TAPANULI SELATAN, SUMATERA UTARA – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti posko pengungsian di Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, pada malam pergantian tahun, Rabu (31/12/2025). Ratusan warga korban bencana berkumpul, mengisi malam yang dinanti dengan berbagai kegiatan, termasuk menari tor-tor bersama dan menonton film bersama.
Malam Penuh Kebersamaan
Warga pengungsian tampak antusias mengikuti kegiatan yang disiapkan. Tarian manortor, tarian tradisional Sumatera Utara, mengiringi kebersamaan mereka. Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, turut hadir dan larut dalam keceriaan bersama warga.
Selain menari, warga juga dihibur dengan pemutaran film melalui videotron yang disediakan di area pengungsian. Kegiatan ini menjadi sarana pelepas penat dan pengalih perhatian dari trauma bencana yang baru saja mereka alami.
Presiden Prabowo Akan Menginap
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengonfirmasi kehadiran Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan akan menginap di posko pengungsian Tapanuli Selatan. Presiden direncanakan akan makan malam bersama warga, bersalaman, dan turut serta dalam kegiatan nonton bareng.
“Malam tahun baru Pak Presiden menginap di sini Tapanuli Selatan, kemudian ya mungkin makan malam bersama warga setempat kemudian salam-salaman di sana, kemudian ada nonton film, layar tancap gitu bersama warga,” ujar Teddy.
Tinjauan Infrastruktur Pasca-Bencana
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah melakukan peninjauan langsung terhadap progres perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana di Tapanuli Selatan. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah pembangunan jembatan bailey di Sungai Garoga, yang merupakan akses vital bagi warga.
Tapanuli Selatan menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir bandang dan longsor pada akhir November 2025. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (31/12) mencatat sedikitnya 88 korban jiwa akibat bencana tersebut di Tapanuli Selatan.






