Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menggelar pertemuan dengan Kepala Badan Pengelola Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) Dony Oskaria di kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, pada Rabu (24/12/2025) malam. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas percepatan pemulihan pascabencana, termasuk peran strategis BUMN dalam memulihkan kehidupan masyarakat di wilayah yang terdampak.
Dukungan BUMN untuk Hunian Sementara dan Infrastruktur
Dalam pertemuan tersebut, Seskab Teddy Indra Wijaya memaparkan progres pembangunan hunian sementara (huntara) yang digarap oleh BUMN. Ia menyebutkan bahwa BUMN menargetkan pembangunan 500 unit huntara pada bulan Desember ini, dari total 1.500 unit yang direncanakan. Hal ini sejalan dengan upaya pemulihan yang juga dilakukan oleh BNPB dan Kementerian Pekerjaan Umum.
“Dalam 1 minggu pertama, ditargetkan sedikitnya 500 unit rumah telah selesai dibangun dari total 15.000 unit yang dikerjakan BUMN pada Desember ini, selain pembangunan hunian oleh BNPB dan Kementerian PU yang juga sedang berjalan,” ujar Teddy dalam keterangannya, Kamis (24/12/2025).
Selain huntara, pertemuan juga menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur telekomunikasi. Base transceiver station (BTS) milik BUMN diharapkan segera berfungsi optimal untuk mendukung aktivitas masyarakat di daerah bencana. Dukungan berkelanjutan dari BUMN juga mencakup pengiriman puluhan alat berat, tangki air bersih, dan ribuan pekerja, khususnya untuk kegiatan pemulihan dan pembersihan di Aceh Tamiang.
“Dukungan berkelanjutan dari BUMN, berupa pengiriman puluhan alat berat, tangki air bersih, serta ribuan pekerja, terutama untuk kegiatan pemulihan dan pembersihan di Aceh Tamiang,” ungkap Teddy.
Percepatan Pemulihan Layanan Keuangan dan Perbankan
Agenda strategis lain yang dibahas adalah percepatan pemulihan layanan keuangan, dengan fokus pada operasional perbankan di daerah terdampak bencana. Pemerintah menargetkan agar layanan perbankan dapat segera kembali berjalan normal untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Seskab Teddy menegaskan komitmen seluruh unsur pemerintah dalam bergerak cepat dan bekerja sama dengan masyarakat untuk memulihkan kondisi pascabencana. Ia menekankan bahwa upaya pemulihan dilakukan secara bersama-sama dengan warga yang turut berpartisipasi aktif.
“Seluruh unsur pemerintah bekerja secepat mungkin agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal seperti sedia kala. Seluruh kegiatan dilakukan bersama-sama dengan warga yang terus bahu-membahu bersama petugas memulihkan situasi ini,” ujarnya.
