Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada malam pergantian tahun 2026 justru membawa berkah tak terduga bagi para pedagang musiman. Andre (35), seorang pedagang jas hujan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, mengaku dagangannya laris manis diburu warga yang ingin menyaksikan perayaan tahun baru di tengah guyuran air hujan.
Rezeki Nomplok di Tengah Hujan
Andre, yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojek online, memanfaatkan momen tersebut untuk menambah pundi-pundi rupiah. Ia mengaku berhasil menjual hingga tiga lusin jas hujan dengan harga Rp 15.000 per buah. “Alhamdulilah (laku) banyak. Ya Alhamdulilah,” ujar Andre kepada wartawan di lokasi, Rabu (31/12/2025).
Dalam kurun waktu dua jam lebih berjualan, Andre memperkirakan omzet yang diraupnya mencapai sekitar Rp 540.000. “Habis 3. Iya. (Sudah jual) 3, 1 (isi) 12. Alhamdulilah ya,” tuturnya dengan nada gembira.
Ia menambahkan, ide menjual jas hujan muncul lantaran melihat kondisi cuaca Jakarta yang diguyur hujan deras sejak sore. “Nyambi aja, biasanya ojol. Ya alhamdulilah (omzet lebih dari Rp 500 ribu) segituan ya kayaknya mah ada, belum ngitung si. Alhamdulillah, ada buat beli cilok,” sebutnya.
Warga Tetap Bertahan Nikmati Malam Tahun Baru
Salah satu pembeli jas hujan Andre, Raya (26), mengaku terpaksa membeli jas hujan agar tetap bisa menikmati suasana malam pergantian tahun di Sarinah. Kawasan tersebut memang terpantau padat warga meskipun hujan turun, ditambah adanya panggung hiburan yang disediakan oleh panitia.
“Iya ini beli, pas ada tukangnya. Iya tahun baru hujan-hujanan,” kata Raya.
