Sepakbola

Allegri: Minimal 82 Poin Dibutuhkan untuk Meraih Scudetto Serie A Musim Ini

Advertisement

AC Milan meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Hellas Verona di San Siro pada Minggu (28/12/2025), namun pelatih Massimiliano Allegri mengingatkan bahwa perburuan Scudetto masih sangat ketat. Gol dari Christian Pulisic di akhir babak pertama dan dua gol dari Christopher Nkunku di awal babak kedua memastikan tiga poin bagi Rossoneri.

Evaluasi Permainan dan Perjuangan Scudetto

Meskipun meraih hasil positif, Allegri menilai timnya masih memiliki ruang untuk perbaikan. “Kami agak terlalu konservatif di babak pertama, lalu tampil lebih baik di babak kedua, namun harusnya bisa mengatur bola lebih baik saat sudah 3-0,” ujar Allegri kepada DAZN usai laga.

Saat ini, AC Milan menduduki posisi dua besar Serie A dengan mengumpulkan 35 poin dari 16 pertandingan. Namun, persaingan di papan atas sangat ketat. Napoli, Inter Milan, Juventus, dan AS Roma berada dalam jarak lima poin, membuat Allegri enggan timnya berpuas diri.

“Semakin lama (persaingan) berlangsung, semakin sulit jadinya. Melawan Cagliari (pertandingan selanjutnya) akan sulit, kami perlu mempersiapkan diri dengan baik. Kami butuh semua orang karena kami memiliki periode krusial antara sekarang dan Februari,” tegasnya.

Advertisement

Prediksi Poin Juara dan Target Liga Champions

Allegri memprediksi bahwa tim yang akan menjuarai Scudetto musim ini kemungkinan akan mengumpulkan sekitar 82 hingga 84 poin, bahkan bisa mencapai 86 jika ada tim yang tampil sangat konsisten. “Bagi kami, penting untuk menang hari ini atas tim yang membuat frustrasi dan memiliki kecepatan tinggi. Kami akhirnya mengalahkan ‘tim kecil’ di kandang,” tambahnya.

Selain fokus pada perburuan gelar domestik, Allegri juga menekankan pentingnya kembali tampil di Liga Champions musim depan. Ia menyoroti perlunya mengembalikan performa pemain kunci seperti Rafael Leao dan Christian Pulisic ke kondisi terbaik. “Kita perlu mengembalikan (Rafael) Leao ke kondisi 100%, bahkan Pulisic pun belum dalam performa terbaiknya. Kita harus kembali ke Liga Champions tahun depan. Seperti yang dikatakan (eks pelatih Milan Fabio) Capello, itu sangat sulit,” jelasnya.

Advertisement