MADRID – Lucas Vazquez, mantan rekan setim Vinicius Junior di Real Madrid, memberikan pandangannya mengenai performa dan tingkah laku bintang muda Brasil tersebut di musim ini. Vazquez mengakui bahwa Vinicius terkadang membuat kesalahan, namun menegaskan bahwa hal itu tidak mengurangi kualitasnya sebagai pribadi dan pemain.
Performa Menurun dan Kontroversi
Musim 2024/2025 tampaknya menjadi salah satu musim tersulit bagi Vinicius Junior. Setelah menjadi andalan Real Madrid dalam dua gelar Eropa dalam tiga musim terakhir, performanya kini terlihat memudar. Ia hanya mampu mencetak 24 gol di LaLiga dan Liga Champions secara gabungan sejak awal musim, dengan rincian lima gol di paruh pertama musim.
Alih-alih gol, Vinicius justru lebih sering terlibat dalam aksi-aksi kontroversial. Perseteruannya dengan pelatih Xabi Alonso, serta persitegangannya dengan pemain lawan, suporter, dan Madridista, menjadi sorotan. Situasi ini bahkan dikabarkan membuat Vinicius mempertimbangkan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Real Madrid yang akan berakhir pada musim panas 2027.
Pembelaan dari Lucas Vazquez
Menanggapi situasi tersebut, Lucas Vazquez memberikan pembelaan terhadap Vinicius. Ia menyatakan bahwa Vinicius sudah cukup dewasa untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. Namun, Vazquez juga mengakui bahwa terkadang kesalahan Vinicius muncul karena ia merasa tidak dihormati.
“Vini sudah cukup dewasa untuk tahu apa yang harus dia lakukan,” ujar Vazquez kepada AS. “Tapi dengar ya, Vini.. di sepanjang karierku, dia itu salah satu orang terbaik yang pernah kutemui. Dan aku harus mengatakannya, dan aku mau semua orang mengetahuinya.”
Vazquez melanjutkan, “Vini punya hati yang besar, dan kurasa karakter dia sesuai dengan penampilan sepakbola dia. Dia itu seperti badai di atas lapangan, tidak kenal lelah, selalu mengejar lawan, menghadapi langsung, selalu berusaha menembus lini pertahanan.”
Mantan rekan setimnya itu juga menekankan bahwa Vinicius adalah sosok yang ingin menjadi figur penting, sebuah tanggung jawab yang datang seiring statusnya sebagai pemain Real Madrid. “Well, mungkin dia itu seseorang yang suka jadi figur penting, tanggung jawab yang datang seiring statusnya sebagai pemain di Real Madrid, dan yah, kadang-kadang dia memang bikin kesalahan seperti yang kita semua lakukan. Tapi kita harus menghormati dia dan menyayangi dia apa adanya,” pungkas Vazquez.
(rin/mrp)






