Polisi bergerak cepat menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Depok, Jawa Barat. Seorang istri berinisial AA dilaporkan dianiaya suaminya hingga harus menjalani operasi mata. Polisi memastikan proses hukum berjalan profesional dan mengutamakan keselamatan korban.
Pendampingan dan Penanganan Korban
“Dalam penanganan perkara KDRT, kami mengutamakan keselamatan dan pemulihan korban. Proses hukum tetap berjalan secara profesional dan humanis, namun tetap tegas dan konsisten sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (28/12/2025).
Kasus ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok. Peristiwa tersebut dilaporkan melalui Laporan Polisi Nomor: LP/B/2322/XII/2025/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya, tertanggal 24 Desember 2025. Kejadian sebenarnya terjadi pada Selasa (23/12), sekitar pukul 15.30 WIB di Sawangan, Depok.
“Begitu laporan diterima, penyidik langsung melakukan serangkaian tindakan kepolisian sesuai prosedur. Terlapor telah diamankan untuk kepentingan pemeriksaan, sementara,” jelas Budi. Ia menambahkan, “Sementara korban mendapatkan pendampingan serta difasilitasi pemeriksaan medis, guna memastikan kondisi kesehatannya dan melengkapi visum sebagai alat bukti.”
Budi mengimbau masyarakat untuk tidak menyelesaikan persoalan rumah tangga dengan kekerasan. “Mengimbau masyarakat untuk tidak menyelesaikan persoalan rumah tangga dengan kekerasan,” tegasnya.
Suami Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka
Sebelumnya diberitakan, wanita berinisial AA dianiaya suaminya hingga memerlukan operasi mata di Sawangan, Depok. Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Depok.
“Pelaku sudah menjadi tersangka dan ditahan,” kata Kombes Budi Hermanto saat dihubungi, Minggu (28/12).
Budi menyatakan kasus ini masih dalam penyelidikan di Polres Metro Depok. Korban, AA, masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta dan belum dapat dimintai keterangan. “Korban dirawat sejak hari Selasa, tanggal 23 Desember 2025 di RSCM. Korban mengalami luka di bagian mata,” pungkas Budi.






