Berita7 — Kejuaraan MPL ID S11 telah memasuki Minggu 2 Hari 3. Di mana, pada hari ini, Minggu (26/2/2023), pukul 15.00 WIB, ada pertandingan antara tim ONIC vs AURA.
Pertandingan Mobile Legends antara ONIC dan AURA sangat seru. Di mana, terjadi kejar-mengejar poin antar kedua tim di game 1 dan 2. Namun, di game 3, tim ONIC berhasil keluar sebagai pemenang. Skor akhir 2-1, kemenangan untuk tim ONIC.
Adapun rekap hasil pertandingan antara ONIC vs AURA, sebagai berikut:
ONIC (Win) | 1 | 0 | AURA |
ONIC | 1 | 1 | AURA (Win) |
ONIC (Win) | 2 | 1 | AURA |
Game 1: ONIC vs AURA (1-0)
Memasuki game 1, tim ONIC Esports menurunkan line up, sebagai berikut: Kairi (Paquito), Drian (Pharsa), Butsss (Dyrroth), CW (Claude), Kiboy (Kaja). Biar strategi mereka optimal, tim Onic melakukan ban pada hero Fanny, Faramis, Hild, Beatrix dan Brody.
Untuk menjawab line up tersebut, tim AURA menggunakan draft pick, berikut: High (Grook), Fluffy (Gloo), Facehugger (Yve), Caid (Karrie), Kabuki (Benedetta). Dan tim AURA melakukan ban pada hero Valentina, Joy, Wanwan, Terizla, dan Hayabusa.
Sejak early game, tim ONIC sudah tancap gas untuk mendominasi jalannya pertandingan. Di mana, pada menit 05.31, tim ONIC sudah unggul dari perolehan 15.6k Gold dan 4 kill 4 sedangkan tim AURA hanya mendapatkan 14.1k Gold dan 0 kill.
Tim AURA mulai menyusul ketertinggalannya pada mid game. Di mana, tim AURA berhasil mengamankan 2 Turtle, 1 Lord dan 3 Turret. Kabuki dan kawan-kawan berhasil melakukan setup yang baik dalam kontes Lord dan memukul mundur tim ONIC. Dominasi tim AURA sangat terlihat sampai akhir mid game.
Memasuki late game, CW (Claude), Kairi (Paquito) dan Drian (Pharsa) mulai memiliki item damage yang kuat. Biar pun beberapa kali kalah dalam kontes Lord, nyatanya Kairi dan kawan-kawan berhasil menumbangkan Facehugger (Yve) dan Caid (Karrie).
Momen seru terjadi pada menit ke-15, di mana tim ONIC berhasil menumbangkan High (Grook), Fluffy (Gloo), Facehugger (Yve), Caid (Karrie). Hanya tersisa, Kabuki (Benedetta) yang mempertahankan Base Turret. Namun, Kabuki (Benedetta) harus tumbang terkena ultimate Feathered Air Strike dari Drian (Pharsa). Dan akhirnya, tim AURA wiped out. Dengan demikian, Drian (Pharsa), CW (Claude), Kiboy (Kaja) dengan mudah meratakan Base Turret tim AURA. Skor 1-0, kemenangan untuk tim ONIC.
Tambahan: Player yang mendapatkan MVP adalah CW (Claude) dari tim ONIC. CW (Claude) mendapatkan KDA 6/0/11, GPM 843 dan prosentase kill 81%.
Game 2: ONIC vs AURA (1-1)
Tim AURA yang ketinggalan poin di game 1, kembali menantang tim ONIC dengan strategi baru. Kali ini, tim AURA mendapatkan hero-hero terkuat mereka. Tim AURA menggunakan draft pick sebagai berikut: Facehugger (Faramis), Caid (Claude), High (Lolita), Kabuki (Paquito), Fluffy (Lapu Lapu). Dan tim AURA memberikan ban pada hero Valentina, Kadita, Gloo, Ling, Hayabusa.
Tim ONIC menjawab tantangan tim AURA dengan line up, ini: Kairi (Fredrinn), CW (Beatrix), Drian (Pharsa), Butsss (Yu Zhong), Kiboy (Grook). Line up yang sangat kuat untuk barisan offlanernya. Dan tim ONIC memilih untuk ban hero Joy, Wanwan, Fanny, Gloo dan Masha.
Pada early game, tim AURA terlihat terseok-seok kembali. Di mana, tim AURA hanya mendapatkan 1 kill, 16.8k gold dan 0 Turtle sampai meniat 06.00. Sedangkan, tim ONIC yang memiliki offlaner kuat berhasil memimpin pertandingan dengan mendapatkan 4 kill, 2 turtle dan 20.6k gold.
Bermodal offlaner kuat dan ganas di bagian depan, tim ONIC sering melakukan strategi zoning untuk memukul mundur tim AURA yang sedang melakukan setup. Akibatnya, tim AURA tidak berhasil mendapatkan Turtle dan Lord sampai akhir mid game. CW (Beatrix) dan Drian (Pharsa) berhasil mendapatkan banyak Gold untuk segera menyelesaikan item damage mereka.
KArena tertinggal cukup jauh, mau tidak mau tim AURA harus bertahan dan memaksa tim ONIC bermain dalam late game yang panjang. Beberapa kali gempuran tim ONIC ke area highground tim AURA berhasil digagalkan Kabuki dan kawan-kawan.
Momen-memen epik pada menit ke-30. Di mana, tim AURA yang menunggu tim ONIC membuat kesalahan akhirnya bisa mendapatkan Lord sekaligus menumbangkan 4 pemain tim ONIC. Hanya tersisa Kiboy (Grook) yang bersembunyi di rerumputan. Dengan memanfaatkan kesempatan emas ini, Caid (Claude) dan Kabuki (Paquito) langsung melakukan serangan cepat dari arah bottom lane ke jantung pertahanan tim ONIC yang kosong.
Dengan bantuan satu minion, akhirnya Caid (Claude) dan Kabuki (Paquito) berhasil meratakan Base Turret tim ONIC pada menit 31.33. Skor 1-1, tim AURA berhasil mengimbangi tim ONIC.
Tambahan: Player yang mendapatkan MVP adalah Facehugger (Faramis) dari tim AURA. Facehugger (Faramis) mendapatkan KDA 5/4/4, GPM 611 dan prosentase kill 90%.
Game 3: ONIC vs AURA (2-1)
Belajar dari kekalahan di late game yang panjang pada game 2, tim ONIC tidak lagi menggunakan hero offlaner tebal terlalu banyak. Kini tim ONIC kembali menggunakan Kairi sebagai Assassin Jungler.
Pada game 3 ini, ONIC menggunakan komposisi hero yang memiliki damage besar. Artinya, Kairi dan kawan-kawan berencana mengakhiri game 3 ini dengan cepat. Line up yang di pakai tim ONIC sebagai berikut: Kiboy (Chou), CW (Moskov), Butsss (Paquito), Kairi (Hayabusa), Drian (Pharsa). Dan hero yang diban adalah Faramis, Fanny, Grook, Benedetta, Yve.
Tim AURA yang memenangkan game 2 kembali menggunakan komposisi hero yang bisa dibawa sampai late game yang panjang. Hero yang dipakai tim AURA, sebagai berikut: FLuffy (Gloo), Caid (Claude), Gigh (Atlas), Facehugger (Lylia), Kabuki (Martis). Dan tim AURA memberikan ban pada hero Wanwan, Joy, Valentina, Terizla, Ling.
Dengan komposisi hero dengan serangan cepat, tim ONIC lebih memilih menaikkan pace pertandingan sejak awal game. Terlihat, Kairi (Hayabusa) bermain lebih agresif untuk mendapatkan kill pada early game. Dengan agresivitas ini, tim ONIC berhasil unggul dengan 9 kill, 2 Turtle, 1 Turret dan 16.7k Gold. Sedangkan tim AURA yang tertinggal hanya mendapatkan 2 kill, 0 Turtle, 0 Turret dan 13.5k Gold.
Memasuki mid game, tim AURA masih kalah networth dan kill dari tim ONIC. Fluffy (Gloo) dan High (Atlas) terlihat kewalahan menahan serangan demi serangan dari Kiboy (Chou), Butsss (Paquito) dan Kiboy (Chou). Bahkan pada menit 11.52, tim AURA harus rela dipukul mundul sampai ke area high ground Base Turret oleh tim ONIC dan terkurung di sana.
Tim AURA sekali lagi ingin mengajak tim ONIC untuk malakoni late game yang panjang. Namun, Kairi (Hayabusa) dan CW (Moskov) tidak mau lagi kalah karena salah langkah. Pada menit 19, Kairi (Hayabusa) berhasil melakukan manuver epik saat kontes Lord dan berhasil mendapatkan Triple Kill dari pemain AURA. Dan CW (Moskov) langsung sendirian tancap gas untuk mendapatkan Lord.
Kekalahan dalam kontes Lord ketiga membuat tim AURA harus kembali bertahan. Kali ini, Kairi (Hayabusa) dan CW (Moskov) bermain lebih agresif. Dengan inisiasi serangan dari arah top lane, tim ONIC berhasil menumbangkan 4 hero AURA dan hanya menyisakan Facehugger (Lylia). Namun, Facehugger (Lylia) yang nyaris sekarat tidak lagi mampu menahan gempuran tim ONIC ke arah Base Turret. Dan akhirnya, pada menit 20.41, Base Turret tim AURA roboh. Skor 2-1, kemenangan untuk tim ONIC.
Tambahan: Player yang mendapatkan MVP adalah Kairi (Hayabusa) dari tim ONIC. Kairi (Hayabusa) mendapatkan KDA 12/1/5, GPM 837 dan prosentase kill 74%.