Berita

Kisah Chiara: Bayi 8 Bulan Berjuang Melawan Tumor Ganas dan Kelainan Bawaan

Advertisement

Bekasi – Harapan orang tua untuk melihat buah hati tumbuh sehat kerap kali diuji oleh cobaan tak terduga. Bagi Mazilla Azmi, ibu dari Chiara Humaira Ramadhani, bayi berusia 8 bulan, perjuangan melawan penyakit menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan.

Tumor Ganas dan Kelainan Bawaan Mengancam Chiara

Chiara didiagnosis menderita teratoma immature, sebuah jenis tumor ganas yang dapat berkembang menjadi organ atau jaringan tubuh. Tumor ini berlokasi di area atas ginjal dan di bawah usus Chiara. Kondisi ini memaksa Chiara menjalani serangkaian tindakan medis intensif, termasuk operasi dan kemoterapi, sejak usia dini.

“Sampai sekarang masih kemoterapi di RSCM. Awal November ada jadwal kemoterapi lagi. Sampai sekarang total operasi sekitar 5 kali. Tindakan ini ternyata berefek pada kesehatan organ Chiara yang lain,” ujar Mazilla Azmi, ibu Chiara.

Akibat komplikasi tumor, Chiara mengalami penyempitan usus yang membuatnya kesulitan buang air besar, meskipun memiliki dubur. Dokter terpaksa membuatkan stoma, yaitu lubang pada dinding perut, untuk membantu Chiara membuang limbah pencernaan.

“Setelah dibikinin stoma, Chiara jadi lebih sehat dan aktif. Dulu kurus banget dan sempat dua bulan di NICU RSCM. Perutnya juga sebelumnya gede banget,” tambah Mazilla, yang juga berbisnis makanan dan yoghurt secara daring untuk menopang kebutuhan.

Gangguan Pendengaran dan Kondisi Lain

Tak hanya masalah pencernaan, organ pendengaran Chiara juga terpengaruh. Fungsi telinga kirinya menurun lebih parah dibandingkan kanan, menyebabkan responnya terhadap suara menjadi lebih lambat.

Advertisement

Selain teratoma immature, Chiara juga terlahir dengan kondisi jantung bocor dan down syndrome. Kondisi-kondisi ini ditangani secara bergantian sesuai dengan perkembangan dan saran medis.

Perjuangan Tanpa Henti

Mazilla Azmi menunjukkan tekad kuat untuk terus berjuang demi kesembuhan putrinya. Ia rutin melakukan perjalanan dari rumahnya di Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, 2-3 kali dalam seminggu untuk kontrol ke departemen hematologi, vaskuler, dan bedah.

“Sekarang teratomanya dulu untuk memastikan benar-benar bersih. Kemudian dilihat lagi, apakah perutnya makin besar atau ada pertumbuhan tumor lagi. Setelah itu dokter akan mempertimbangkan untuk menutup pup stoma, jika organ pencernaan berfungsi dengan baik,” jelas Mazilla.

Ia berharap tumor pada tubuh putrinya dapat bersih sepenuhnya. Jika tidak, ginjal Chiara mungkin harus diangkat jika tumor terus menggerogoti organ vital tersebut. “Nantinya kalau tumor sudah bersih, stoma sudah ditutup, maka Chiara bisa ke dokter anak untuk penanganan tumbuh kembang. Termasuk untuk down syndrome dan kondisi lain yang merupakan efek kemoterapi,” tuturnya.

Perjuangan Chiara dan keluarganya semakin berat mengingat keterbatasan finansial untuk biaya pengobatan yang berkelanjutan. Bantuan dari berbagai pihak diharapkan dapat meringankan beban mereka dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi Chiara.

Advertisement