JAKARTA – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup 33 ruas jalan secara situasional pada malam perayaan Tahun Baru 2026. Penutupan ini bertujuan untuk menunjang kegiatan perayaan dan mengantisipasi kepadatan arus kendaraan.
Rekayasa Lalu Lintas di Sejumlah Titik
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa pengalihan arus lalu lintas akan bersifat situasional, disesuaikan dengan kondisi di lapangan. “Untuk menunjang kegiatan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas penutupan ruas sebanyak 33 titik bersifat situasional mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan 01.00 WIB beserta rute alternatif pengalihan arus lalu lintas,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Selasa (30/12/2025).
Penutupan jalan akan difokuskan di beberapa kawasan strategis, termasuk sekitar Monumen Nasional (Monas), Lapangan Banteng, dan Kawasan Blok M.
Kawasan Monumen Nasional (Monas)
Untuk menunjang kegiatan perayaan Malam Tahun Baru 2026 di sekitar Monas, sebanyak 10 titik ruas jalan akan ditutup mulai pukul 18.00 WIB hingga 01.00 WIB. Rute alternatif telah disiapkan untuk mengalihkan arus lalu lintas.
- Titik Penutupan:
- Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan
- Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat (arah timur ditutup di Simpang Agus Salim)
- Jalan K.H Wahid Hasyim
- Jalan Majapahit
- Jalan Veteran III
- Jalan Veteran II
- Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara
- Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais
- Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat
- Simpang Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan Kramat Kwitang
- Rute Alternatif:
- Dari Timur (Pasar Senen) ke Barat (Harmoni): Melalui Jalan Senen Raya-Jalan Kwini I-Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan Kramat Kwitang-Putar Balik Barat-Jalan Kramat Kwitang-Jalan Arief Rahman Hakim-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran, atau melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Katedral-Jalan Veteran.
- Dari Selatan (Cikini) ke Utara (Jalan Veteran): Melalui Jalan Menteng Raya-Jalan Arief Rahman Hakim-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral.
- Dari Utara (Jalan Gunung Sahari) ke Selatan (Tugu Tani): Melalui Jalan Dr. Sutomo-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur.
- Dari Jalan Batu III ke Utara (Harmoni): Melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan MI Ridwan Rais-putar di Tugu Tani-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran.
- Dari Barat (Tomang) ke Timur (Pasar Senen): Melalui Jalan Tomang Raya-Jalan Kyai Caringin-Balikpapan-Jalan Suryopranoto-Jalan Ir. Juanda-Jalan Pos-Jalan Dr. Sutomo-Jalan Gunung Sahari.
Kawasan Lapangan Banteng
Rekayasa lalu lintas serupa juga diterapkan di sekitar Kawasan Lapangan Banteng dengan 10 titik penutupan jalan pada waktu yang sama. Rute alternatif yang disiapkan mirip dengan pengalihan arus di sekitar Monas.
Kawasan Blok M
Penutupan jalan juga akan diberlakukan di sekitar Jalan Panglima Polim, Kawasan Blok M. Berikut rute alternatif yang disiapkan:
- Arah Selatan (Fatmawati) ke Utara (Bundaran Senayan): Melalui Jl. Bulungan-Jl. Mahakam-Jl. Panglima Polim (sisi Barat)- Jalan Sisingamangaraja, atau melalui Jl. Melawai Raya-Jl. Iskandarsyah Raya-Jl. Sultan Hasanuddin-Jl. Pattimura.
- Arah Selatan (Antasari) ke Utara (Bundaran Senayan): Melalui Jl. Iskandarsyah Raya-Jl. Sultan Hasanuddin-Jl. Pattimura, atau melalui Jl. Iskandarsyah Raya-Jl. Trunojoyo-Jl. Sisingamangaraja.
- Arah Utara (Bundaran Senayan) ke Selatan (Fatmawati): Melalui Jl. Sisingamangaraja-Jl. Kyai Maja-Jl. Bulungan-Jl. Panglima Polim, atau melalui Jl. Sisingamangaraja-Jl. Kyai Maja-Jl. Barito 1-Jl. Panglima Polim.
- Arah Timur ke Barat: Melalui Jl. Trunojoyo-Jl. Kyai Maja.
- Arah Barat ke Timur: Melalui Jl. Kyai Maja-Jl. Trunojoyo.
- Dari Kawasan Blok M ke Selatan: Melalui Jl. Sultan Hasanuddin Dalam-Jl. Panglima Polim.
- Dari Kawasan Blok M ke Utara: Melalui Jl. Sultan Hasanuddin Dalam-Jl. Melawai 6-Jl. Melawai 8/Jl. Melawai 5/Jl. Melawai 4-Jl. Melawai Raya-Jl. Iskandarsyah Raya-Jl. Sultan Hasanuddin-Jl. Pattimura.
Daftar 33 Jalan yang Ditutup
Secara keseluruhan, 33 ruas jalan yang akan ditutup secara situasional adalah:
- Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI)
- Jalan M.H. Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda)
- Jalan Pintu 1 Senayan
- Jalur Lambat Kuningan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat
- Jalan Bendungan Hilir
- Jalan KH Mas Mansyur
- Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
- Jalan Kupingan BNI 46
- Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja
- Jalan Teluk Betung
- Jalan Kebon Kacang
- Jalan Sunda
- Jalan Imam Bonjol
- Jalan Sumenep Tosari
- Landmark (Indocement)
- Jalan Setiabudi
- Jalan Prof Dr Satrio
- Jalan Masjid (Sampoerna)
- Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi
- Jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Timur
- SCBD
- Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB
- Simpang Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Medan Merdeka Selatan
- Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat
- Jalan K.H Wahid Hasyim
- Jalan Majapahit
- Jalan Veteran III
- Jalan Veteran II
- Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara
- Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais
- Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat
- Simpang Jalan Trunojoyo-Jalan Panglima Polim
- Simpang Jalan Panglima Polim-Jalan Melawai
Masyarakat diimbau untuk mencari rute alternatif dan menghindari area penutupan demi kelancaran perayaan malam tahun baru.






