Sepakbola

Pep Guardiola Ungkap Perasaannya pada Rayan Cherki: Kadang Marah, Kadang Ingin Cium

Advertisement

Pep Guardiola menunjukkan rasa gemasnya terhadap gelandang anyar Manchester City, Rayan Cherki. Pemain berusia 22 tahun yang didatangkan dari Lyon pada musim panas 2025 ini dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pembeda dalam perebutan gelar juara.

Potensi Besar Cherki di Lini Tengah City

Manchester City menebus Cherki dengan mahar 36 juta Euro atau sekitar Rp 710 miliar, dan mengikatnya dengan kontrak hingga musim panas 2030. Sejauh ini, Cherki telah mencatatkan lima gol dan delapan assist dalam 19 penampilan di berbagai kompetisi. Tujuh assist di Liga Inggris menempatkannya sebagai pemberi assist terbanyak sementara di liga, sejajar dengan Bruno Fernandes.

Meski sempat dibekap cedera paha, pemain asal Prancis itu kini telah pulih sepenuhnya dan menjelma menjadi motor serangan baru di lini tengah Manchester City. Harapan besar disematkan pada Cherki, bahkan para pendukung City menjulukinya sebagai ‘The Next Kevin De Bruyne’.

Advertisement

“Saat kami merekrut pemain, kami selalu mengharapkan yang terbaik darinya. Tapi dengan Cherki, lebih dari itu; assist yang luar biasa, gol-gol penentu,” jelas Guardiola dilansir dari situs resmi klub.

Dinamika Hubungan Pelatih dan Pemain

Guardiola tidak menampik adanya dinamika unik dalam hubungannya dengan Cherki. Ia pernah menunjukkan kekesalan ketika Cherki melakukan assist dengan gaya rabona, mengindikasikan bahwa performa sang pemain masih bisa ditingkatkan.

“Terkadang saya memarahinya, terkadang saya mau menciumnya. Itulah perasaan saya kepadanya,” ungkap Guardiola, menggambarkan rasa gemas sekaligus harapan besarnya terhadap talenta muda tersebut.

Advertisement