Sepakbola

Mikel Arteta Soroti Kurangnya Ketenangan Arsenal di Akhir Laga: “Harus Melewati Itu dengan Sikap Normal”

Advertisement

London – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui timnya masih perlu meningkatkan ketenangan dalam mengelola pertandingan, terutama di pengujung laga. Pengakuan ini muncul setelah Arsenal meraih kemenangan sulit atas Brighton & Hove Albion di Liga Inggris pada Sabtu (27/12/2025).

Kemenangan Susah Payah di Emirates

Dalam pertandingan yang digelar di Emirates Stadium, Arsenal sempat unggul 2-0 berkat gol Martin Odegaard pada menit ke-14 dan gol bunuh diri Georginio Rutter pada menit ke-52. Namun, Brighton berhasil memperkecil kedudukan melalui gol Diego Gomez pada menit ke-64. Sisa pertandingan memaksa Arsenal bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan, termasuk penyelamatan gemilang kiper David Raya yang menepis tendangan Yankuba Minteh pada menit ke-76.

Sorotan Arteta pada Kebobolan di Menit Akhir

Meskipun berhasil mengamankan tiga poin krusial yang menjaga posisi mereka di puncak klasemen sementara, Arteta tidak luput memberikan catatan kritis. Ia menyoroti kecenderungan timnya untuk mudah kebobolan menjelang akhir pertandingan. Hal serupa terjadi pada laga perempatfinal Carabao Cup melawan Crystal Palace pada Rabu sebelumnya, di mana Arsenal yang sudah unggul 1-0 harus bermain hingga adu penalti setelah kebobolan di injury time.

“Saat kami kebobolan di menit terakhir, seperti laga sebelumnya melawan Palace, ketika kami sebenarnya tidak kebobolan sama sekali, dan kemudian mereka mencetak gol dengan upaya pertama mereka, jelas seperti inilah rasanya,” kata Arteta, dikutip ESPN.

Arteta menekankan pentingnya sikap tenang dalam situasi tersebut. “Tapi kami juga harus bisa melewati itu dengan sikap normal, menunjukkan ketenangan dan mengerti bahwa, ‘Oke, jika Anda tidak bermain bagus, Anda tidak efisien di gawang lawan, maka Anda harus sangat bagus saat bertahan.’ Itu juga cara bagus untuk melewatinya.”

Advertisement

Keinginan Menang dan Kebutuhan Mencetak Gol Ketiga

Manajer asal Spanyol itu menambahkan bahwa keinginan kuat untuk menang terkadang membuat pemain merasa enggan kehilangan keunggulan. “Ini tentang kemauan untuk menang. Kami semua sangat ingin menang, sehingga rasanya seperti, ‘tidak, saya tidak ingin kehilangan apa yang sudah saya miliki.’ “

Ia menambahkan, “Kami harus bermain untuk terus mencetak gol dan menunjukkan ketenangan dan kemampuan itu. Kami seharusnya mencetak gol ketiga (untuk membunuh laga),” jelas Arteta.

Ujian Ketenangan Melawan Aston Villa

Ketenangan Arsenal akan kembali diuji dalam pertandingan kandang melawan Aston Villa pada Rabu (31/12) pukul 03.15 WIB. Pertemuan pertama kedua tim di Birmingham awal bulan ini berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi Arsenal, setelah kebobolan di pengujung laga. Pertanyaan besar kini adalah apakah Arsenal dapat mencegah sejarah terulang.

Advertisement