Giza – Ramadan Sobhi, mantan pemain Liga Inggris asal Mesir, dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Kriminal Giza. Pemain berusia 28 tahun itu terbukti bersalah melakukan kecurangan akademik dengan menggunakan jasa ‘joki’ untuk mengikuti ujian.
Hukuman Penjara dan Kerja Paksa
Melansir Reuters, Sobhi, yang pernah membela Stoke City dan Huddersfield Town, tidak hanya divonis kurungan penjara, tetapi juga hukuman kerja paksa. Kasus ini menyeret empat orang lainnya. Terdakwa kedua menerima hukuman yang sama, sementara terdakwa ketiga dibebaskan. Terdakwa keempat, yang masih buron, divonis penjara selama 10 tahun secara in absentia.
Sobhi dinyatakan bersalah atas kasus kecurangan akademik yang melibatkan pemalsuan dokumen resmi. Ia menggunakan orang lain untuk mengikuti ujian di sebuah institut pariwisata dan perhotelan swasta di Giza, Mesir Tengah.
Penangkapan dan Kasus Lain
Ramadan Sobhi ditangkap pada Juli lalu setibanya dari Turki, usai menjalani kamp pramusim. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Sobhi maupun pengacaranya yang berhasil dihubungi untuk memberikan komentar.
Selain kasus kecurangan akademik, Sobhi juga pernah tersandung masalah doping. Pemain yang telah mengoleksi 37 caps untuk Timnas Mesir itu dituntut larangan bermain selama empat tahun akibat gagal tes doping pada tahun 2024.
