Dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) berinisial Prada Y (19) dan Prada Z (19) diduga melakukan pembunuhan sadis terhadap seorang wanita berinisial WIN (23) di Baubau, Sulawesi Tenggara. Tindakan keji ini diduga dipicu oleh permintaan pertanggungjawaban korban yang sedang hamil.
Motif Permintaan Tanggung Jawab
Dandenpom XIV/3 Kendari Letkol CPM Haryadi Budaya Pela menjelaskan motif di balik aksi brutal tersebut. “Motifnya karena pacarnya hamil dan meminta pertanggungjawaban,” ujar Haryadi kepada wartawan, seperti dilansir detikSulsel, Jumat (26/12/2025).
Menurut Haryadi, Prada Y diketahui menjalin hubungan pacaran dengan korban. Sementara itu, Prada Z, yang merupakan rekan Prada Y, diduga turut berperan dalam aksi pembunuhan tersebut. “Prada Y dan korban memiliki hubungan pacaran,” bebernya.
Proses Pendalaman dan Pemeriksaan
Pihak Denpom XIV/3 Kendari masih terus mendalami keterangan dari kedua terduga pelaku. Saat ini, Prada Y dan Prada Z masih menjalani pemeriksaan intensif di Denpom Baubau. “Untuk hal-hal lain masih kami dalami,” imbuh Haryadi.
Penemuan Jenazah Korban
Kasus ini pertama kali terungkap ketika seorang pengendara motor berinisial MA (42) sedang beristirahat di jembatan Kogawuna, Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna, pada Minggu (21/12) siang. Saksi tersebut kemudian menemukan jenazah korban berada di bawah jembatan.






