Berita

Polda Jateng Utamakan Hospitality dan Safety dalam Operasi Lilin Candi Liburan Nataru 2026

Advertisement

Polda Jawa Tengah (Jateng) memprioritaskan aspek hospitality dan safety dalam pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2025 yang berlangsung selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh kegiatan masyarakat berjalan dengan aman dan lancar.

Fokus pada Kenyamanan dan Keamanan Masyarakat

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menegaskan bahwa kehadiran petugas di lapangan bertujuan untuk menjamin kenyamanan masyarakat. “Liburan seharusnya menjadi momen kebahagiaan bersama keluarga. Kehadiran petugas di lapangan bukan untuk membatasi, tetapi untuk memastikan setiap aktivitas masyarakat berjalan aman dan lancar,” ujar Artanto, Sabtu (27/12/2025).

Strategi hospitality diwujudkan melalui penempatan personel di pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di jalur wisata serta kawasan destinasi. Di pos-pos ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan, mulai dari bantuan informasi perjalanan hingga pertolongan pertama jika diperlukan. Petugas juga disiagakan untuk membantu pengunjung, memberikan arahan, dan menjaga ketertiban aktivitas wisata.

Upaya Pencegahan Risiko dan Keselamatan Perjalanan

Sementara itu, strategi safety difokuskan pada upaya pencegahan risiko. Hal ini mencakup pengaturan arus lalu lintas menuju lokasi wisata, pemantauan kepadatan pengunjung, serta pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan dan keselamatan, termasuk yang disebabkan oleh faktor cuaca dan kondisi alam.

Advertisement

Artanto menekankan pentingnya kesiapan dalam setiap perjalanan. “Keselamatan dimulai sejak perjalanan. Perencanaan yang baik, kondisi kendaraan yang prima, serta kesiapan fisik pengemudi menjadi hal penting agar liburan berjalan aman hingga kembali ke rumah,” jelasnya.

Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

Polda Jateng juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa mewaspadai perubahan cuaca yang tidak terduga, terutama di kawasan wisata air dan pegunungan. Cuaca ekstrem seperti hujan deras berpotensi menyebabkan banjir, gelombang tinggi, kabut tebal, jalanan licin, dan tanah longsor secara tiba-tiba.

Advertisement