10 Kebiasaan yang Jadi Penyebab HP Cepat Rusak

Berita7 — Hp merupakan salah satu komponen penting dalam berkomunikasi, menonton video atau untuk editing gambar. Maka dari itu, tidak jarang ada orang yang menggunakan Hp hampir seharian. Kebiasaan orang-orang dalam menggunakan Hp berbeda-beda. Ada yang memainkan Hp sampai baterai habis. Ada juga yang memaksa menggunakan Hp dalam keadaan suhu panas.

Jika salah satu perlakuan kamu seperti dua contoh di atas. Maka, siap–siap saja akan mengalami kerusakan pada Hp. Ada dua tipe kerusakan yang biasa dialami pengguna, yaitu:

  • Pertama, kerusakan instan. Hp langsung tidak bisa dinyalakan.
  • Kedua, kerusakan yang terjadi bertahap.

Kedua tipe kerusakan ini berawal dari kebiasaan menggunakan Hp yang salah. Untuk itu, kami akan membagikan 10 kebiasaan yang jadi penyebab Hp rusak. Bila kamu masih melakukan kebiasaan tersebut, bergegaslah untuk di hindari. Jika kamu kekeh dan ingin terus mengulangi kebiasaan buruk tersebut, silakan. Asalkan kamu punya uang lebih buat beli Hp baru kalau Hp lama cepat rusak, hehe.

Catatan: Biasanya, umur dari Hp sekitar 4 tahun. Jika lebih dari 4 tahun, biasanya baru muncul gejala kerusakan. Sebagai contoh kerusakan layar, speaker, baterai atau tombol rusak. Ini hal yang normal sih. Namun, jika kurang dari 4 tahun Hp baru kamu sudah rusak, maka ada kebiasaan buruk pengguna yang menyebabkan Hp rusak.

Mulai penasaran? Yuk, lanjut baca.

1. Menggunakan Charger yang Tidak Sesuai Spesifikasi

Apakah kamu sering mengisi daya menggunakan kepala dan kabel charger dari merek lain?

Jika iya, maka sebaiknya kamu harus kurangi penggunaannya. Sebagai contoh, kamu mengisi baterai dengan arus yang lebih tinggi dibanding seharusnya. Keuntungan pertama yang kamu dapat adalah pengisian daya lebih cepat, Its good!.

Tapi jika dilakukan terus menerus akan membuat baterai melemah dan komponen di dalamnya mengalami kepanasan. Komponen yang rusak karena charger yang tidak sesuai adalah port charger. Pasti dari kamu ada yang pernah dengar/mengalami Hp susah untuk isi daya, kan?. Salah satu penyebabnya adalah demikian.

2. Menggunakan HP sampai Baterai Habis

Apa yang terjadi jika menggunakan baterai sampai mati? Dalam jangka pendek 2-4 bulan mungkin tidak ada perbedaan signifikan. Namun, jika kamu perhatikan lebih jeli, kondisi baterai Hp kamu akan lebih cepat habis.

Walaupun teknologi baterai sudah berkembang dari lithium-ion (Li-ion) menjadi lithium-polymer (Li-Po). Namun kedua masih menggunakan konsep “Semakin tinggi daya yang diisi maka semakin cepat usia Hp”. Tentu saja, teknologi baterai Li-Po ini lebih awet dibanding sebelumnya.

Apakah ada kerusakan komponen lain saat menggunakan baterai Hp sampai habis? Saat ini belum pasti. Yang jelas, kerusakan utama ada pada usia baterai yang lebih pendek.

3. Masih Memaksa HP Bekerja pada Suhu Panas

Mungkin dari kamu masih sering menggunakan Hp walau dalam keadaan suhu panas. Entah sedang di kondisi di tengah terik matahari, dekat dengan sumber panas, atau main game berat. Kebiasaan tersebut sebenarnya menjadi pemicu kerusakan pada komponen di dalamnya. Paling parah mungkin kamu harus mengganti chipset-nya. Sedangkan biasanya harga chipset sudah hampir sama dengan harga baru Hpnya.

Suhu ideal sebuah Hp berkisar 0-43 derajat celcius. Kalau kamu tidak ada alat ukur suhu, kamu bisa gunakan kulitmu untuk merasakan panasnya. Jika dirasa panasnya sudah ditingkat menyakitkan kulit berarti sudah seharusnya diletakkan pada ruangan sejuk.

Catatan: Jangan terlalu lama menaruh Hp di tempat yang kurang udara seperti dashboard mobil ataupun jok motor. Biasanya cepat overheat walaupun tidak digunakan.

4. Kondisi HP sedang Tertekan atau Terlipat Sesuatu

Mungkin penyebab kerusakan nomor empat ini sering dimengerti orang, namun sering juga dilakukan. Biasanya sih, terjadi secara tidak sengaja. Sebagai contoh, menaruh Hp di lantai saat mengisi daya. Kamu tahu kalau sedang mengisi daya tapi kadang secara tidak sengaja terinjak.

Sekali dua kali sebenarnya tidak akan terjadi apa pun. Apabila dibiarkan akan merusak komponen di dalamnya. Dampak paling berasa biasanya layar akan retak di sisi tertentu.

Kamu tidak mau hal itu terjadi kan? Maka dari itu, tempatkanlah Hp di area yang mudah terlihat. Jika kamu menaruh di dalam tas, pastikan tidak ada benda keras lainnya. Sehingga, Hp tidak rusak akibat benturan dengan berbagai benda yang lebih keras darinya.

5. HP Jatuh dari Ketinggian

Penyebab kerusakan kelima hampir sering dilakukan sama halnya seperti sebelumnya. Ada beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan sehingga menyebabkan Hp jatuh, di antaranya:

  • Pertama, tangan dalam kondisi licin.
  • Kedua, tempat penyimpanan Hp berlubang.
  • Ketiga, jatuh dari meja.
  • Keempat, memang sengaja dijatuhkan, hehe.

Jika Hp kamu terjatuh dari ketinggian 1-2 meter dengan frekuensi jatuh kurang dari 10 kali. Dampak yang kamu rasakan biasanya layar/bodi Hp tergores atau Hp tiba-tiba mati sendiri. Namun, jika lebih dari 2 meter dan atau lebih dari 10 kali. Maka siap-siap, bisa saja komponen Hp akan terbuka atau kondisi Hp tidak mati namun tidak bisa digunakan.

Catatan: Hp jatuh yang disengaja seperti poin 4 sebenarnya juga sering terjadi. Hal ini terjadi saat pemilik Hp sedang dalam kondisi tertekan secara psikologis. Sehingga, pengguna sering secara emosional membanting Hpnya. Jika ingin Hp kamu awet, jangan jadikan Hp sebagai pelampiasan ya.

6. Pemakaian HP yang Tiada Henti

Jika kamu salah satu yang memakai Hp total hampir 18 jam penuh jika tidak dihitung istirahatnya. Maka siapkan saja Hp kedua untuk backup. Hal ini akan berhubungan dengan suhu di dalam Hp yang semakin panas. Semakin panas Hp maka semakin rentan komponen di dalamnya.

Suhu panas yang terus menerus bisa membuat chipset atau komponen lain di dalam Hp rusak. Bisa jadi, tenol dari soldiran komponen elektronik lepas, meleleh hingga terbakar. Sehingga, bisa menimbulkan hubungan arus pendek (korsleting)

Terus berapa lama kira-kira dalam memakai sebuah Hp? Normalnya, pengguna biasanya memakai Hp kurang lebih 8-10 jam jika tidak dihitung istirahatnya.

Catatan: Ini termasuk juga jika kamu bekerja sebagai ojek online. Siapkan saja dana darurat untuk membeli Hp baru. Pasalnya, pagi siang dan malam pasti digunakan terus untuk menerima pesanan.

7. Sering Menggunakan Aplikasi Bajakan

Pernah kamu terpikirkan kenapa ada aplikasi bajakan? Tentu saja untuk menikmati fitur berbayar tanpa perlu membayar. Ternyata hal ini dapat memicu sebuah virus/malware masuk ke dalam Hp kamu. Mungkin di awal kamu enjoy tapi lama-kelamaan Hp kamu akan berasa lebih lemot. Bahkan terkadang muncul iklan secara tidak sengaja.

Para pembuat aplikasi bajakan sebenarnya tidak memberikan aplikasi secara cuma-cuma. Mereka biasanya menyisipkan kode jahat seperti virus/malware di dalam aplikasi untuk kepentingan mereka.

Dampak yang paling ringan adalah terkadang muncul iklan atau terkadang lemot. Jika tingkatannya lebih tinggi maka aktivitas Hp kamu akan dipantau bahkan data privasimu akan di ambil. Jadi, pastikan kamu bijak dalam memasang sebuah aplikasi.

8. Menggunakan HP saat Kondisi Pengisian Daya

Kebiasaan ini mungkin juga sering dilakukan termasuk kami, hehe. Langsung saja, dampak yang dirasakan oleh Hp adalah overheat seperti kebiasaan sebelumnya. Sebenarnya hal ini sudah dihimbau oleh setiap merek Hp bila jangan menggunakan Hp saat mengisi daya. Himbauan ini biasanya kamu akan lihat pada buku petunjuk Hp.

Pasti kamu jarang kan melihat buku petunjuknya setelah membeli Hp. Bahkan membuang buku petunjuknya. Sudah mengaku saja, hehe.

Tapi tenang, menurut kami yang sudah menggunakan Hp sama lebih dari 5 tahun sebenarnya tidak apa-apa. Asalkan tahu batasannya. Sebagai contoh, jangan digunakan telepon/vidcall atau tidak direkomendasikan untuk game atau buka aplikasi berat. Jika untuk keperluan membalas pesan singkat sebenarnya masih aman.

9. HP Terkena Cairan Berlebihan

Hp kamu sudah ada sertifikat water resistant apa belum? Jika belum, hukumnya haram bila Hp kamu terkena cairan apalagi bagian lubang Hp. Lubang Hp yang dimaksud adalah speaker, tempat isi daya, tempat headset, maupun tempat sim card.

Dampak secara langsung yang bisa kamu alami biasanya Hp kamu tidak bisa menyala atau sistem crash. Secara ilmiah, air adalah salah satu perantara listrik. Jadi, jika Hp kamu kemasukan air berlebihan akan membuat komponen di dalamnya akan terjadi korsleting listrik.

Oh iya satu hal lagi, jangan sekali-kali kamu menyelupkan Hp pada air laut. Yang ditakutkan bukan hanya airnya namun kandungan garam. Hal ini berlaku juga bagi Hp yang memiliki sertifikat water resistant.

10. Membiarkan Memori HP Penuh

Kegiatan buruk penyebab Hp rusak selanjutnya adalah jarang mengecek kapasitas memori Hp. Jika tidak dilakukan, biasanya akan terdapat notifikasi memori penuh. Dampak yang diberikan seperti tidak bisa mengunduh atau memperbaharui aplikasi dan membuat Hp menjadi lambat. Hal ini bisa kamu atasi dengan memindahkan data ke Laptop/PC atau mengunggah ke cloud (Google Drive atau Dropbox). Kemudian kamu bisa menambahkan memori eksternal jika memungkinkan.

Sebenarnya kebiasaan ke sepuluh ini dapat mudah diatasi jika tahu cara mengatasinya. Jika tidak, biasanya pengguna akan lebih emosional. Kasus paling ringan adalah menekan layar dengan keras. Dalam kasus berat biasanya Hp yang dipegang akan dibanting ke lantai/tanah.

Jika kamu masih memiliki salah satu atau salah dua dari 10 kebiasaan penyebab Hp rusak di atas. Maka dari sekarang kurangilah. Dengan mengurangi kebiasaan buruk tersebut, setidaknya kamu bisa memakai Hp lebih lama minimal 4 tahun. Terkecuali jika kamu suka ganti-ganti Hp ya.

Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari Berita7 di Google News.

Tinggalkan komentar