Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia, mengecam keras dugaan pelecehan terhadap bendera Indonesia yang dilakukan oleh bintang porno asal Inggris, Tia Emma Billinger alias Bonnie Blue. Farah menilai aksi tersebut sangat melukai perasaan seluruh rakyat Indonesia.
Simbol Kedaulatan Bangsa
“Kami mengecam keras tindakan pelecehan terhadap bendera Merah Putih yang dilakukan oleh Bonnie Blue ini. Bendera negara adalah simbol kedaulatan dan kehormatan bangsa yang harus dijaga marwahnya. Tindakan ini sangat melukai perasaan seluruh rakyat Indonesia,” kata Farah dalam keterangannya, Kamis (25/12/2025).
Menurutnya, aksi provokatif tersebut merupakan respons yang tidak dewasa dan menunjukkan niat buruk atas penegakan hukum yang telah dilakukan secara sah oleh pemerintah Indonesia. Ia menyambut baik langkah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London yang telah melaporkan Bonnie kepada otoritas setempat.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi tindakan KBRI London yang telah bergerak cepat menyampaikan pengaduan resmi kepada otoritas di Inggris, termasuk kepolisian setempat. Ini adalah langkah awal yang krusial untuk memastikan pelaku tidak lepas tangan begitu saja,” ujarnya.
Dorongan Langkah Tegas
Farah mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI untuk mengambil langkah tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia mengusulkan agar Bonnie Blue diblokir secara permanen dari masuk ke Indonesia.
“Kami juga mendorong Kemlu untuk memastikan proses hukum berjalan dan juga mempertimbangkan penerapan mekanisme blacklist secara permanen. Jika memungkinkan, larangan masuk ke wilayah Indonesia diberlakukan seumur hidup bagi yang bersangkutan,” tuturnya.
Farah menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara hukum, akan memproses setiap pelanggaran yang ada. Ia tidak mentolerir aksi Bonnie Blue yang melecehkan bendera Indonesia.
“Indonesia adalah negara hukum yang berdaulat. Setiap tindakan pelecehan terhadap simbol negara, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar wilayah RI terutama yang menargetkan aset diplomatik RI akan direspons dengan tindakan hukum dan diplomatik yang tegas. Kita tidak akan menolerir siapa pun yang mencoba merendahkan martabat bangsa kita,” pungkasnya.






