Berita7 — Di tengah pasar yang marak menawarkan berbagai varian ponsel dengan ukuran layar besar, Asus hadir lewat Asus Zenfone 9, ponsel dengan konsep yang agak berbeda: sebuah flagship dengan layar yang kecil. Ide ini memenuhi kebutuhan banyak orang yang menginginkan simplicity dalam hal fashion serta tidak mau repot-repot memenuhi kantong atau tas dengan ponsel berukuran jumbo.
Kendati berukuran kecil, tetapi berbagai fitur yang ditawarkan oleh Asus Zenfone 9 cukup menjanjikan. Beberapa hal yang disematkan di dalamnya bahkan merupakan lompatan besar dibandingkan dengan pendahulunya.
Bagi pengguna yang menginginkan ponsel minimalis agar lebih praktis dibawa ke mana-mana, Asus Zenfone 9 layak mendapatkan perhatian. Mari simak spesifikasi dari ponsel andalan Asus pada tahun 2022 ini.
Spesifikasi Asus Zenfone 9
Rilis | 17 November 2022 (Indonesia) |
Layar | 5,9 inci |
Bodi | Berat: 169g Ketebalan: 9.1mm |
OS | Android 12, ZenUI |
Chipset | Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm) |
Kamera | Kamera utama: 50 MP + 12 MP Kamera selfie: 12 MP |
Baterai | 4300 mAh |
Dirilis pada pertengahan November 2022 di Indonesia, Asus Zenfone langsung menjadi incaran banyak orang. Hal pertama yang dilihat oleh pengguna tentu adalah tampilan luarnya. Asus Zenfone hadir dengan warna-warna dasar yang eksklusif. Terdapat empat pilihan warna yang simple dan elegan, yakni Midnight Black, Moonlight White, Starry Blue, dan Sunset Red.
Ukuran dan dimensi bodi dari Asus Zenfone 9 disesuaikan dengan genggaman tangan, sehingga pengalaman berponsel pun terasa nyaman, mulai dari menelepon, scrolling media sosial, hingga bermain gim kasual. Dimensinya adalah 146.5 x 68.1 x 9.1 mm (5.77 x 2.68 x 0.36 inci) dengan berat 169 gram, lebih ringan dan tipis dibandingkan seri sebelumnya.
Untuk slot memori dan RAM, ponsel yang satu ini memang dapat diandalkan. Terdapat empat pilihan RAM dan memori internal yang disediakan. Versi paling rendah adalah 128GB dengan RAM 6GB, versi 128GB dengan RAM 8GB, versi 256GB dengan RAM 8GB, dan versi tertinggi 256GB dengan RAM 16GB. RAM minimal 6GB ini sangat lancar untuk menjalankan banyak kebutuhan komputasi masa kini, berkomunikasi, memainkan gim-gim MOBA, hingga membuka aplikasi media sosial berbasis video pendek seperti Tiktok.
RAM dan memori yang lega ini juga didukung oleh dapur pacu yang menawan. Ya, dapur pacunya dipersenjatai dengan Chipset Qualcomm SM8475 Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm) dan CPU Octa-core (1×3.19 GHz Cortex-X2 & 3×2.75 GHz Cortex-A710 & 4×1.80 GHz Cortex-A510), beserta GPU Adreno 730. Chipset tangguh ini memastikan pengguna tidak mengalami banyak lagging saat mengoperasikan ponsel dan membuka banyak aplikasi di waktu yang bersamaan.
Dari segi pengalaman visual dan menggunakan ponsel, Asus Zenfone 9 juga dapat diandalkan. Ponsel yang satu ini mengusung sistem operasi Android 12 dengan tampilan antarmuka ZenUI yang futuristik, smooth, dan ikon yang lega. Layar Super AMOLED HDR10+-nya mengusung peak brightness hingga 1100 nits (peaks) dan resolusi 1080 x 2400 pixels.
Sementara itu, kamera utama sebesar 50MP (f/1.9) dengan sensor IMX 766 dan kamera ultra-wide 12MP (f/2.5) dengan sensor IMX363, beserta dukungan Stabilizer Gimbal Axis-6 membuat pengguna bisa mengabadikan momen-momen di tempat gelap, membuat video tanpa shaking, dan membuat foto serta video beresolusi tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan Asus Zenfone 9
Tertarik untuk membeli Asus Zenfone 9 dengan segala fitur yang ditawarkan olehnya? Sebelumnya, simak terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya agar bisa menggunakan ponsel ini dengan maksimal.
Kelebihan Asus Zenfone 9
Berikut adalah beberapa kelebihan dari Asus Zenfone 9:
1. Bodi Kecil dan Minimalis
Tidak semua orang menginginkan ponsel dengan ukuran besar. Banyak orang yang merindukan masa di mana ponsel berukuran cukup kecil, mudah digenggam dan dibawa di dalam tas atau kantong kecil.
Asus Zenfone memenuhi keinginan ini dengan ukuran yang pas di dalam genggaman. Lantaran ukuran layarnya 5,9 inci atau 84,6% dari rasio ponsel keseluruhan, pengguna tetap dapat menikmati konten dengan maksimal walau ukuran ponsel kecil.
2. Kamera yang Jernih, Anti-Shaking
Kamera menjadi salah satu kelebihan dari Asus Zenfone 9. Selain memiliki kualitas yang jernih, keberadaan gimbal OIS Axis-6 membuat kamera tidak shaking saat mengambil video atau foto.
Dual-pixel PDAF pada kamera depan membuat selfie menjadi lebih jernih dan jelas. Kamera belakangnya pun bisa mengambil video hingga kualitas 8K.
3. Clean UI dengan Performa Gahar
Zen UI besutan Asus memang menjadi tampilan antarmuka favorit banyak orang. Karena, tampilannya minimalis, tidak banyak bloatware, bersih, dan mudah dioperasikan oleh siapa saja. UI ini berpadu sempurna dengan Android 12 yang diusungnya. Asus pun menjamin bahwa Zenfone 9 akan mendapatkan update OS dua kali dalam satu tahun.
Asus juga khusus menyediakan beberapa pilihan performance yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ingin berhemat, gunakan system mode auto-durable. Sementara itu, saat melakukan pekerjaan kelas berat seperti main gim AAA, gunakan high performance.
Performa tinggi ini juga didukung chipset gahar serta ROM dan RAM yang besar. Menyimpan banyak file besar, main gim berbagai tema, hingga menyunting video saat mobile terasa mudah tanpa lagging.
4. Harga Terjangkau
Dengan performa gahar, model eksklusif, dan kamera ciamik, ponsel ini dibanderol pada harga Rp7,5 jutaan. Ya, ini adalah harga yang terjangkau untuk ponsel flagship berkualitas untuk berbagai keperluan. Apalagi, ia juga sudah mendukung konektivitas 5G, sehingga pengguna tidak perlu mengganti ponsel dalam kurun waktu cepat untuk bisa tetap mengikuti perkembangan zaman. Ponsel ini bisa menjadi long-term partner andalan.
Kekurangan Asus Zenfone 9
Terlepas dari berbagai fitur menarik yang ditawarkan, pengguna perlu mengantisipasi berbagai kekurangan dari Asus Zenfone 9:
1. Material Kurang Berkelas
Asus Zenfone 8 tampil berkelas dengan material glass alias kaca. Namun, Asus Zenfone 9 malah turun kelas dengan material plastik.
Menurut Asus, penggunaan material plastik ini bertujuan untuk membuat bobot ponsel menjadi ringan. Selain kecil, ponsel ini juga ringan, tidak menambah beban di kantong atau pun tas. Namun, kekurangannya, material ini terasa murahan, kurang premium saat digenggam. Hal yang mereduksi kesan murahan ini adalah pemilihan warna yang keren dan simple.
2. Refresh Rate Tidak Adaptif
Bermain gim memang asyik dengan chipset gahar, dan itulah yang sudah ditawarkan Asus. Namun, sayang Asus tidak membarenginya dengan adaptive refresh rate. Refresh rate up to 120Hz ini harus dipilih secara manual dan tidak dapat secara langsung memenuhi kebutuhan. Ini agak merepotkan untuk gamers geek yang menginginkan performa otomatis saat gim membutuhkan perubahan refresh rate.
3. Tidak Bisa Wireless Charging
Kapasitas baterainya istimewa dengan 4.300 mAh dan fast charging 30 watt. Namun, sayang kegaharan baterai ini tidak didukung wireless charging.
Padahal, banyak ponsel flagship merek lain yang sudah mengusung konsep ini. Wireless charging sendiri lebih stabil, tidak berisiko rusak seperti kabel charging biasa, tidak rumit, dan dapat digunakan di berbagai kendaraan. Seharusnya Asus berpikir tentang hal ini jika ponsel flagship-nya bermaksud dipakai dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun, mungkin pembaruan ini akan ada pada ponsel flagship Asus selanjutnya.
Kesimpulan
Berbagai kekurangan dari ponsel Asus Zenfone 9 sebetulnya tidak terlalu signifikan, karena sifatnya minor dan bisa ditutupi oleh berbagai kelebihannya. Secara umum, ponsel yang membidik kelas mid-end ke high-end ini memiliki performa yang mampu diandalkan pada era digital dan tingginya konsumsi video serta gim yang mobile. Ditambah dengan harga terjangkau, inilah ponsel high-anticipated yang dapat bersaing melawan flagship lainnya.