Tapanuli Selatan – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara pada Rabu, 31 Desember 2025, untuk meninjau langsung penanganan pascabencana. Agenda utama kunjungan kali ini adalah pemeriksaan jembatan bailey Sungai Garoga di Tapanuli Selatan yang terputus akibat bencana, serta peninjauan posko pengungsian untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik.
Kunjungan Kerja Presiden ke Tapanuli Selatan
Pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Prabowo mendarat di Bandara Udara Raja Sisingamangaraja, Silangit, pada pukul 11.25 WIB. Presiden tampak mengenakan baju safari dan topi biru navy. Kunjungan ini menandai kali kelima Presiden Prabowo meninjau langsung penanganan bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sejak akhir Agustus lalu. Tujuannya adalah untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar dan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.
Di penghujung tahun 2025 ini, Presiden memilih Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, sebagai lokasi kunjungan. Beliau akan memantau progres pembangunan jembatan bailey Sungai Garoga yang vital bagi konektivitas antarwilayah. Pembangunan jembatan ini telah dilakukan bersama oleh aparat dan masyarakat setempat sejak Kamis, 18 Desember. Jembatan bailey tersebut memiliki panjang bentangan 40 meter, lebar 3,75 meter, dan mampu menahan beban hingga 30 ton.
Peninjauan Posko Pengungsian dan Bantuan
Selain fokus pada infrastruktur, Presiden Prabowo juga dijadwalkan mengunjungi posko pengungsian bagi warga yang terdampak bencana. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan para pengungsi mendapatkan pelayanan yang layak dan seluruh bantuan yang disalurkan dapat mencapai sasaran dengan tepat.
Sejumlah menteri turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini, antara lain Seskab Teddy Indra Wijaya, Menseneg Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Angga Raka Prabowo, Menko Infratruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, Wakil Panglima Jenderal Tandyo Budi Revita, serta Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengunjungi lokasi bencana di SD Negeri 05 Kayu Pasak Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada 18 Desember. Presiden memiliki target untuk turun langsung ke lokasi bencana seminggu sekali guna memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat.
