Berita

Pelaku Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Serang Ditangkap dalam 6 Jam

Advertisement

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Serang Kota berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial FH (42) di Kampung Sidilem, Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten. Pelaku, yang merupakan rekan anak korban, berinisial SI, berhasil diamankan hanya dalam waktu sekitar enam jam setelah kejadian.

Pengungkapan Cepat Berkat Keterangan Kontradiktif

Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Alfano Ramadhan menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berjalan sangat cepat. “Untuk waktu pengungkapan perkaranya kurang lebih enam jam sejak diketahui adanya kejadian,” ujar Alfano, Selasa (30/12/2025).

Awalnya, pelaku SI diperiksa sebagai saksi. Namun, keterangan yang diberikan oleh SI dinilai tidak sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. “Jadi pada saat diperiksa, yang bersangkutan masih diperiksa sebagai saksi. Namun, ketika dicocokkan dengan keterangan saksi-saksi lain, terdapat ketidaksesuaian dengan fakta peristiwa,” jelas Alfano.

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif dan pendalaman, SI akhirnya mengakui perbuatannya telah membunuh korban FH. “Kami tanyakan terus persesuaiannya kepada yang bersangkutan, dan akhirnya yang bersangkutan mengaku telah membunuh korban,” ucapnya.

Sakit Hati dan Dendam Jadi Motif Pembunuhan

Berdasarkan pengakuan pelaku, motif di balik aksi kejinya adalah sakit hati dan dendam. FH, korban, diketahui meminta pelaku untuk menghentikan usaha keripik pisang yang dijalankannya karena dianggap tidak menunjukkan perkembangan.

Advertisement

“Motifnya, usaha keripik pisang tidak kunjung ada progres, kemudian pelaku juga disuruh berhenti dari usaha tersebut,” ungkap Alfano menirukan pengakuan pelaku.

Penemuan Mayat yang Mengerikan

Sebelumnya, ibu rumah tangga berinisial FH (42) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya di Kampung Sidilem, Desa Telagaluhur, Kabupaten Serang. Mayat korban ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut.

Kapolsek Waringinkurung Iptu Hari Purwanto mengatakan korban pertama kali ditemukan pada Senin (29/12/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Warga yang menemukan kemudian segera membawa korban ke rumah sakit.

“Korban sudah dibungkus, darah ada di kain. Saat kain dibuka, darah ternyata berasal dari luka tusuk,” ujar Hari kepada wartawan, Selasa (30/12/2025).

Advertisement