Sebuah patung macan putih di Desa Balongjeruk, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Keunikan bentuknya yang disebut-sebut lebih menyerupai hewan lain seperti kuda nil atau zebra, justru menarik perhatian banyak warga untuk datang melihatnya langsung.
Ikon Desa yang Menarik Perhatian
Patung macan putih ini berlokasi di Desa Balongjeruk dan telah menjadi daya tarik tersendiri. Sejak viral, antusiasme masyarakat terlihat jelas. Pengunjung berdatangan dari berbagai daerah, bahkan dari luar kota seperti Surabaya, sengaja meluangkan waktu untuk berfoto dan menyaksikan langsung keunikan patung tersebut.
Salah satu pengunjung, Feracrus, mengaku rela menempuh perjalanan sekitar tiga setengah jam menggunakan sepeda motor demi melihat langsung ikon desa yang ramai diperbincangkan di internet. “Sengaja datang kepengen lihat patung macan putih viral,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Terinspirasi Legenda Lokal
Kepala Desa Balongjeruk, Safi’i, menjelaskan bahwa pembangunan patung macan putih ini didasari oleh inspirasi dari legenda lokal yang hidup di masyarakat setempat. Menurut cerita turun-temurun, macan putih dipercaya sebagai penjaga desa.
Meskipun bentuk patung tersebut menuai beragam komentar dan perdebatan di media sosial, Safi’i mengaku tidak mempermasalahkannya. Ia justru mengapresiasi perhatian publik yang diberikan dan melihatnya sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan desa di masa mendatang.
