128GB dan Rp5,2 jutaan untuk varian 8GB/256GB. Cukup tinggi memang, namun mengingat nama besar Samsung dan dukungan konektivitas 5G, harga yang dipatok terbilang sepadan. Saat ini, Galaxy A33 5G sudah tersedia untuk dibeli di toko offline maupun online.

5 Kelebihan Samsung Galaxy A33 5G

1. Kualitas layar sempurna

Ponsel mid-range dikenal karena kualitas layarnya yang sempurna dan Samsung Galaxy A33 5G tak terkecuali. Ponsel ini memiliki layar 6,4 inci dengan panel Super AMOLED dan resolusi FHD+. Untuk gaming maupun menonton film, layar ponsel ini bisa memberikan pengalaman visual terbaik yang memanjakan mata. Satu-satunya yang kurang mungkin hanyalah refresh rate yang hanya 90Hz alih-alih 120Hz.

2. Chipset hemat daya dengan performa mantap

Dengan fabrikasi 5nm, Exynos 1280 yang menjadi dapur pacu utama Samsung Galaxy A33 5G jadi lebih hemat daya namun di sisi lain, tetap bisa memberikan performa yang mantap. Dalam pengujian benchmark via AnTuTu saja, Galaxy A33 5G berhasil meraih skor tinggi yaitu 414,998 poin. Galaxy A33 5G mengalahkan ponsel mid-range unggulan lainnya seperti realme 10 Pro, Nokia X30 5G dan Redmi Note 11 Pro 5G.

3. Kamera lengkap

Tidak seperti kebanyakan ponsel mid-range di harga 4 jutaan, Samsung Galaxy A33 5G benar-benar memaksimalkan sektor fotografi di mana ponsel ini hadir dengan empat kamera belakang yang lengkap. Keempatnya terdiri dari kamera utama 50MP yang telah dilengkapi dengan OIS, ultrawide 8MP dengan sudut pandang 123 derajat, macro 5MP untuk ambil foto objek kecil dan depth 2MP untuk foto bokeh.

4. Jaminan update OS hingga empat tahun

Pada Februari 2022 kemarin, Samsung membuat kejutan dengan mengumumkan jika beberapa ponsel mid-range dan flagship baru akan mendapat jaminan pembaruan OS Android hingga empat tahun. Kabar baiknya, Samsung Galaxy A33 5G termasuk kedalam ponsel itu. Itu artinya, Galaxy A33 5G yang dirilis dengan Android 12 akan mendapat pembaruan OS hingga Android 16.

5. Sudah memiliki rating IP

Tidak hanya pada ponsel flagship, Samsung juga rajin dalam menyematkan rating IP pada ponsel mid-range mereka. Samsung Galaxy A33 5G menjadi salah satu ponsel mid-range Samsung yang telah memiliki rating IP, lebih tepatnya IP67. Dengan rating itu, Galaxy A33 5G jadi bisa tahan didalam air dengan kedalaman 1 meter hingga 30 meter. Selain itu, Galaxy A33 5G juga jadi lebih sulit dalam kemasukan partikel kecil seperti debu.

5 Kekurangan Samsung Galaxy A33 5G

1. Tidak ada adaptor charger dalam paket pembelian

Samsung Galaxy A33 5G memang mengusung beberapa hal positif yang umumnya hanya ada di ponsel flagship, namun sayangnya, ponsel ini juga membawa beberapa hal negatif yang ada di ponsel flagship. Salah satunya adalah tidak menyertakan adaptor charger di dalam paket pembelian. Alhasil, pengguna mau tidak mau jadi harus membeli adaptor charger secara terpisah atau menggunakan adaptor charger milik ponsel lain.

2. Headphone jack absen

Selain tidak adanya adaptor charger di dalam paket pembelian, Samsung Galaxy A33 5G juga menghilangkan headphone jack. Langkah Samsung untuk membuat headphone jack absen menuai banyak komentar, terlebih dengan fakta bahwa Galaxy A33 5G bukanlah ponsel flagship. Padahal di harga 4 jutaan, masih ada cukup banyak ponsel mid-range yang masih menyertakan headphone jack.

3. Bodi belakang masih plastik

Dengan finishing matte pada bodinya, Samsung Galaxy A33 5G jadi tidak bisa menggunakan kaca untuk melapisi bodi belakangnya. Hal tersebut tentu cukup disayangkan mengingat bodi belakang berlapis kaca dapat membuat tampilan ponsel jadi lebih premium dan elegan. Samsung tampaknya tidak terlalu peduli dengan itu, di mana “kakaknya” yaitu Galaxy A53 5G juga tidak menggunakan bodi belakang berlapis kaca.

4. Fast-charging kurang mumpuni

Samsung dikenal tidak begitu berfokus pada fitur fast-charging pada ponsel mereka, terutama pada ponsel mid-range. Buktinya, Samsung Galaxy A33 5G masih dibekali dengan fast-charging 25W yang notabene rendah untuk standar ponsel mid-range saat ini, terutama untuk ponsel 4 jutaan. Butuh waktu setidaknya 1 jam 15 menit untuk mengisi daya Galaxy A33 5G hingga penuh.

5. Usung slot hybrid

Meski masih menyediakan slot kartu microSD untuk penyimpanan tambahan, Samsung Galaxy A33 5G ternyata mengusung slot hybrid. Artinya, pengguna harus memilih antara menggunakan dua kartu SIM tanpa kartu microSD, atau menggunakan satu kartu SIM dan satu kartu microSD. Sederhananya slot hybrid tidak memungkinkan pengguna untuk menggunakan tiga kartu secara bersamaan.

Kesimpulan

Dari ulasan diatas, dapat disimpulkan jika Samsung Galaxy A33 5G merupakan ponsel mid-range dengan dukungan konektivitas 5G yang menarik dari Samsung. Layarnya terbaik, spesifikasi mesinnya mantap dan kameranya punya berbagai jenis lensa untuk digunakan. Jaminan update OS hingga empat tahun juga membuat ponsel ini sempurna untuk penggunaan jangka panjang. Satu yang sangat disayangkan mungkin hanyalah absennya adaptor charger di paket pembelian.

Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari Berita7 di Google News.

Tinggalkan komentar