Bogor, Jawa Barat – Arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Bogor, diprediksi akan mencapai puncaknya pada hari Sabtu, 27 Desember 2025. Peningkatan volume kendaraan ini didorong oleh tingginya tingkat okupansi hotel dan penginapan di kawasan wisata tersebut.
Okupansi Hotel Meningkat Signifikan
Menurut KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, prediksi puncak arus lalu lintas didasarkan pada tingkat okupansi hotel yang terus merangkak naik. “Berdasarkan tingkat okupansi, puncak tertinggi diprediksi terjadi besok, hari Sabtu, dengan tingkat okupansi mencapai 74 persen. Oleh karena itu, jumlah kendaraan terbanyak selama libur natal dan libur menjelang tahun baru, diperkirakan terjadi pada besok Hari Sabtu,” ujar Ardian pada Jumat (26/12/2025) malam.
Data menunjukkan tingkat okupansi hotel di kawasan Puncak pada hari ini, Jumat, mencapai 64 persen. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 54 persen. “Jika dibandingkan hari sebelumnya, jumlah kendaraan hari ini mengalami peningkatan. Data dari Exit Tol Ciawi hingga pukul 18.00 WIB menunjukkan peningkatan, dan tingkat okupansi hari ini berada di angka 64 persen, lebih tinggi dibandingkan kemarin yang berada di angka 54 persen,” jelas Ardian.
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan
Untuk mengantisipasi dan mengurai potensi kemacetan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan sejak pagi hari. Sistem satu arah atau one way akan diterapkan mulai pukul 07.00 WIB. “Karena itu kami akan mengantisipasi lonjakan arus kendaraan di pagi hari besok. Apabila diperlukan, rekayasa lalu lintas akan dilaksanakan sebelum pukul 07.00 WIB, berupa rekayasa satu arah atau one way dari Jakarta menuju Puncak atau one way ke atas,” terangnya.
55 Ribu Kendaraan Padati Puncak
Ardian merinci, total sekitar 55.000 kendaraan roda empat telah memadati Jalan Raya Puncak pada hari ini, baik yang menuju Puncak maupun yang kembali ke Jakarta. “Berdasarkan data rekapitulasi dari Exit Tol Ciawi, tercatat kendaraan yang menuju arah Puncak sebanyak 29.000 kendaraan, sementara yang menuju arah Jakarta sebanyak 26.000 kendaraan. Total kendaraan roda empat hari ini kurang lebih mencapai 55.000 unit,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Ardian menyatakan bahwa fokus pengaturan lalu lintas pada malam hari akan dikurangi jumlah personelnya. “Sehingga untuk malam hari ini kami masih memprioritaskan pengaturan arus lalu lintas, namun jumlah personel kami kurangi. Sejak pagi tadi kurang lebih ada 126 personel, dan untuk malam hari ini disiagakan sekitar 20 personel,” tutupnya.






