Sepakbola

Kobbie Mainoo: Masa Depan Manchester United atau Sekadar Pilihan Kedua Amorim?

Advertisement

Manchester – Masa depan gelandang muda Manchester United, Kobbie Mainoo, terus menjadi spekulasi di tengah minimnya jam terbang yang ia dapatkan di bawah asuhan manajer Ruben Amorim. Namun, Amorim meyakinkan bahwa Mainoo memiliki potensi untuk menjadi tulang punggung klub di masa depan.

Spekulasi Transfer dan Minimnya Menit Bermain

Sejak musim lalu, Mainoo, yang baru berusia 20 tahun, lebih sering menghuni bangku cadangan. Situasi ini memicu minat dari beberapa klub, termasuk Napoli yang dikabarkan serius mengejarnya pada bursa transfer musim panas lalu. Chelsea juga sempat dikaitkan dengan pemain kelahiran 2005 tersebut di awal tahun ini. Akan tetapi, Manchester United menolak semua tawaran yang masuk.

Meskipun demikian, Amorim masih enggan memberikan menit bermain yang lebih banyak kepada Mainoo. Hal ini menciptakan dilema bagi sang pemain, seolah ‘terperangkap’ di Old Trafford: jarang dimainkan, namun tidak juga dilepas oleh klub.

Kesempatan di Tengah Badai Cedera

Menjelang akhir tahun 2025, Mainoo mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi sebagai starter. Absennya beberapa pemain kunci Manchester United, seperti Bruno Fernandes yang mengalami cedera lutut, serta Bryan Mbeumo dan Amad Diallo yang membela negara masing-masing di Piala Afrika, membuka jalan bagi Mainoo.

Dalam kondisi krisis pemain senior ini, Mainoo berpotensi menjadi ‘pilihan kedua’ bagi Amorim. Situasi inilah yang tampaknya mendorong sang manajer untuk kembali meyakinkan Mainoo tentang perannya di masa depan klub.

Advertisement

Keyakinan Amorim terhadap Mainoo

Ruben Amorim menyatakan keyakinannya bahwa Mainoo akan mendapatkan kesempatan yang layak. “Kobbie Mainoo akan punya kesempatan yang selalu dia miliki,” ujar Amorim seperti dilansir Sky Sports. Ia menambahkan bahwa Mainoo bisa bermain di berbagai posisi lini tengah.

“Dia main di posisi yang berbeda – kita bicara soal posisi Casemiro, dia bisa melakukannya. Kalau Anda main dengan tiga (gelandang), dia bisa main seperti yang kami lakukan di laga terakhir dengan posisi Mason Mount, dia bisa main di sana.”

Lebih lanjut, Amorim mengungkapkan pandangannya mengenai potensi Mainoo. “Dia akan jadi masa depan Manchester United, itulah perasaan saya, dia hanya harus menunggu kesempatannya dan segalanya bisa berubah dalam dua hari dalam sepakbola,” katanya.

Musim ini, Kobbie Mainoo telah tampil sebanyak 11 kali di Premier League, namun seluruhnya ia jalani sebagai pemain pengganti. Pertanyaan pun muncul, apakah kata-kata Amorim hanyalah upaya menenangkan pemain di tengah absennya para bintang senior, ataukah ini pertanda awal kembalinya Mainoo ke dalam skuad inti Manchester United?

Advertisement