7 Wisata Terbaik di Pacitan: Surga Tersembunyi di Jawa Timur

Berita7 — Apakah kamu sedang mencari tempat wisata yang belum banyak diketahui orang? Pacitan, Jawa Timur, jawabannya. Kami pernah merasakan betapa menakjubkannya Pacitan, dari pantainya yang mempesona hingga gua-guanya yang menantang. Ada 7 destinasi wisata terbaik yang kami sarankan untuk kamu. Yuk, kita jelajahi bersama!

1. Pantai Klayar

Pertama-tama, mari kita bicara tentang Pantai Klayar. Pantai ini adalah permata alami yang terletak di Pacitan, Jawa Timur. Dengan pasir putih yang berkilau dan batu karang yang menjulang, pantai ini benar-benar menakjubkan. Dikelilingi oleh tebing batu, Pantai Klayar menawarkan panorama yang spektakuler, terutama saat matahari terbenam.

Buat kamu yang berencana mengunjungi, pantai ini buka 24 jam sehari, jadi kamu bisa menikmati keindahannya kapan saja. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, hanya Rp10.000 di hari kerja dan Rp15.000 di akhir pekan. Tidak lupa, biaya parkir sepeda motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000.

Kami pernah mengunjungi Pantai Klayar dan kami harus bilang, pengalaman itu sungguh tak terlupakan. Bibir pantainya yang cantik, ditambah pasir putih yang halus, benar-benar memanjakan mata kami. Dan oh, sunset di sana, sungguh cantik. Tidak ada yang lebih memikat daripada melihat langit berubah warna di atas laut.

Jika kamu merasa lapar setelah bermain di pantai, ada banyak rumah makan di sekitar yang menyajikan olahan seafood yang lezat. Dan tidak hanya itu, ada banyak homestay di dekat pantai, jadi kamu bisa menginap semalam dan menikmati wisata pantai lebih lama. Kami juga mencoba sewa ATV dan berkeliling pantai. Seru sekali!

Namun, kami harus memperingatkan bahwa jalan menuju pantai cukup rusak dan selama hari libur, lalu lintas bisa sangat padat. Jadi, persiapkan kendaraanmu dengan baik sebelum ke sini. Selain itu, kami melihat beberapa bongkahan material bekas renovasi bangunan yang berserakan, yang sedikit merusak pemandangan.

Namun, meski demikian, Pantai Klayar tetap menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi. Tempat ini cocok untuk semua pengunjung, baik itu keluarga, pasangan, maupun penjelajah solo yang mencari keindahan alam yang belum tersentuh.

Jadi, apakah kamu sudah siap untuk mengunjungi Pantai Klayar? Kami yakin, kamu akan jatuh cinta pada keindahan pantainya seketika. Tidak sabar menanti cerita petualanganmu di Pantai Klayar!

2. Pantai Watu Karung

Selanjutnya, perjalanan kita menuju Pantai Watu Karung. Pantai ini bisa dibilang nirwana bagi pencinta alam dan peselancar. Pesonanya begitu memukau dengan pulau-pulau karang, air laut biru kehijauan, pantai bersih dengan pasir putih lembut, dan ombak kelas dunia yang sempurna untuk berselancar.

Lokasi pantai ini berada di Pringkuku, Ketro, Watukarung, Pacitan, Jawa Timur. Walau perjalanannya tidak mudah dan cukup jauh, kami yakin kamu akan sepakat bahwa semua itu sepadan. Pantai ini buka 24 jam sehari dan tiket masuknya terjangkau, hanya Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Biaya parkir sepeda motor Rp3.000 dan mobil Rp10.000.

Pengalaman kami di Pantai Watu Karung sungguh tak terlupakan. Pasir putihnya yang bersih dan air laut yang jernih memberikan rasa damai yang tak tergantikan. Kami bahkan menikmati pemandangan matahari terbenam yang sangat memukau. Dan oh, bagi pencinta selancar, ombak di sini adalah surga.

Setelah seharian di pantai, kamu bisa mencicipi olahan seafood di berbagai rumah makan di sekitar homestay. Tempat bilas di sana bersih dan terawat, sangat membantu setelah beraktivitas.

Namun, perlu disampaikan bahwa petugas tiket di sana kurang ramah dan kami menemukan sampah di beberapa sudut pantai. Ini tentu menjadi hal yang harus diperhatikan.

Pantai Watu Karung sangat cocok untuk para peselancar, pecinta alam, atau siapa saja yang mencari tempat indah untuk melepaskan penat.

So, apakah kamu siap untuk berpetualang di Pantai Watu Karung? Kami yakin, pengalamanmu di sana akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Kami tidak sabar menunggu ceritamu!

3. Goa Gong

Pertualangan kita berlanjut ke destinasi ketiga, Goa Gong. Goa ini dikenal sebagai salah satu goa terindah di Indonesia karena stalaktit dan stalagmitnya yang memukau. Goa Gong bukanlah goa biasa yang gelap dan pengap. Sebaliknya, goa ini dilengkapi dengan lampu warna-warni yang menerangi formasi batu dan membuatnya tampak semakin indah. Kamu juga tidak perlu khawatir tentang suhu di dalam goa karena ada pendingin udara dan kipas angin di beberapa sudut.

Goa Gong berada di Jl. Salam, Salam, Bomo, Kec. Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Buka setiap hari, 24 jam sehari. Tiket masuknya Rp20.000 dan ada biaya tambahan untuk sewa ojek, senter, dan jasa pemandu. Parkir motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000.

Pengalaman kami di Goa Gong sungguh mempesona. Stalaktit dan stalagmitnya yang indah diterangi lampu LED warna-warni, membuat goa ini seperti kanvas alam yang dipenuhi dengan palet warna.

Ruangan goa yang dingin dan tidak pengap menambah kenyamanan selama menjelajah. Plus, ada pemandu yang siap membantu, dan juga jasa sewa senter dan payung untuk memastikan kenyamananmu selama berada di dalam gua. Ada banyak spot foto yang bisa menjadikan Instagram kamu semakin menarik.

Namun, kami juga menemukan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Area parkir mobil cukup jauh dari pintu masuk, tapi jangan khawatir, ada jasa ojek motor yang bisa mengantar kamu. Kamu juga wajib membeli sarung tangan karet dengan harga Rp4.000 per pasang.

Goa Gong adalah tempat yang sempurna untuk penikmat alam, penjelajah, dan para fotografer. Siapakah yang tidak ingin mengabadikan keindahan stalaktit dan stalagmit di goa ini?

Jadi, apa kamu sudah siap untuk petualangan selanjutnya di Goa Gong? Kami yakin, pengalamanmu di sana akan menjadi cerita yang tak terlupakan. Tunggu apalagi, mari lanjutkan petualanganmu!

4. Pantai Soge

Selanjutnya, kami akan membawa kamu ke Pantai Soge, sebuah destinasi yang menakjubkan di Pacitan dan mudah dijangkau karena letaknya berdempetan dengan jalan raya. Dengan kata lain, kamu bisa menikmati keindahan Pantai Soge bahkan sebelum kamu tiba. Pantai ini berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dan buka 24 jam setiap hari.

Pantai Soge menjadi salah satu destinasi kami yang paling berkesan. Mengapa? Karena pantainya yang sepi dan bersih memberikan suasana damai dan tenang. Kamu bahkan bisa camping di sana! Ditambah lagi, fasilitas wisata yang lengkap serta gazebo di sekitar pantai yang bisa kamu gunakan secara gratis. Biar pantainya memanjang dan cantik, pemandangannya sangat memanjakan mata.

Namun, tidak ada tempat yang sempurna. Ada beberapa hal yang mungkin perlu kamu perhatikan. Pertama, pantai ini sangat panas dan gersang di siang hari, jadi pastikan untuk membawa payung atau tenda jika kamu berencana berkemah.

Selain itu, pengunjung harus berhati-hati karena tidak diperbolehkan berenang di sini. Hal ini karena ombak pantai begitu besar dan tinggi. Dan terakhir, walaupun pantai ini indah, sunsetnya kurang memukau karena tertutup bukit.

Pantai Soge cocok bagi kamu yang mencari tempat wisata yang damai dan tenang, atau kamu yang ingin menikmati liburan tanpa harus berdesak-desakan dengan orang banyak.

Jadi, apakah kamu sudah siap untuk memasuki dunia damai dan menenangkan di Pantai Soge? Kami berharap kamu menikmati pengalaman ini sebanyak kami dan tidak sabar mendengar cerita perjalananmu.

5. Pantai Kasap

Beranjak ke destinasi berikutnya, kami akan membahas Pantai Kasap, juga dikenal sebagai “Raja Ampatnya Pacitan”. Pantai ini memiliki pesona keindahan yang tak kalah dari Raja Ampat, terletak di Dusun Ketro, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Berwarna biru jernih dengan hamparan pasir putih, pantai ini memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pengunjung.

Kami mengunjungi Pantai Kasap dan dapat merasakan semilir angin laut dan suara deburan ombak yang menghempas pantai. Sangat mengagumkan melihat pulau-pulau kecil di tengah laut yang menambah keindahan pantai ini. Kami juga menikmati pemandangan dari atas bukit yang sungguh menakjubkan, mirip dengan Raja Ampat. Menyaksikan sunset di sini adalah pengalaman yang tak terlupakan.

Namun, perjalanan kami ke pantai ini bukanlah tanpa tantangan. Jalan menuju pantai sempit dan beberapa bagian mulai rusak. Harus berhati-hati jika menggunakan mobil atau bus. Terlebih, ada beberapa biaya retribusi dan fasilitas kamar mandi yang kurang terawat menjadi beberapa poin yang bisa diperbaiki. Namun, meski dengan segala kekurangannya, keindahan Pantai Kasap tetap tak bisa dipungkiri.

Menurut kami, waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Kasap adalah saat pagi atau sore hari, saat suhu tidak terlalu panas dan bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit atau matahari tenggelam yang indah. Pantai ini cocok untuk kamu yang suka dengan pantai dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan menenangkan.

Meski ada beberapa kekurangan, kami yakin dengan perbaikan dan peningkatan, Pantai Kasap akan menjadi destinasi wisata yang semakin menarik di Pacitan. Jadi, jika kamu mencari destinasi yang menawarkan pengalaman unik dan berbeda, Pantai Kasap adalah pilihan yang sempurna.

6. Pantai Banyu Tibo

Lanjut ke destinasi selanjutnya, kami akan membahas Pantai Banyutibo, sebuah teluk terpencil yang mempesona dengan latar belakang tebing batu kapur, ombak besar, dan keindahan pasir saat air surut. Pantai ini terletak di Widoro, Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dan buka 24 jam setiap harinya.

Kami memutuskan untuk menjelajahi Pantai Banyutibo dan kami takjub dengan pesona alamnya yang luar biasa. Di sini, kami menemukan air terjun yang langsung jatuh ke pantai, menciptakan suasana yang unik dan menakjubkan. Kami juga dapat bermain air di bibir pantai, menikmati kejernihan air lautnya, dan disuguhkan dengan pemandangan cantik yang mengelilingi.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, seperti relatif sepi pengunjung, larangan berenang karena ombak yang besar, dan bibir pantai yang kecil, Pantai Banyutibo tetap menawarkan pengalaman yang menarik. Meskipun tidak cocok untuk pengunjung lansia dan balita karena harus menuruni tangga yang curam, bagi pengunjung yang mencari petualangan dan keindahan alam yang eksklusif, pantai ini adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Banyutibo adalah saat musim kemarau, ketika air lautnya jernih dan cuaca cerah. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak disarankan untuk datang saat musim hujan, karena kondisi pasang bisa mengurangi kesenangan bermain di bibir pantai.

Pantai Banyutibo cocok untuk kamu yang mencari keindahan alam yang alami dan ingin menjauh dari keramaian. Jadi, jika kamu menginginkan pengalaman yang berbeda dan menikmati suasana yang sepi dan tenang, jangan lewatkan Pantai Banyutibo. Kami berharap pengalaman kami dapat membantu kamu dalam merencanakan kunjunganmu ke destinasi ini yang penuh pesona.

7. Sungai Maron

Terakhir, kami akan membahas Sungai Maron, sebuah sungai pedalaman yang tersembunyi dan menawarkan pengalaman naik perahu melalui kanal di antara pohon-pohon palem menuju Pantai Ngiroboyo yang berpasir hitam.

Terletak di Maron, Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sungai Maron memiliki jam operasional dari pukul 07.00 hingga 17.00 setiap harinya. Untuk masuk ke sungai ini, kamu perlu membayar tiket seharga Rp10.000 dan biaya naik perahu sebesar Rp100.000 untuk 5 orang.

Kami memiliki pengalaman yang menarik saat mengunjungi Sungai Maron. Pemandangan alamnya begitu indah, terutama ketika kami naik perahu menyusuri sungai menuju muara yang mengarah ke Pantai Ngiroboyo. Kami beruntung datang saat air sedang pasang dan cuaca cerah, sehingga kami bisa menikmati pemandangan yang memesona.

Di sekitar Sungai Maron, terdapat fasilitas seperti mushala, toilet, tempat parkir, dan warung makan yang menyajikan makanan lezat. Kamu juga akan menemukan banyak spot foto cantik dengan latar belakang sungai yang indah, yang bisa menjadi kenang-kenangan yang sempurna.

Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Kami merasa kurang puas dengan sikap kurang ramah dari driver perahu dan keadaan perahu wisata yang mogok dan kurang terawat. Sungai juga terlihat kurang terawat, dengan banyaknya akar-akar pohon yang nyangkut di baling-baling perahu. Selain itu, biaya parkir di area ini dianggap cukup mahal.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Sungai Maron adalah pada saat air sedang pasang dan cuaca cerah, agar kamu dapat menikmati pemandangan yang indah. Tempat wisata ini cocok untuk pengunjung yang mencari pengalaman unik naik perahu melalui kanal sungai yang alami dan ingin menikmati keindahan alam yang mempesona.

Dengan menekankan pengalaman kami saat mengunjungi Sungai Maron, kami berharap artikel ini dapat memberikan panduan yang berguna bagi kamu yang berencana mengunjungi tempat wisata ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam Sungai Maron dan membuat kenangan tak terlupakan di sana.

Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari Berita7 di Google News.

Tinggalkan komentar