Rasmus Hojlund menceritakan momen ketika Manchester United tidak lagi memasukkannya ke dalam rencana tim. Keputusan tersebut membuka jalan bagi kepindahannya ke Napoli, yang disambutnya dengan antusias.
Kepindahan ke Napoli
Hojlund dipinjamkan ke Napoli untuk musim 2025/26 dengan opsi pembelian permanen. Di klub barunya, Hojlund langsung menunjukkan performa gemilang, menjadi mesin gol andalan dan berhasil meraih trofi Piala Super Italia. Keberhasilan ini diraihnya tak lama setelah meninggalkan Old Trafford.
Alasan di Balik Keputusan MU
Dilansir dari Tribuna, Hojlund mengungkapkan detail perasaannya saat didepak dari Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu. Ia mengaku pihak klub telah menyampaikan dengan jelas bahwa dirinya tidak lagi menjadi bagian dari rencana klub untuk musim mendatang.
“Pihak klub menjelaskan dengan cukup jelas, bahwa saya bukan bagian dari rencana musim depan,” ungkap Hojlund.
Pemain asal Denmark itu memahami keputusan tersebut dan melihatnya sebagai peluang untuk berkembang.
“Saya masih muda dan harus terus bermain. Oleh sebab itu, hal tersebut juga jadi kesempatan bagi saya untuk menjajal petualangan baru,” tambahnya.
Sambutan Hangat Napoli
Begitu tawaran dari Napoli datang, Hojlund tidak ragu untuk menerimanya. Ia menyatakan ketertarikannya untuk segera bergabung dengan klub Italia tersebut.
“Begitu Napoli datang, saya langsung menyatakan minat dan mau bergabung secepatnya. Saya hanya mau gabung ke sana,” tutupnya.






