Berita

Suami di Depok Pukuli Istri hingga Mata Kiri Membutuhkan Operasi Akibat Perselisihan Ponsel

Advertisement

Seorang wanita berinisial AA di Sawangan, Depok, diduga menjadi korban penganiayaan brutal oleh suaminya sendiri. Akibatnya, korban mengalami luka serius pada bagian mata yang mengharuskan operasi.

Polisi Benarkan Kejadian, Pelaku Diamankan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa pelaku telah diamankan di Mapolres Depok untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Budi dalam keterangannya pada Sabtu (27/12/2025).

Pemicu Perselisihan Ponsel

Peristiwa kekerasan ini terjadi pada Selasa, 23 Desember 2025, sekitar pukul 15.30 WIB, di kawasan Bedahan, Sawangan, Kota Depok. Pemicu utama keributan adalah perselisihan antara suami istri terkait penggunaan telepon genggam. “Kejadian dipicu oleh perselisihan terkait penggunaan telepon genggam,” imbuh Budi.

Menurut penjelasan Budi Hermanto, situasi memanas ketika pelaku menolak mengembalikan ponsel milik korban yang dimintanya. Pelaku bahkan membanting ponsel tersebut ke lantai, yang kemudian memicu keributan hebat hingga berujung pada tindakan kekerasan fisik.

Advertisement

Luka Serius pada Mata dan Paha

Pelaku secara membabi buta mendaratkan pukulan di wajah korban menggunakan ponsel, yang mengenai bagian mata kiri. Tidak hanya itu, pelaku juga memukul korban dengan tangan kosong di wajah dan menginjak bagian paha korban. “Akibat penganiayaan berat tersebut, korban mengalami luka robek pada pelipis kiri serta memar parah pada bola mata kiri,” ungkapnya.

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena luka serius pada matanya. Saat ini, korban sedang menjalani operasi mata.

Penyidikan Berlanjut

Penyidik kepolisian telah memeriksa dua orang saksi, yaitu orang tua dan sepupu korban, untuk melengkapi proses penyidikan lebih lanjut. “Penyidik sudah mengecek ke RSCM, korban saat ini sedang operasi mata,” pungkasnya.

Advertisement