Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Akses Marunda, dekat turunan jembatan Rusun Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (29/12) sore. Insiden tragis ini menyebabkan seorang pengemudi Bajaj terjepit di dalam kendaraannya yang ringsek dan mengalami luka serius.
Kronologi Kejadian
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB ini bermula ketika sebuah truk trailer bernomor polisi B-9182-JIN, yang dikemudikan oleh Cahyono (34), melaju dari arah Timur menuju Barat. Sesampainya di turunan jembatan, truk tersebut menabrak kendaraan Bajaj B-4674-BZA yang dikemudikan oleh Panji Kuswara (52) yang berada tepat di depannya.
Akibat hantaman keras dari belakang, kendaraan Bajaj terdorong ke depan dan menghantam truk trailer lain bernomor polisi B-9611-UIY yang dikemudikan oleh Tohani (32). Rangkaian tabrakan tidak berhenti di situ, sebuah truk wing box bernomor polisi B-9304-JEU yang dikemudikan oleh Guntur (42) turut tertabrak di posisi paling depan.
Korban dan Kerusakan
Pengemudi Bajaj, Panji Kuswara, menjadi korban yang paling parah dalam kecelakaan ini. Warga Rusunawa Marunda tersebut dilaporkan sempat terjepit di dalam kabin kendaraannya yang mengalami kerusakan berat pada bagian depan.
“Korban mengalami luka sobek pada bagian pelipis mata kiri, luka sobek di pipi kiri, serta lecet pada kaki kiri. Saat ini korban sudah dievakuasi dan menjalani perawatan medis di RSUD Koja,” ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani, Selasa (30/12/2025).
Selain kerusakan parah pada Bajaj, tiga truk yang terlibat juga mengalami kerusakan berupa penyok dan baret pada bagian bemper serta bodi depan.
Penanganan dan Imbauan
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk unit kendaraan Bajaj, truk trailer, serta STNK dari kendaraan yang terlibat kecelakaan. Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Laka Lantas wilayah Jakarta Utara.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat berlalu lintas di jalan raya guna mencegah insiden serupa terulang.
