Seorang mahasiswi Universitas Negeri Manado (Unima) berinisial EMM ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di tempat indekosnya di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Penemuan tragis ini memunculkan dugaan kuat bahwa korban menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang oknum dosen berinisial DM.
Dugaan Pelecehan Muncul dari Surat Pengaduan
Dugaan pelecehan seksual tersebut menguat setelah beredarnya sebuah tulisan tangan korban. Dalam surat tersebut, korban merinci pengaduannya mengenai dugaan tindak pelecehan seksual yang dialaminya. Surat itu memuat informasi lengkap korban, termasuk nama, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), program studi, fakultas, nomor telepon, dan alamat email. Tak hanya itu, korban juga secara spesifik menyebutkan nama terlapor yang diketahui berstatus sebagai dosen.
Polisi Lakukan Penyelidikan Transparan
Menanggapi kasus ini, pihak kepolisian menyatakan akan mengusut dugaan pelecehan oleh oknum dosen tersebut secara transparan. Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis menegaskan bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan terkait kasus bunuh diri dan dugaan pelecehan yang terjadi. “Kami masih dalam penyelidikan terkait hal itu (bunuh diri dan dugaan pelecehan),” ujar Nur Kholis, dikutip dari detikSulsel, Rabu (31/12/2025).
Nur Kholis menambahkan bahwa pihak keluarga korban telah membuat laporan resmi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulut. Dengan adanya laporan tersebut, perkembangan lebih lanjut kasus ini kini ditangani oleh Polda Sulut.
“Perkembangan terakhir pihak keluarga membuat laporan di SPKT Polda Sulut. Berarti perkembangan lebih lanjut ranahnya di Polda Sulut,” jelasnya.
Hasil Olah TKP dan Visum Awal: Murni Bunuh Diri
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tomohon Iptu Royke Raymon Yafet Mantiri menyatakan bahwa berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan visum luar, korban diduga murni melakukan bunuh diri. Ia menegaskan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Berdasarkan olah TKP, itu murni gantung diri,” tegasnya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.






