Berita7 — Memiliki sebuah HP keren merupakan salah satu kebanggaan tersendiri. Apalagi di zaman yang sudah digital ini, hampir semua aktivitas memerlukan HP. Terlebih untuk menunjang lifestyle. Maka, angka kebutuhan HP melonjak dari tahun ke tahun.
Banyak produsen berlomba-lomba membuat inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini membuat celah juga untuk para pembuat HP tiruan untuk meraup keuntungan.
Pasti dong kamu pernah mendengar namanya Supercopy, HDC (Handphone Copy Draw), Super HDC? Bagi yang belum tahu, ketiga istilah tersebut adalah tingkatan dalam mereplika sebuah produk. Semakin tinggi tingkatan maka semakin sulit juga membedakan HP asli maupun palsu.
Samsung, sebuah merek HP yang tidak asing di Indonesia. Banyak yang menyukai produknya. Entah, Samsung HP low end, midrange, dan High End. Maka, tidak jarang banyak HP replika dari produk Samsung. Jika kamu hendak membeli produk Samsung pastikan barang tersebut Asli atau Palsu.
Kami memberikan 7 cara mengecek HP Samsung Asli atau palsu yang bisa kamu gunakan saat membeli produk Samsung. Jadilah pembeli smart biar tidak tertipu dengan barang palsu.
Mulai penasaran? Yuk, lanjut baca.
1. Cek keaslian Samsung dengan kode rahasia
Di dalam sebuah HP sebenarnya memiliki kode rahasia yang jarang orang ketahui. Salah satunya adalah kode rahasia untuk mengecek keaslian HP. Tentu, Samsung juga memiliki kode tersebut. Ada 4 tahap untuk mengecek keaslian HP melalui kode rahasia, yaitu:
- Pertama, masuk ke layar panggilan dan mengetikkan “*#1234#”.
- Kedua, lakukan panggilan.
- Ketiga, silakan cocokkan seri model yang ter tampil dengan seri model yang ada pada boks.
Apabila tidak cocok, berarti bisa dipastikan bahwa HP yang kamu beli adalah palsu. Sebagai contoh, seri model SM-A125F/DS adalah milik perangkat Samsung Galaxy A12 varian RAM 4/6 dengan penyimpanan 128GB. Hanya seri inilah yang hadir di Indonesia untuk smartphone Samsung A12.
Tapi apakah seri model tersebut bisa dimanipulasi? Jawabannya bisa. Maka dari itu tips pertama ini jangan ditelan mentah-mentah ya. Untuk itu, kamu perlu lanjut ke cara pengecekan keaslian HP Samsung berikutnya, yaitu mengecek melalui IMEI.
2. Gunakan IMEI perangkat
IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah kode unik untuk setiap perangkat yang diproduksi. Sebagai contoh, Samsung A12 telah di produksi sebanyak 1 juta kopi dengan seri model yang sama namun pasti memiliki IMEI yang berbeda. Satu HP bisa memiliki 2 IMEI tergantung jumlah SIM Card yang digunakan. IMEI ini berguna bagi produsen untuk melacak jika terjadi masalah.
Langsung saja ya, berikut cara untuk mengecek IMEI HP Samsung, yaitu sama seperti cara pertama, namun dengan kode berbeda. Kamu perlu memasukkan kode “*#06#” pada layar panggilan. Kemudian akan muncul IMEI sesuai jumlah SIM Card yang tersedia.
Setelah kamu mengetahui IMEI yang ada di perangkat maka kamu perlu memverifikasinya. Ada 3 langkah memverifikasi IMEI tersebut, yaitu:
- Pertama, mencocokkan IMEI yang ada dilayar dengan bagian belakang boks.
- Kedua, mengecek IMEI melalui Kemenperin. Hal ini dilakukan untuk mengecek IMEI tersebut sudah terdaftar di Indonesia atau belum.
- Ketiga, mengecek IMEI melalui IMEI.info. Cara ketiga ini akan muncul informasi mengenai perangkat yang digunakan.
Sebenarnya cara kedua ini cukup kuat untuk membuktikan HP Samsung asli atau palsu. Namun, kamu perlu mengecek hal lain agar lebih meyakinkan.
3. Tes layar Samsung
HP Samsung yang asli akan memiliki layar yang normal saat pembelian baru. Jika kamu mendapatkan HP Samsung yang baru beli mengalami kerusakan dilayar maka perlu curiga HP tersebut asli atau palsu. Cara khusus dan mudah dilakukan untuk mengecek layar Samsung adalah menggunakan kode rahasia layar Samsung.
Dengan langkah yang sama seperti tips pertama namun kode yang dimasukkan yaitu “*#0*#”. Jika tidak ter tampil informasi pengetesan layar Samsung maka bisa dicurigai HP Samsung tersebut palsu.
Cara tersebut biasanya dilakukan oleh pabrik Samsung dalam mengecek layar HP Samsung secara langsung.
4. Bentuk fisik perangkat
Hal termudah yang bisa kamu lakukan di tempat namun mudah dikelabuhi adalah bentuk fisik perangkat. Samsung replika kadang memiliki kemiripan yang sama persis jika dilihat secara sekilas. Namun, jika dicermati akan terlihat berbeda dengan aslinya. Perbedaan inilah yang membuat harga Samsung replika biasanya sangat lebih murah dibanding Samsung asli.
Sebagai contoh, Samsung S8 di atas yang memiliki perbedaan mencolok bagian depan layar. Tidak hanya itu, build quality dari Samsung tiruan juga biasanya lebih rapuh dibanding aslinya. Jika bagian belakang HP Samsung ada yang terbuat dari kaca maka tiruannya terbuat dari plastik. Kemudian jika kamu mencoba memotret biasanya Samsung tiruan cenderung banyak noise-nya.
5. Hubungkan dengan Samsung Kies
Jika kamu pernah mendengar iPhone hanya bisa bertukar data melalui iTunes. Maka, Samsung juga memiliki hal serupa namun tidak seketat iPhone. Samsung memiliki software yang dinamakanSamsung Kies. Software ini bisa kamu pasang di PC/Laptop.
Kegunaan dari Samsung Kies ini cukup simpel yaitu memindahkan data dari Samsung ke perangkat PC/Laptop. Sebenarnya tanpa software ini pun kamu juga bisa memindahkan langsung. Namun, ada keunikan dari software ini yang bisa kamu jadikan patokan HP Samsung asli atau palsu.
Setelah kamu memasang Samsung Kies di Laptop/PC maka coba hubungkan HP Samsung ke Laptop/PC. Jika terdeteksi maka HP Samsung tersebut asli. Jika tidak, maka sebaliknya.
Catatan: Untuk software Samsung Kies bisa kamu unduh di sini.
6. Memiliki kartu garansi
Cara mengecek keaslian HP Samsung berikutnya ada pada kartu garansi. Biasanya HP Samsung asli memiliki garansi 12 bulan dengan ditunjukkan dengan kartu garansi di dalam boks. Untuk Samsung tiruan biasanya tidak memberikan hal seperti itu namun hanya buku petunjuk biasa.
Tapi sudah pastikah kalau ada kartu garansi berarti asli? Belum tentu, hehe. Untuk menyakinkan kembali bahwa HP Samsung asli, kamu bisa bertanya melalui live chat https://www.samsung.com/id/support/warranty .
Saat live chat berlangsung kamu akan disapa oleh customer service Samsung dan bertanya mengenai IMEI perangkat. Kemudian jika Samsung asli maka balasannya berupa tanggal beli dan masa garansinya.
7. Cek ulang menggunakan software CPU-Z atau AIDA64
Cara terakhir merupakan cara sederhana namun agak lama. Intinya kamu menyesuaikan spesifikasi HP Samsung yang dibeli dengan spesifikasi yang ada di halaman asli Samsung. Jika sama maka HP tersebut asli dan jika tidak maka sebaliknya.
Kamu bisa mengecek spesifikasi HP Samsung menggunakan aplikasi CPU-Z atau AIDA54 yang tersedia di Google Play Store.
Catatan: Pengecekan menggunakan dua aplikasi di atas merupakan cara paling legit. Pasalnya, informasi hardware-nya tidak bisa diubah atau diedit oleh pihak ketiga
Kesimpulan
Sebagai calon pembeli HP Samsung teruslah berhati-hati. Jangan mudah tergoda dengan harga sangat murah dibandingkan aslinya. Entah itu HP baru ataupun bekas. Dari 7 cara mengecek HP Samsung di atas, kamu bisa menggunakan 4 cara pertama secara langsung. Kemudian 3 cara berikutnya kamu perlu memerlukan waktu bahkan perangkat khusus untuk mengeceknya.
