Manajer Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pujian setinggi langit kepada gelandang andalannya, Bruno Fernandes, yang saat ini tengah menjalani pemulihan cedera hamstring. Meskipun absen dari lapangan hijau, Fernandes disebut Amorim tidak pernah berhenti menunjukkan kepeduliannya terhadap tim.
Kapten yang Penuh Dedikasi
Fernandes telah melewatkan satu pertandingan penting bagi Manchester United, yaitu kemenangan 1-0 atas Newcastle United di Boxing Day. Hingga kini, belum ada kepastian kapan pemain berusia 31 tahun itu dapat kembali merumput. Hal ini berarti Fernandes dipastikan akan absen dalam laga melawan Wolves di Old Trafford pada Rabu (31/12) dini hari WIB.
Di tengah pro kontra mengenai kapasitasnya sebagai kapten, Ruben Amorim menegaskan bahwa Fernandes memang pantas menyandang ban kapten. Ia mengakui bahwa tidak sedikit pihak yang meragukan kepemimpinan Fernandes karena gestur-gesturnya di lapangan terkadang dianggap kurang pantas.
Pemimpin Sejati di Luar Lapangan
Namun, Amorim mengungkapkan sisi lain dari Fernandes yang jarang terlihat oleh publik. Ia menyoroti dedikasi Fernandes yang bahkan bisa membuatnya berpotensi menggantikan perannya sebagai manajer di masa depan.
“Dia selalu bicara, itulah mengapa dia jadi kaptennya,” ujar Amorim dalam konferensi pers yang dilansir M.E.N. “Dia memang kadang-kadang memiliki sikap-sikap yang kurang baik, cara dia menggerakkan lengannya, tapi dia punya banyak sekali sikap yang baik.”
Amorim menambahkan, “Di sesi latihan, setiap kali dia melakukan pemulihan, dia selalu jadi orang yang akan mengamati latihan pemain-pemain lain di hari itu. Jadi ada banyak sekali hal yang Anda [media] tidak saksikan tapi dia selalu melakukannya. Dia itu seorang pemimpin yang hebat sepanjang waktu.”
Lebih lanjut, Amorim mengungkapkan kekagumannya terhadap Fernandes yang tetap menunjukkan jiwa kepemimpinan meski sedang dalam masa pemulihan.
“Dia itu orang yang mengamati latihan bahkan setelah perawatan. Dia akan berada di sana. Saya tidak tahu apakah dia menginginkan pekerjaan saya atau tidak, tapi dia itu seorang pemimpin. Orang ini adalah seorang pemimpin,” pungkas Amorim dengan tegas.






