Berita7 — Setiap kali persalinan, kucing dapat melahirkan 3-6 anak kucing. Di mana, induk kucing memiliki kewajiban untuk merawat dan memberikan air susu kucing untuk anak-anaknya. Akan tetapi, banyak kejadian kucing jadi sangat kurus pas melahirkan. Kok bisa gitu ya? Apa penyebab kucing kurus setelah melahirkan? Ternyata penyebabnya karena kekurangan nutrisi, kelelahan dan terlalu banyak memiliki anak. Untuk lebih jelasnya, silakan baca pembahasan di bawah ini.
1. Kehilangan Banyak Kalori
Penyebab pertama kucing kurus setelah melahirkan adalah kucing mengalami defisit kalori. Defisit kalori adalah keadaan di mana energi yang masuk ke tubuh kucing lebih kecil daripada energi yang keluar.
Energi masuk < kalori keluar = defisit kalori.
Pada kasus kucing melahirkan, induk kucing mengeluarkan banyak energi saat melakukan kontraksi. Bayangkan saja, kucing melahirkan anak 4 ekor. Setiap melahirkan, induk kucing harus melakukan kontraksi 15-20 menit. Setelah beristirahat sejenak, kucing mulai melakukan proses persalinan berikutnya. Artinya, selama 6-8 jam, kucing terus-menerus mengeluarkan tenaga ekstra untuk melahirkan anaknya. Tidak heran, kucing terlihat kelelahan pasca melahirkan.
Kondisi inilah yang membuat tubuh kucing berubah ke mode defisit kalori. Saat energi keluar lebih besar dari energi masuk, metabolisme tubuh kucing akan merombak lemak untuk memproduksi energi. Maka, sedikit demi sedikit lapisan lemak dari induk kucing menipis. Akibatnya, kucing menjadi sangat kurus.
Untuk mengecek induk kucing kurus atau tidak sangat mudah, periksa punggung & tulang dada kucing. Apabila tulang pada area tersebut terasa sangat menonjol, berarti kucing sudah sangat kurus. Kamu harus segera mencari solusinya.
2. Kekurangan Nutrisi
Penyebab selanjutnya, kenapa kucing kurus setelah melahirkan karena kekurangan nutrisi. Sebenarnya ini hal wajar, tapi banyak pemilik kucing pemula tidak menyadari hal tersebut.
Setelah induk kucing kehilangan banyak energi pasca melahirkan, secara naluri induk kucing makan mencari makan. Seringnya, induk kucing makan plasenta anaknya setelah melahirkan. Tujuannya adalah untuk menambah nutrisi tubuh. Tapi, ternyata itu tidak cukup. Karena setelah melahirkan, anak-anak kucing akan makan dari air susu induknya.
Nah, dari sinilah permasalahan mulai muncul. Apabila porsi makan induk kucing terlalu sedikit, maka nutrisi makanannya akan habis diserap oleh anak-anaknya. Alhasil, kucing jadi semakin kurus dari hari ke hari. Maka dari itu, apabila kamu melihat tanda-tanda induk kucing mulai kekurangan nutrisi, segera carikan makanan kucing bernutrisi tinggi, misalnya:
- Royal Canin Mother & Baby.
- Royal Canin Pro Queen.
- Me-O Kitten.
- Nature Bridge Balance Kitten.
- Kitchen Flavor Baby Cat & Kitten.
Kelima makanan kucing di atas, telah diformulasikan khusus untuk induk kucing yang sedang menyusui. Di mana, kadar kalori pada setiap serving makanan kucing tersebut lebih tinggi daripada makanan kucing yang lain. Dengan begitu, induk kucing tidak akan kekurangan nutrisi.
Terakhir, jangan pelit-pelit kalau ngasih makan induk kucing yang lagi menyusui. Si kucing butuh banyak asupan nutrisi. Para praktisi kucing menganjurkan untuk memberikan makanan tambahan bagi induk kucing. Jadi, kamu dapat memberikan ekstra 35%-50% dari porsi makan hariannya. Setelah itu, kasih vitamin kucing agar induk kucing selalu sehat saat merawat anak-anaknya.
3. Kelebihan Anak
Kucing yang kelebihan anak juga cenderung memiliki tubuh kurus. Hal ini karena setiap anak menyerap nutrisi dari air susu induknya. Artinya, induk kucing harus memproduksi ekstra air susu untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya.
Kita coba hitung dengan matematika sederhana.
Jika kebutuhan kalori harian setiap anak kucing adalah 20 kalori, maka kalau si kucing memiliki akan 6, dia harus memberikan 120 kalori kepada anak-anaknya. Induk kucing betina yang memiliki berat badan 4 kg, membutuhkan setidaknya 264 kalori per hari untuk mencukupi kebutuhan metabolisme tubuhnya.
Pertanyaannya, berapa kebutuhan kalori harian induk kucing yang sedang menyusui 4 anaknya?
Jawabannya adalah 264 kalori + 120 kalori = 384 kalori per hari.
Artinya, kalau setiap hari induk kucing hanya mendapatkan sedikit makanan, maka cadangan lemak ditubuhnya akan habis untuk anaknya. Di mana, setiap hari anak-anak kucing akan menghabiskan 120 kalori dari air susu induknya. Jika hal ini berlanjut, maka induk kucing akan menjadi sangat kurus.
Solusinya apa? Untuk kasus ini, kamu bisa memberikan anak kucing susu khusus kucing, seperti Growsy, KMR, ataupun Royal Canin Milk Replacer. Tujuannya, untuk mengurangi jumlah konsumsi air susu kucing harian. Dengan begitu, induk kucing tidak bisa menjaga berat badannya. Saat nafsu makan induk kucing sudah membaik, kamu kasih makanan anak kucing dengan porsi 150% dari porsi normalnya. Biar induk kucing mengembalikan energi tubuh yang hilang akibat menyusui banyak anak-anaknya.
Semakin banyak anak kucing yang dilahirkan, induk kucing perlu asupan makanan yang lebih banyak. Karena dia tidak hanya makan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk anak-anaknya juga. Jadi, selalu pantau kondisi induk kucing saat masa menyusui, kasih makanan tambahan dan vitamin. Kalau anaknya banyak, kasih asupan susu sebagai pengganjal perut, saat anak-anaknya kelaparan.
4. Kucing sakit
Penyebab berikutnya kucing kurus setelah melahirkan adalah kucing terserang penyakit. Beberapa penyakit yang menyerang kucing pasca melahirkan, diantaranya: pyometra, hipertiroidisme, panleukopenia hingga masalah pencernaan.
Induk kucing yang sakit pasti langsung terlihat jelas perubahan fisiknya. Hal ini karena kucing tidak mau makan dan minum. Bawaannya hanya tidur dan tidur. Memang sih, kondisi tubuh kucing sedang tidak baik, makanya si kucing merasa kesakitan.
Tapi, kalau tidak mau makan, kucing dapat energi dari mana? Kalau nggak ada asupan nutrisi dari makanan kucing akan semakin kurus dan sakit-sakitan. Akhirnya, si induk kucing harus di opname untuk mendapatkan pertolongan dari dokter hewan. Kalau kondisinya sudah seperti itu, dokter hewan akan memberikan makanan lewat infus agar kucing tetap sehat, sambil mengobati penyakitnya secara bertahap.
Lalu, anak-anak kucing yang ditinggalkan bagaimana? Kamu bisa mencarikan induk sambung yang juga sedang menyusui. Atau kamu bisa memberikan susu khusus anak kucing yang di jual di petshop.
5. Kelelahan
Penyebab terakhir kenapa induk kucing kurus setelah melahirkan karena dia kelelahan. Kelelahan adalah faktor alami setelah induk kucing selesai melahirkan. Di mana, seluruh tenaga dari tubuh kucing difokuskan pada satu tujuan yaitu melahirkan anak kucing.
Kelelahan yang terjadi dalam waktu lama dapat membuat kucing enggan beraktivitas, nggak mau makan & minum. Ini bahaya. Karena kucing dapat mengalami malnutrisi. Apabila di alam bebas, kucing yang kelelahan dan mengalami malnutrisi dapat mati kapan saja. Jadi, apabila kucing kesayanganmu sangat kelelahan sehabis melahirkan, segera sediakan makanan didekatnya. Biarkan si kucing segera mendapatkan asupan.
Kelelahan tidak hanya terjadi setelah melahirkan, tapi juga saat merawat anak kucing. Sebelum kucing berumur 2 bulan, induk kucing masih menyusui anak-anaknya. Dia harus terus bergerak mencari makan untuk dirinya sendiri dan anak-anaknya. Biarpun kamu kasih makanan ekstra, kadang kucing itu capek lho makan terus.
Nggak hanya manusia, kucing yang ngunyah terus-menerus juga kelelahan. Hehe. Sampai pada akhirnya, kucing jadi bosan makan. Nah, lho! Gawat, bukan? Kalau udah begini, kamu harus mau merogoh kocek lebih dalam untuk membeli makanan basah premium. Di mana, satu pouch makanan basah kucing premium nutrisinya setara dengan 300 gram makanan kering. Artinya, kucing makan sedikit saja, bisa mencukupi kebutuhan tubuhnya dan meningkatkan produksi asi untuk anak-anaknya.
Itulah 5 penyebab kucing kurus setelah melahirkan. Pahami penyebab kucing kurus dan segera atasi permasalahan tersebut. Setelah permasalahan kucing kurus pasca melahirkan terselesaikan, kamu tinggal kasih makanan penggemuk kucing. Naikkan takaran makanan penggemuk kucing tiap hari secara bertahap. Jika budget kamu minim, kamu dapat membuat olahan makanan penggemuk dari raw food. Kalau ada budget lebih, ada juga makanan pabrikan yang kaya nutrisi.
Kuncinya, kamu harus meningkatkan porsi makan kucing secara bertahap sampai induk kucing kembali gemuk seperti sedia kala. Sampai di sini paham ya? Jika ada yang kurang jelas, mari diskusi lebih lanjut melalui kolom komentar di bawah.