Polri terus mendorong percepatan penanganan dampak bencana di sejumlah wilayah di Sumatera. Langkah ini mencakup pengerahan alat berat serta pembangunan fasilitas air bersih bagi masyarakat yang terdampak.
Kebutuhan Alat Berat Mendesak
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa sejumlah polda di wilayah bencana telah melaporkan kebutuhan mendesak akan alat berat. “Dari laporan para Kapolda, kita butuh percepatan dengan sudah melibatkan dan memperbanyak alat berat yang sudah ada,” ujar Komjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (27/12/2025).
Untuk wilayah Aceh, Polri telah menyiapkan data dan terus melakukan pembaruan terkait kebutuhan di lapangan. Di Aceh Utara dan Aceh Tamiang, setidaknya lima hingga enam unit alat berat telah disiagakan, meliputi ekskavator, dozer, dan dump truck. “Untuk Aceh Utara dan Aceh Tamiang, kurang lebih sekitar lima sampai enam alat berat sudah kita siapkan untuk mendukung percepatan penanganan,” jelasnya.
Sementara itu, di Aceh Tamiang juga telah disiapkan lima unit alat berat tambahan yang akan diperbantukan. Di Sumatera Utara, jumlah alat berat yang dioperasionalkan terbilang cukup banyak. “Sumatera Utara sudah disiapkan oleh Pak Kapolda di beberapa titik, data terakhir kurang lebih ada 21 alat berat yang sudah dioperasionalkan,” kata Wakapolri.
Fokus Pemenuhan Air Bersih
Selain pengerahan alat berat, Polri juga memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih. Komjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan, terdapat sekitar 300 titik fasilitas air bersih yang harus segera dibangun. “Saat ini sudah lebih dari 100 yang sudah operasional. Ini terus kita kejar agar kebutuhan masyarakat bisa segera terpenuhi,” ungkapnya.
Komjen Dedi menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan peresmian fasilitas air bersih di sejumlah daerah. Fasilitas tersebut akan dibangun di Aceh Utara, Aceh Tamiang, Tapanuli Tengah, Sumatera Barat, termasuk wilayah Agam dan Padang Panjang. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.






