Menjelang perayaan malam Tahun Baru 2026, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan serangkaian pengaturan dan imbauan bagi masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun di Ibu Kota. Pengaturan ini mencakup rekayasa lalu lintas, pengamanan, hingga penentuan lokasi perayaan.
Delapan Panggung Perayaan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan delapan panggung hiburan yang tersebar di sejumlah titik strategis. Perayaan malam tahun baru kali ini mengusung tema ‘Rangkul Keragaman, Rawat Harapan’. Lokasi panggung hiburan tersebut antara lain:
- Lapangan Banteng
- MH Thamrin
- Sarinah
- Bundaran HI
- Dukuh Atas BNI 46
- Semanggi
- BEI/SCBD
- FX Sudirman
33 Jalan Ditutup Situasional Mulai Pukul 18.00
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa akan ada 33 ruas jalan yang ditutup secara situasional untuk mendukung perayaan ini. Penutupan arus lalu lintas akan diberlakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga 01.00 WIB. Berikut adalah daftar 33 ruas jalan yang akan ditutup:
- Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI)
- Jalan M.H. Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda)
- Jalan Pintu 1 Senayan
- Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat
- Jalan Bendungan Hilir
- Jalan KH Mas Mansyur
- Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
- Jalan Kupingan BNI 46
- Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja
- Jalan Teluk Betung
- Jalan Kebon Kacang
- Jalan Sunda
- Jalan Imam Bonjol
- Jalan Sumenep Tosari
- Landmark (Indocement)
- Jalan Setiabudi
- Jalan Prof Dr Satrio
- Jalan Masjid (Sampoerna)
- Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi
- Jalur lambat Kuningan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Timur
- SCBD
- Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB
- Simpang Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Medan Merdeka Selatan
- Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat
- Jalan K.H Wahid Hasyim
- Jalan Majapahit
- Jalan Veteran III
- Jalan Veteran II
- Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara
- Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais
- Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat
- Simpang Jalan Trunojoyo-Jalan Panglima Polim
- Simpang Jalan Panglima Polim-Jalan Melawai
Larangan Pesta Kembang Api dan Imbauan Keamanan
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban, Pemprov DKI Jakarta melarang masyarakat untuk mengadakan pesta kembang api pada momen pergantian tahun 2026, termasuk di area Bundaran HI. Meskipun tidak ada kembang api di Bundaran HI, Pemprov DKI Jakarta akan menyajikan pertunjukan video mapping dan atraksi drone. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan, “Di Bundaran HI nanti ada video mapping dari drone dengan tema ‘Sumatera’ sebagai bentuk perhatian dan empati kami terhadap musibah yang terjadi di sejumlah daerah.” Pemprov DKI Jakarta juga akan segera menerbitkan surat edaran terkait larangan ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan atau kembang api secara mandiri demi suasana yang kondusif.
Layanan Transportasi Umum Gratis
Bagi warga yang ingin merayakan malam tahun baru di Bundaran HI dan titik perayaan lainnya, diimbau untuk menggunakan transportasi umum. Pemprov DKI Jakarta menggratiskan layanan TransJakarta, MRT, dan LRT mulai tanggal 31 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026. Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengonfirmasi, “Untuk tanggal 31 Desember 2025 dan 1 Januari 2026 layanan angkutan umum Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta gratis ya.” Penumpang tetap diwajibkan melakukan tap kartu, namun saldo akan terpotong Rp 1 rupiah untuk keperluan pendataan. Jam operasional transportasi umum ini juga diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB. “Jadi kami mengoperasikan tetap seperti ketika peak hours, tetapi kami sudah membahas secara khusus mengenai hal itu. Bahkan untuk MRT dan Transjakarta, LRT juga pada hari itu akan kami operasikan sampai jam 02.00 pagi,” ujar Pramono Anung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (30/12). Ia menambahkan, “Sehingga siapa pun yang melalui pergantian tahun baru mereka masih pulang bisa dengan aman dan baik.”






