London – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap kebiasaan buruk timnya yang kerap membuang keunggulan. Ia mengaku kesulitan menemukan akar permasalahan mengapa hal tersebut terus terjadi.
Kekalahan terbaru Chelsea terjadi pada akhir pekan lalu, takluk 1-2 dari Aston Villa di kandang sendiri, Stamford Bridge. Ini merupakan kali ketiga The Blues menelan kekalahan di kandang setelah sempat unggul lebih dulu di Premier League musim ini. Secara total, Chelsea telah kehilangan 13 poin dari posisi unggul di liga domestik. Jumlah ini ironisnya sama dengan selisih poin antara Chelsea dan Arsenal yang memimpin klasemen.
Tren buruk ini tidak hanya terjadi di laga tandang. Enam poin dari total 13 poin yang hilang tersebut justru terjadi saat bermain di Stamford Bridge. Maresca menyatakan bahwa timnya kerap kehilangan kendali permainan segera setelah kebobolan, yang menjadi penyebab utama kegagalan mempertahankan keunggulan.
“Ini hanya soal memahami alasannya. Ketika sesuatu terjadi terus-terusan, itu bukan sesuatu yang acak,” ujar Maresca seperti dilansir Sky Sports.
Maresca menambahkan, “Kami harus mengerti alasannya. Tidak penting apakah kami unggul, imbang, atau tertinggal, ketika kebobolan kami kehilangan sedikit kendali.”
“Kami harus paham bagaimana mengelola dengan lebih baik ketika kami kebobolan,” pungkasnya.
