Berita7 — Jepara adalah kota kelahiran RA Kartini yang memiliki segudang daya tarik tersendiri. Bukan hanya wisata alam saja yang mampu menarik perhatian, kuliner khas Jepara pun patut dipuji. Makanan khas Jepara memang memiliki keistimewaan khusus dalam dunia kuliner.
Dengan cita rasa yang begitu khas, tentu membuat Jepara menjadi salah satu kota kuliner yang wajib dikunjungi. Penasaran dengan berbagai makanan khas Jepara? Berikut 7 makanan khas Jepara yang unik dan lezat:
1. Sup Udang Khas Jepara
Keunikan makanan | Sup dengan isian udang yang menggugah selera. |
Cita rasa makanan | Pedas, asam, manis. |
Tempat beli makanan | Sop Udang Senenan. |
Harga makanan | Rp20.000. |
Jepara adalah kota yang terkenal akan melimpahnya hasil laut, sehingga olahan laut pun tidak asing di wilayah ini. Salah satunya adalah olahan udang. Kuliner yang satu ini adalah sajian sup ikan dengan berbagai rasa khas, yakni mulai dari manis, pedas, sampai asam. Sup ini menggunakan udang sebagai bahan utamanya.
Sup Udang Khas Jepara menggunakan bumbu-bumbu yang familier di lidah masyarakat Indonesia, terutama Jawa. Di antaranya adalah pala, garam, merica, dan bawang putih. Biasanya, sup ini akan disajikan bersama bihun, taoge, daun bawang, dan juga taoge. Hal ini berfungsi untuk membuat rasanya semakin nikmat. Untuk harganya, mulai dari Rp20.000 kamu sudah bisa menikmati sup lezat ini.
Sajian khas Jepara ini hampir mirip dengan Tompam, yakni makanan asal negara Thailand. Tompam sendiri sudah sangat terkenal di mata dunia karena tekstur dan dipadukan dengan kuah merah yang pedas. Jika kamu memakan sup udang ini, maka rasanya akan berbeda dengan Tompam. Karena Sup Udang Khas Jepara memiliki kaldu khusus.
Jika kamu mengaduk sup ini, nantinya kamu akan menemukan wortel dan kentang yang digunakan sebagai sayur pelengkap. Menurut sumber, sup ini hadir karena adanya rasa keprihatinan warga setempat tentang sulitnya menemukan daging ayam atau sapi. Karena ternyata udang berlimpah, sehingga menggantinya menjadi udang.
2. Pindang Serani
Keunikan makanan | Olahan sup ikan laut dengan kuah yang nikmat. |
Cita rasa makanan | Pedas, asam, manis. |
Tempat beli makanan | Warung Makan Khas Karimun. |
Harga makanan | Rp25.000. |
Jika kamu sedang berkunjung ke Jepara, tidak ada salahnya untuk mengeksplorasi deretan Pantai Jepara yang terkenal indah. Misalnya, Pantai Kartini, Pantai Bandengan, hingga Pantai Blebak.
Jepara, selain menyimpan banyak destinasi wisata pantai yang menawan, kawasan ini juga menyimpan wisata kuliner yang lezat. Terlebih di daerah sekitar kawasan Karimun Jawa. Jadi, kalau kamu berwisata ke Pantai Kartini (area karimun Jawa), kamu bisa sekalian melipir mencari makanan khas Jepara yang bernama Pindang Serani.
Pindang serani adalah makanan berupa sup ikan laut yang terbuat dari kepala ikan manyung. Dengan bumbu pelengkap khusus yang terdiri dari daun kemangi, daun bawang, belimbing wuluh, dan tomat.
Sajian ini memiliki paduan rasa yang bervariasi, yakni antara asam, manis, dan pedas. Kuahnya pun terlihat lebih bening jika dibandingkan dengan sajian pindang lainnya. Pindang Serani berbeda dengan pindang ikan Betawi. Hal ini karena Pindang Serani tidak mengandung kecap di dalam kuahnya. Sehingga membuatnya terlihat lebih bening.
Kamu bisa menemukan makanan khas Jepara, Pindang Serani, di Warung Makan Khas Karimun. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Kartini. Perjalanan dari Pantai Kartini ke Warung Makan Khas Karimun sekitar 8 menit (2.7 km) via Jl. Cik Lanang.
Selain Pindang Serani, kamu juga bisa menemukan ikan bakar dengan rasa yang tidak kalah lezat. Ikan bakar di sini juga terbuat dari ikan serani. Kapan lagi bisa menikmati lezatnya perpaduan Pindang Serani dan Ikan Bakar Serani, jika tidak di warung makan ini? Yuk segera datang ke Jepara!
3. Singit
Keunikan makanan | Olahan daging yang lezat. |
Cita rasa makanan | Manis dan gurih. |
Tempat beli makanan | Warung Makan Bu Lasmi. |
Harga makanan | Rp20.000. |
Jika wilayah Padang, Sumatera Barat memiliki sajian Rendang. Maka, Jepara juga memiliki olahan daging yang tentu tidak kalah lezat. Apalagi jika bukan Singit. Makanan ini hampir mirip dengan Rendang, namun bumbu Singit bertekstur lebih terasa encer.
Singit berbahan dasar daging sapi yang berkualitas. Dengan daging sapi yang memiliki rasa dan cara pengolahan yang begitu khas. Menjadi salah satu makanan khas Jepara, tentu saja membuat olahan daging satu ini begitu hits di kalangan masyarakat setempat.
Ketika memasuki hari Raya Idul Fitri, banyak masyarakat Jepara yang memasukkan Singit ke dalam menu andalan. Jika kamu memiliki kenalan orang Jepara, patut untuk datang ke sana. Sehingga kamu dapat mencicipi Singi secara gratis. Namun jika sabar untuk mencobanya, kamu juga bisa membelinya pada pedagang Singit di Jepara.
Datang ke resto atau pun rumah makan yang menyediakan Singit juga bisa kamu lakukan. Singit sendiri memilih cita rasa yang terbilang unik, sehingga lidah kamu akan merasa dimanjakan. Daging sapi yang dimasak menggunakan rempah-rempah memang dapat menghasilkan rasa terbaik.
4. Horok-horok
Keunikan makanan | Bentuk dan teksturnya yang terlihat lezat dapat menggoyang lidah. |
Cita rasa makanan | Sedikit asin karena perpaduan antara garam dan pohon aren. |
Tempat beli makanan | Horok-horok Ibu Tamer. |
Harga makanan | Rp1.000 – Rp2.000 |
Horok-horok adalah salah satu jajanan pasar yang bisa kamu temui secara mudah di Jepara. Jajanan ini berbahan dasar tepung pohon aren dan garam yang dibentuk menjadi butiran kecil. Setelah itu, adonan tersebut akan dicetak menjadi kotak, namun memiliki tekstur yang kenyal.
Makanan khas Jepara ini bisa kamu jadikan sebagai pengganti nasi. Mengapa demikian? Karena kandungan karbohidrat dalam Horok-horok setara dengan nasi. Untuk kamu yang ingin mencoba mencicipi Horok-horok, maka kamu hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 saja.
Untuk menikmati Horok-horok, kamu dapat memakannya secara langsung atau ditambah dengan lauk. Seperti pecel, gulu, sate, bakso, opor, dan lauk lainnya sesuai selera kamu. Selain menjadi pengganti nasi, ternyata Horok-horok juga bisa dibuat menjadi minuman, yakni Wedang Horok-horok. Meskipun terdengar aneh, namun rasanya tidak kalah nikmat.
Jika kamu akan datang ke Jepara, jangan lupa untuk membeli jajanan yang satu ini. Untuk mendapatkan Horok-horok, maka kamu bisa membelinya di pasar atau warung makan yang ada di Jepara. Walaupun jajanan ini termasuk terkenal, namun ternyata tidak begitu banyak orang yang memproduksinya.
5. Bongko Mento
Keunikan makanan | Sajian yang dibungkus dengan daun pisang. |
Cita rasa makanan | Gurih. |
Tempat beli makanan | Agatha’s Cafe. |
Harga makanan | Rp3.000 per bungkus. |
Bongko Mento adalah salah satu makanan yang berasal dari Kerajaan Kalinyamat, yakni Keraton Jepara. Makanan ini berupa tepung beras yang telah didadar dan berisi berbagai lauk. Untuk lauknya, antara lain adalah jamur kuping, soun, dan ayam suwir. Sebelum dibungkus dengan menggunakan daun pisang, Bongko Mento akan disiram santan terlebih dahulu.
Makanan khas Jepara ini tidak membutuhkan waktu lama dalam proses pembuatannya. Cara memasaknya menggunakan metode kukus dengan waktu kurang lebih tiga puluh menit saja. Sajian bongko ini terbilang sangat cocok kamu jadikan sebagai suguhan untuk acara tertentu, Contohnya saja arisan atau pesta kecil.
Jika dilihat, Bongko Mento hampir mirip dengan pepes. Namun yang membedakannya adalah isian di dalamnya. Jika pepes biasanya akan berisi ikan atau tahu, maka Bongko Mento akan diisi dengan daging ayam.
Sajian satu ini biasa dijual di pasar tradisional, warung, atau pun resto tertentu. Tentu saja dengan harga yang terbilang sangat murah, yakni mulai dari Rp3.000 untuk per bungkus.
6. Opor Panggang Jepara
Keunikan makanan | Ayam panggang dengan kuah rempah-rempah yang lezat. |
Cita rasa makanan | Gurih. |
Tempat beli makanan | Opor Panggang Mbah Jingkrak. |
Harga makanan | Rp15.000. |
Indonesia memiliki menu makanan yang beragam, karena setiap daerah pasti berbeda-beda. Ada bubur ayam, nasi uduk, lontong sayur, dan lain sebagainya. Salah satunya adalah Jepara yang memiliki Opor Panggang Jepara. Makanan ini sangat terkenal di Jepara dan menjadi ciri khas tersendiri dalam dunia kuliner.
Jika kamu bukan seorang warga Jepara, mungkin kamu akan bingung mengenai menu khas yang satu ini. Makanan ini juga sering disebut sebagai Opor Ayam Bakar. Loh, yang betul ayam opor atau ayam bakar? Berdasarkan namanya, ini adalah kuliner perpaduan antara ayam bakar yang disiram dengan kuah opor. Walaupun bertolak belakang, ternyata kedua menu tersebut dapat menyatu dengan sempurna.
Tidak sama dengan kuliner lainnya, Opor Panggang Jepara ini dibuat dengan proses dan cara yang berbeda. Yakni menggunakan cara panggang dengan Paso. Paso sendiri adalah sebuah tempat yang terbuat dari tanah liat dan berbentuk seperti bak. Sehingga dapat menghadirkan rasa unik terhadap Opor Panggang. Untuk harganya, Opor Panggang biasa dibanderol dengan harga mulai dari Rp15.000 an saja.
Opor Panggang Khas Jepara memiliki bahan dasar yang terbilang cukup sederhana. Antara lain daging ayam kampung yang sudah dilumuri bumbu racikan khusus, yakni santan, daun jeruk, dan bawang. Cara memakannya juga sama seperti kamu menyantap opor lainnya. Kamu bisa menyantapnya dengan ditemani nasi hangat, ketupat, maupun lontong.
7. Moto Belong
Keunikan makanan | Kue dengan bentuk bundar yang dipadukan gurihnya parutan kelapa. |
Cita rasa makanan | Manis. |
Tempat beli makanan | Buana Bakery. |
Harga makanan | Rp5.000. |
Secara umum, Jawa Tengah memiliki kue tradisional dengan rasa manis. Di daerah Jepara, kamu dapat menjumpai rasa manis tersebut pada kue Moto Belong. Moto Belong adalah salah satu jajanan ringan khas Jepara yang hampir mirip dengan pisang ijo. Moto Belong sendiri tidak menggunakan kuah santan saat penyajiannya, namun parutan kelapa untuk pelengkap.
Moto Belong terbuat dari singkong, gula pasir, pisang, parutan kelapa, vanili, pewarna makanan, dan garam. Sebuah pisang yang masih utuh akan dikupas dan dibalut dengan menggunakan singkong halus. Singkongnya pun sudah diberi pewarna makanan dan bumbu pelengkap. Setelah itu, Moto Belong akan dikukus sampai matang.
Mengapa makanan ini dijuluki Moto Belong? Hal ini karena bentuknya yang seperti bentuk mata yang sedang melotot. Selain disebut sebagai Moto Belong, jajanan ini juga sering disebut boto blong. Nama Moto Belong berasal dari Bahasa Jawa. Moto yang bermakna mata dan Belong yang artinya melotot.
Untuk menyajikannya, Moto Belong sangat mudah. Ketika sudah matang, potong secara tipis-tipis dan bentuklah seperti bola mata. Karena termasuk jajanan tradisional, maka kamu bisa menemukannya di pasar tradisional. Dengan harga jual mulai dari Rp5.000 saja.
Nah, itulah beberapa makanan khas dari Jepara yang bisa kami berikan kepada kamu. Daftar makanan di atas bisa kamu jadikan sebagai referensi ketika berkunjung ke Jepara.
Tentu saja berkunjung tidak lengkap jika belum mencicipi kuliner khasnya. Maka dari itu, cobalah beberapa makanan khas Jepara yang terkenal akan kelezatannya. Duh, bikin laper!