Sepakbola

Djibril Cisse Ungkap Kebencian pada Argentina, Berharap Prancis Balas Dendam di Piala Dunia 2026

Advertisement

Mantan striker tim nasional Prancis, Djibril Cisse, menyatakan ketidaksukaannya yang mendalam terhadap Lionel Messi dan timnas Argentina. Ia secara terbuka berharap negaranya dapat membalas kekalahan menyakitkan di final Piala Dunia 2022.

Rivalitas Sengit Prancis dan Argentina

Hubungan antara Prancis dan Argentina telah memanas sejak pertemuan mereka di final Piala Dunia 2022. Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan dramatis bagi Prancis melalui adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 3-3. Momen kekalahan tersebut semakin diperparah dengan perayaan kemenangan Argentina yang dinilai beberapa pihak, termasuk Cisse, mengandung unsur ejekan terhadap tim Prancis.

Beberapa pemain Argentina, seperti Enzo Fernandez, terekam dalam video perayaan juara yang diduga mengolok-olok timnas Prancis dengan nuansa rasial. Insiden ini menambah luka bagi Prancis dan memperdalam rivalitas antara kedua negara.

Harapan Cisse untuk Piala Dunia 2026

Kini, dengan kedua tim kembali berpotensi bertemu di final Piala Dunia 2026, Djibril Cisse tidak menyembunyikan rasa geramnya. Ia berharap pasukan Didier Deschamps dapat meraih gelar juara dunia dan mengakhiri turnamen dengan trofi.

Bagi Cisse, kemenangan paling memuaskan adalah jika Prancis mampu mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 2026. Ia secara spesifik menyatakan keinginannya untuk melihat Lionel Messi mengakhiri karier Piala Dunianya dengan kekecewaan.

Advertisement

“Saya hanya merasakan kebencian terhadap Argentina. Setelah melihat gambar-gambar [perayaan juara], saya sangat marah. Saya benci sekali dengan mereka, mereka adalah musuh utama kami,” ujar Cisse kepada L’Equipe.

Ia menambahkan, “Saya mau Prancis menambahkan 3 bintang juara dalam pertandingan Piala Dunia terakhir Messi. Kami punya 2 atau 3 utang yang harus diselesaikan dengan Argentina.”

Pernyataan Cisse mencerminkan sentimen kuat di kalangan pendukung Prancis yang masih merasakan kekecewaan mendalam atas kekalahan di final 2022 dan perayaan kemenangan Argentina.

Advertisement