Pekanbaru, 1 Januari 2026 – Warga Pekanbaru mengakhiri tahun 2025 dengan senyum lebar. Sejumlah jalan yang bertahun-tahun rusak parah kini telah mulus, persoalan sampah teratasi, bahkan tarif parkir kendaraan bermotor mengalami penurunan signifikan. Trobosan ini merupakan buah kerja keras Wali Kota Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar sejak dilantik pada 20 Februari 2025.
Jalan Mulus, Gang Pun Terjamah
Pantauan di lapangan menunjukkan perbaikan jalan yang merata, tidak hanya di jalan utama tetapi juga merambah ke gang-gang sempit. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru tidak hanya memperbaiki aspal, tetapi juga memasang marka jalan berwarna putih untuk meningkatkan keselamatan pengendara di malam hari. Perbaikan ini mencakup area seperti Payung Sekaki, Bina Widya, hingga daerah Kulim.
Wali Kota Agung Nugroho menyatakan bahwa perbaikan jalan ini adalah wujud nyata dari aspirasi masyarakat. “Jalan mulus ini keinginan masyarakat. Ini sudah lama tidak tersentuh, maka sudah saatnya kita perbaiki,” ujar Agung Nugroho, Rabu (31/12/2025). Petugas bekerja siang malam untuk memastikan wajah ibu kota Provinsi Riau kembali ‘hidup dan bergairah’.
Selain perbaikan aspal, beberapa jalur yang rawan rusak juga dicor beton (rigit), seperti Jalan Dharma Bakti, Fajar Ujung, Jalan Merpati Sakti, dan Teladan. Jalan-jalan yang sebelumnya dikeluhkan warga kini telah mulus setelah bertahun-tahun hanya menjadi wacana.
Agung Nugroho juga memanfaatkan aduan warga di media sosial sebagai masukan dalam mengambil kebijakan perbaikan. “Pelan-pelan kita tata kota yang kita cintai ini. Jalan, sampah, pelayanan semua jadi prioritas yang harus kita tuntaskan secara berlahan. Ini komitmen kami,” tegasnya.
Dalam catatan Dinas PUPR Pekanbaru, total perbaikan jalan dilakukan di 58 ruas jalan di seluruh kecamatan, dengan panjang total mencapai 42,2 kilometer. Angka ini melampaui target awal yang hanya 20 kilometer. “Target kami sebenarnya hanya 20 KM, tapi alhamdulillah bisa melampaui target yaitu 42,3 KM. Banyak laporan masyarakat juga ada lubang di sini, lubang di situ, kami perlu sampaikan memang banyak lubang. Mohon bersabar, kami akan tuntaskan,” tambah Agung.
Perbaikan infrastruktur jalan dan drainase, serta normalisasi sungai, akan terus dilanjutkan pada tahun 2026.
Tarif Parkir Turun, Minimarket Gratis
Gebrakan lain yang dilakukan adalah penurunan tarif parkir kendaraan bermotor. Tarif parkir roda dua turun dari Rp 2.000 menjadi Rp 1.000, sementara roda empat dari Rp 3.000 menjadi Rp 2.000. Kebijakan ini mulai berlaku efektif sejak 1 Januari 2026.
Selain itu, tarif parkir di minimarket seperti Alfamart dan Indomaret kini digratiskan. Kebijakan ini merupakan terobosan pertama Agung Nugroho-Markarius setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
175 Tiang Reklame Ditertibkan
Untuk menata estetika kota, Agung Nugroho membentuk tim khusus yang terdiri dari kepala dinas dan instansi terkait. Tim ini berhasil menertibkan dan memotong total 175 tiang reklame dan bando di jalan protokol yang dinilai semrawut. Jembatan penyeberangan orang yang sudah usang juga dipotong untuk diganti dengan konsep yang lebih modern.
Pengelolaan Sampah Melibatkan Lembaga Lokal
Masalah sampah yang bertahun-tahun tak terselesaikan di Kota Bertuah kini menunjukkan progres positif. Pemerintah Kota Pekanbaru melibatkan masyarakat melalui Lembaga Pengelola Sampah (LPS) yang dikontrol langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Camat, Lurah, hingga tingkat RW dan RT.
“Sampah sudah 80 persen terselesaikan. Ini juga tentu akan kami lakukan berbagai terobosan untuk kemajuan kita bersama di Pekanbaru,” kata Agung Nugroho.
