Berita

Arus Truk Meningkat Tajam, Contraflow Diberlakukan Menuju Pelabuhan Ciwandan

Advertisement

Polisi memberlakukan sistem contraflow di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon menuju Pelabuhan Ciwandan, Jumat (26/12/2025), menyusul peningkatan arus kedatangan truk. Kendaraan berat tersebut terpaksa mengantre di buffer zone yang telah disiapkan di persimpangan JLS, dengan panjang antrean terpantau mencapai sekitar 500 meter.

Antrean Truk Terkendali di Buffer Zone

Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Ridwan Koto, menjelaskan bahwa buffer zone tersebut berfungsi sebagai area penyangga untuk truk yang akan menuju pelabuhan. “Untuk buffer zone dia maju mundur kadang terisi kadang habis, kalau untuk yang terpantau dari pagi tapi mengalir terus. Udah nggak (antre panjang), sekarang sekitar 500 sudah mau habis,” ujar Ridwan saat dikonfirmasi, Kamis (25/12/2025).

Penyiapan area penyangga ini bertujuan agar antrean truk tidak mengganggu arus lalu lintas utama di jalan arteri Cilegon-Anyer. Truk yang telah berada di buffer zone akan ditarik masuk ke dalam pelabuhan sesuai dengan jadwal bongkar muat kapal.

“Polanya di situ sebagai penyangga, pola ketika ruang kosong di Pelindo maka akan dilahirkan, dan tergantung cepat muatnya kapal,” tambah Ridwan.

Advertisement

Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran

Lebih lanjut, Ridwan merinci bahwa sebelum mencapai persimpangan JLS, kendaraan yang hendak menuju Anyer akan dialihkan melalui jalur Ciwandan-Cilegon. Sistem contraflow diterapkan pada salah satu lajur JLS.

“Jadi JLS dua lajur, yang jalur sebelah kanan kita pakai contra flow yang dari Ciwandan maupun JLS tidak menghambat aktifitas kegiatan masyarakat,” jelasnya.

Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat menjaga kelancaran arus kendaraan, baik yang menuju pelabuhan maupun pengguna jalan lainnya.

Advertisement